6 MILYAR PENYEMBAH BERHALA AKAN DILIBAS?

Penuturan Rabbi Yosef Mizrachi ini ditujukan untuk membantu saudara kita yang masih sulit memahami arah dunia ketika kita kaitkan dengan Israel, lebih khusus lagi soal kaitan antara agenda WW3 dengan keyakinan agama sebagian dari umat Yahudi pengikut zionis.

Perkataan orang yang mewakili Yahudi religius ini sekaligus menguatkan dan menjelaskan konsep dasar atas apa yang sudah kita sering dengar sebagai agenda ‘depopulasi’, baik dari para elit global maupun dari Yahudi sekuler, bahkan sampai yang sekelas Bill Gates.

Sekilas tentang Rabbi Yosef Mizrachi, dia lahir pada tahun 1968, dan dibesarkan di Israel.

Pada tahun 1986 dia menjadi anggota Militer Israel (IDF), dan bertugas di Angkatan Udara.Lepas dari tugas militer dia pindah ke New York City, dimana dia berkecimpung dalam dunia Financial Banking.

Pada tahun 1994, dia memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya untuk agama Yudaisme, dan hidup diantara orang Yahudi sekuler.

Sejak tahun 1997 dia menjadi pengajar penuh waktu di Yeshiva di Monsey, New York. Sebuah kota kecil yang banyak komunitas Yahudi Ortodoks.

Berikut pandangannya tentang 6 milyar ras lain yang dianggap tidak pantas hidup didunia, dengan alasan mereka dianggap penyembah berhala:

“Anda punya 6 milyar penyembah berhala yang selalu membuat Tuhan marah setiap waktu. Mereka ada di India, China, Jepang, Tibet, Nepal, Thailand, dsb, mereka sangat banyak jumlahnya.”

“Di India sendiri ada 500 juta, di China ada 2 milyar. Sangat banyak jumlahnya, selain itu ada 2 milyar Kristen penyembah berhala, selain juga dari Budha dan Hindu, dan Kristen, paling tidak mereka semua ada sekitar 6 sampai 6,5 milyar orang yang menurut Taurat tidak punya hak untuk hidup.”

“Para Ghoyim penyembah berhala itu pantas mendapat ‘hukuman mati’, itu diluar kami orang Yahudi. Meski anda seorang Ghoyim, jika anda secara terbuka menyembah berhala, maka anda pantas mendapat ‘hukuman mati’.

Nah, dari konsep yang mereka klaim berdasar kitab Taurat itulah pemikiran depopulasi itu bersumber dan berakar.

Berangkat dari situ juga, kita bisa menginterkoneksikan dengan negara-negara mana saja yang akan terlibat dalam WW3, dimana 6 milyar manusia di Eropa barat dan AS, juga diwilayah India, China, Jepang, dsb itu sebagai target depopulasi dalam WW3.

Secara logika normal, tidak ada penguasa yang mau terlibat dalam WW3, karena kemungkinan besar akan menghancurkan fihak-fihak yang terlibat. Tapi ada segilintir entitas tertentu yang tidak ada yang bisa membendung agendanya yang tidak bisa dinalar dengan akal sehat itu.

Pemahaman berdasar analisa hubungan internasional normal hanya akan menyisakan kebingungan atas apa yang sedang dan akan terjadi, karena  memang “dunia ini tidak dijalankan seperti yang terlihat mata”. Ada kekuatan besar yang mengatur dari balik layar.

Kita hanya akan terus dibuat bingung dengan pertanyaan-pertanyaan tanpa ada yang bisa menjelaskan, seperti :

• Kenapa AS begitu bernafsu memprovokasi Rusia, padahal mereka tahu itu berpotensi kearah resiko perang nuklir?.
• Kenapa AS dengan sengaja mengarahkan dunia untuk meninggalkan mata uangnya sendiri US dolar?. 
• dsb.

Ada agenda besar yang melatar-belakangi, yaitu keyakinan akan munculnya “al-Masih” mereka, yang akan memimpin dunia dari Israel. Dalam bahasa populernya itu disebut dengan ‘New world order’. Segala sesuatunya harus dipersiapkan untuk kemudahan bagi “penguasa penuh atas dunia itu.”

Lewat Qur’an dan petunjuk Nabi, Islam telah menerangkan dengan sejelas-jelasnya tentang apa itu Ya’juj dan Ma’juj, tentang al-Masih palsu yang bernama Dajjal yang ingin memalsukan Nabi Isa saat turun kembali, tentang Malhamah atau sebuah perang besar akhir zaman yang akan terjadi menjelang turunnya al-Masih palsu dan al-Masih asli.

Tiga tanda besar akhirzaman itu : Ya’juj dan Ma’juj, Isa al-Masih, dan Al-masih Dajjal, adalah bagian dari 10 tanda akhir zaman, yang semuanya sudah kita selesaikan kajiannya.

Selain itu, Nabi juga menjelaskan ada puluhan tanda kecil akhirzaman. Mudah-mudahan kita diberi kelonggaran untuk menuliskan kajian tentang tanda-tanda kecil akhirzaman itu.