BIOLAB AS DI UKRAINA BIKIN BIOWEAPON DENGAN REKAYASA GENETIKA

Medics care for COVID-19 patients connected to ventilators at the hospital of the Ministry of Interior and Administration in Warsaw, Poland, on Wednesday, Jan. 19, 2022 - Sputnik International, 1920, 14.03.2023

 

Parlemen Rusia telah menuntaskan penyelidikan atas aktivitas biologis militer AS di Biolabnya di seluruh Ukraina, berdasarkan temuan Pasukan Pertahanan Radiasi, Kimia, dan Biologis Rusia, selama setahun terakhir.

“AS telah mengerjakan bioweapon rekayasa genetika “universal” yang dirancang untuk menimbulkan kehancuran biologis parah pada musuh, yang sebanding dengan dampak “musim dingin nuklir,” kata laporan komisi parlemen Rusia.

Rekayasa genetika universal itu ditujukan untuk mampu menginfeksi tidak hanya manusia, tetapi juga hewan serta tanaman pertanian. Antara lain untuk menimbulkan kerusakan ekonomi skala besar, yang tidak dapat diperbaiki pada sisi musuh.

Dalam pandangan AS, kepemilikan senjata biologis sangat efektif untuk menciptakan prasyarat nyata guna mengubah sifat konflik bersenjata kontemporer.

Sayangnya, kemajuan ilmiah kontemporer di bidang rekayasa genetika, bioteknologi, toksikologi, & biologi sintetik, telah dipakai membuat agen senjata biologis canggih generasi baru, pada saat yang sama juga untuk mendeteksi dan mengidentifikasi target, yang sangat sulit dideteksi dengan alat diagnosis tradisional.
Situasi ini diperparah oleh fakta bahwa produksi agen biologis semacam itu dapat dengan mudah disebarkan dan diproduksi ke berbagai industri, dengan menyamarkannya sebagai produk yang digunakan untuk tujuan damai.

Di antara agen biologi yang dipakai termasuk virus “cacar, antraks, tularemia, yang semuanya dapat dimodifikasi untuk meningkatkan sifat mematikannya.

Akibat lain adalah, timbulnya kesulitan objektif dalam menentukan penyebab sebenarnya dari wabah penyakit menular, yang dapat terjadi baik secara alami dan artifisial.”

Penelitian bioweapons AS telah berkomitmen untuk transmisi patogen yang menyerang manusia dengan menggunakan hewan pembawa seperti serangga, mamalia dan burung liar, termasuk studi dan identifikasi rute migrasi mereka.

 

Karakter Bioweapon AS

AS mendukung dan mengembangkan kemampuan untuk memproduksi senjata biologis. Namun, telah terjadi perubahan dalam pandangan strategis AS sehubungan dengan peran senjata biologis dalam persaingan geopolitik, dan kemungkinan penggunaannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, program senjata biologis militer AS telah tidak terbatas, berskala besar, dengan fokus pada tindakan ofensif, yang dilakukan dengan kedok kegiatan yang diizinkan berdasarkan Konvensi Senjata Biologis, serta disamarkan dalam proyek anti-terorisme.

Program bioweapons AS bersifat jangka panjang, yang akarnya berasal dari metode eksperimen kejam yang dilakukan pada warga sipil dan tawanan perang oleh Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia Ke-2, termasuk terhadap warga Uni Soviet.

Di Rusia, militer Jepang ditangkap diadili dalam langkah proses Khabarovsk, namun, di AS para ‘spesialis’ seperti itu malah dilindungi, yang secara faktual terus dipekerjakan hingga hari ini, untuk program pengembangan senjata biologis.

“Hasil penelitian ini memberi kemampuan bagi ahli biologi militer AS untuk tidak hanya bisa mensimulasikan skenario penyebaran epidemi di wilayah tertentu, tetapi juga bisa mengendalikannya. Mereka juga mengerjakan ‘rute biologis’, dengan kemungkinan penyebaran penyakit tipikal melalui negara ketiga, sebelum masuk ke wilayah target”.

 

Bio-weapon Tradisional & Kontemporer

Perbedaan utama antara program bioweapons tradisional dan yang kontemporer yang kini sedang dikejar oleh Pentagon adalah, kecenderungan penggunaan “pathogen” dari infeksi alami yang jarang dipelajari, yang memiliki tingkat kematian yang tinggi, masa inkubasi yang lama, dan gejala khas seperti penyakit yang umum.

Hal ini akan memperumit kemampuan musuh untuk menemukan adanya penggunaan senjata semacam itu, dan untuk mengidentifikasi senjata itu dengan cepat.

Di antara ancaman terbesarnya adalah, penelitian biologi militer yang didasarkan pada pekerjaan dengan ‘genom manusia yang telah didekodekan’, yang “secara radikal” mengubah seluruh situasi geopolitik dan militer di dunia, dan level bahayanya dapat disejajarkan dengan dimulainya ‘era atom’ pada tahun 1940-an dan 1950-an.

 

Memanfaatkan Sub-kontraktor Lokal

Berdasarkan bukti yang diberikan oleh militer Rusia selama setahun terakhir tentang aktivitas biologis militer AS di Ukraina, Kazakhstan, Kaukasus, dan negara-negara di Afrika dan Asia, komisi menunjukkan adanya “peran kunci” yang dimainkan oleh fasilitas di luar negeri dalam implementasi program senjata biologis Pentagon.

Washington secara sistematis menciptakan jaringan laboratorium biologi yang luas di luar yurisdiksi nasionalnya, yang memungkinkannya melakukan berbagai penelitian biologi berorientasi militer dengan kedok proyek biologi medis.
Upaya ini selanjutnya disembunyikan atau disamarkan dari pandangan publik, melalui program transfer teknologi ke kementerian sipil dan perusahaan swasta setempat.

Hal ini secara faktual menghasilkan penguasaan ‘militer-biologis’ atas seluruh biolabnya diluar AS, yang membuka akses tak terbatas AS ke informasi tentang keadaan infrastruktur kesehatan, mikrobiologis dan biologis negara tuan rumah.

Kurangnya kontrol internasional atas aktifitas semacam itu, memberi kesempatan kepada AS untuk bertindak di negara lain tanpa dibatasi oleh norma moral dan hukum, serta prinsip-prinsip humanistik, dan mengabaikan suara publik.

 

This entry was posted in Extend, recent post, Semua Tentang Pandemi and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

6 Responses to BIOLAB AS DI UKRAINA BIKIN BIOWEAPON DENGAN REKAYASA GENETIKA

  1. Afaz says:

    Min,kalo dokumen yang baru-baru ini ada kabarnya,apakah benar bahwa hanya ada ratusan tentara nato di ukraina yang “bantuin medis atau lain-lain”selama konflik masih terjadi

    Dan apakah dokumen tersebut “disengaja bocor atau gimana min tentang penjelasannya dan juga “anehnya kok ada disebutkan serbia bantu ukraina juga di dokumen tersebut padahal kan serbia adalah teman lama russia yang saya sendiri tidak tau apakah serbia sekarang mulai meninggalkan russia atau serbia anggap saja seperti turki di nato

    Ini ada link-linknya:
    https://m.antaranews.com/amp/berita/3484755/bocoran-dokumen-rahasia-as-sebut-serbia-siap-bantu-persenjatai-ukraina

    Sama dari TDLR News EU dibawah ini:
    https://youtu.be/OT4SCwb7DEQ

    • The admin says:

      Keberadaan pasukan AS atau yg lebih tepatnya CIA dan penasehat militer AS di Ukraina bukanlah info baru. Mereka sudah disana sejak sebelum revolusi 2014, untuk mengatur revolusi, 9 tahun provokasi dan serangan tanpa henti ke wilayah Donbass.

      Jika mengikuti aaz.com sejak dirilis 2016, sebenarnya kita sudah sering mengupdate info atau video adanya pasukan berseragam Ukraina yg berbahasa Inggris dengan dialek US atau UK.

      • Afaz says:

        Yang saya takutkan jika benar serbia membantu ukraina maka secara tidak langsung telah mengkhianati sahabatnya yaitu russia yang selama ini banyak membantu serbia dan banyak negara balkan-balkan melawan imperium utsmaniyah dan mungkin saja serbia akan musnah seperti AS,jerman,perancis,dalam perang nuklir yang akan terjadi jika serbia tidak segara taubat…

        • Annisa says:

          Serbia nggak mungkin bantuin ukraina. cuma propaganda receh dari media barat. tuduhan ngirim senjata sebelumnya aja dibantah sama presiden vucic sendiri

          Oh iya kalo denger berita perang ukraina saya saranin jangan TDLR EU. Itu channel bias ke ukraina kayak sejenis BBC gitu . ane saranin denger analisis dari Jurnalis perorangan kayak channel youtube “The new atlas”

  2. Kalinin says:

    Menebar kehancuran dengan bio-weapon, dan melipat-gandakan kehancuran itu dengan bio-weapon lainnya yang tersamarkan sebagai suatu solusi palsu.. Dan yang sangat disayangkan, banyak buih akhir zaman yang telah tertipu dan terpedaya, yang tidak lama kemudian bisa membawa kehancuran untuk diri mereka sendiri. Wallahualam.

    Sudah terjadi 3 tahunan ini, dan entah apakah selanjutnya akan lebih mengerikan lagi atau tidak..

    • Siti Sumarni says:

      Komen cakep, banyak orang mendzolimi dirinya sendiri tapi tak sadar , bahkan menyadarinya, sungguh mengerikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *