ANALISA DAN IDENTIFIKASI YA’JUJ MA’JUJ – Part-2

khazarian-mafia-1078x515

 

2.Mereka Adalah Manusia Biasa dan Mempunyai Banyak Pengikut        

إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِنْ وَلَدِ آدَمَ وَلَوْ أُرْسِلُوا لَأَفْسَدُوا عَلَى النَّاسِ مَعَايِشَهُمْ وَلَنْ يَمُوتَ مِنْهُمْ رَجُلٌ إِلاَّ تَرَكَ مِنْ ذُرِّيَّتِهِ أَلْفًا فَصَاعِدًا

“Sesungguhnya Ya`juj dan Ma`juj dari keturunan Adam. Sekiranya mereka dilepas niscaya mereka akan merusak kehidupan manusia. Dan tidak mati salah seorang dari mereka melainkan ia meninggalkan dari keturunannya seribu atau lebih.” (HR. Ath-Thabarani)

Hadits ini  sangat jelas mengatakan bahwa mereka adalah manusia biasa yang bisa mati. Kalimat  “Dan tidak mati salah seorang dari mereka melainkan ia meninggalkan dari keturunannya seribu atau lebih bisa diartikan mereka mempunyai pengikut yang banyak yang  bukan hanya dari ras bangsa mereka. Kalau kita mengartikan keturunan biologis saya kira tidak ada ras manapun didunia ini yang jika mati  selalu meninggalkan anak cucu lebih seribu orang.

Sementara telan saja poin no.2 ini, Tapi setelah sampai identifikasi no.4 mungkin anda baru punya gambaran bahwa mereka diikuti oleh banyak oarang dari seluruh dunia.

 

 

  1. Mempunyai Kekuatan Yang Luar biasa Yang Tidak Ada Yang Mengalahkan Kecuali Allah.

إذْ أَوْحَى اللهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ وَيُحْصَرُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لِأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لِأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللهُ عَلَيْهِمُ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الْأَرْضِ فَلَا يَجِدُونَ فِي الْأَرْضِ مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلَّا مَلَأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللهِ فَيُرْسِلُ اللهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ

“Ketika Allah subhanahuwata’ala mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah subhanahuwata’ala keluarkan Ya’juj wa Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissallam dan para sahabatnya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala pun mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabiyullah Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissallam pun berharap (berdoa) kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang Allah subhanahuwata’ala kehendaki. Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah buahanmu dan kembalilah berkahmu(HR. Muslim).

 

Penjelasan :

Hadist diatas menjelaskan bahwa mereka mempunyai kekuatan (Militer) yang tidak bisa dikalahkan dan hanya Allah yang bisa membasmi mereka. Mereka tidak dikeluarkan dalam satu waktu tapi dari generasi kegenerasi dan generasi terakhir Ya’juj Ma’juj adalah ketika Nabi Isa telah turun kembali.

Juga digambarkan dalam Surat Al Kahfi-95 bahwa Raja Zulkarnain yg diberi Allah kekuatan (militer) luar biasapun tidak mau memeranginya dan hanya bisa membuat dinding pemisah dari besi dan tembaga. Dinding besi dan tembaga setinggi gunung ini saya kira  adalah kalimat simbolik dari Allah yg menggambarkan bagaimana luar biasanya kekuatan mereka dan kita perlu tembok iman yang kokoh untuk membendung pengaruhnya.

Danau Thabariyah atau nama lainnya  Danau Galilei (Galilean sea) berada di Israel, Hadist ini semakin memantabkan kesimpulan bahwa Ya’juj Ma’juj menggunakan Israel sebagai pusat Komandonya.  Pertanda bahwa mereka telah sampai pada henerasi terakhirnya akan ditandai dengan mulai mengeringnya Danau Thababariyah.

Kalimat  mempunyai kekuatan luar biasa ini banyak disalah maknai seakan mereka adalah manusia tidak mempan senjata  yang memakai baju besi , membawa tombak dan panah  dan membunuh siapa saja yang ditemukan.

Tentu saja penggambaran tanpa dasar ini akan membuat kita semakin jauh dari tahu siapa sebenarnya Ya’juj dan Ma’juj. Kalimat mempunyai kekuatan luara biasa adalah mempunyai kekuatan finansial yang tidak bisa dikalahkan, cukup dari belakang layar bisa mengendalikan penguasa negara negara kuat untuk mau menggerakkan militernya untuk kepentingan mereka

Jika kita sadar betapa negeri sekecil Israel mampu mengendalikan negara2 kuat seperti AS, Inggris, Jerman dan Perancis maka kita tidak akan sulit memahami kalimat “mereka tidak bisa dikalahkan” ini. Israel tidak perlu turun untuk menghancurkan suatu negara penentangnya.

Siapakah sekelompok orang yang mempunyai kekuatan finansial luar biasa yang tidak sampai 20 orang saja dari kelompok ini mempunyai kekayaan lebih separuh penduduk dunia, yang mengendalikan dan menindas seluruh manusia didunia tanpa disadari dan bagaimana mekanisme penindasan yang dilakukan silahkan baca artikel kami Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir.

 

.

  1. Berasal Dari Suatu Daerah Didekat Dua Pegunungan dan Laut Yang Berlumpur Hitam.

Quran Surat Al Kahfi 83 sampai dengan ayat 100 menjelaskan ciri ciri dan daerah asal Ya’juj dan Ma’juj. Kita akan lihat dulu ayat yang menjelaskan lokasi daerah asal mereka.

Surat Al Kahfi 86 :  menjelaskan  Daerah asal mereka dekat dengan Laut yang berlumpur hitam.

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَنْ تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا

“Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: “Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.”
(Q.S  Al-Kahfi-86)

 

Surat Al Kahfi-93 : menjelaskan  bahwa laut Hitam itu dekat 2 pegunungan :

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمَا قَوْمًا لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا

Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan(QS AlKahfi : 93)

Hanya ada satu laut yang berlumpur warna hitam yaitu Laut hitam yang terletak du dua jajaran pegunungan Kaukasus.  Disanalah terdapat  sebuah bangsa bernama bangsa Khazar yang sejak berabad lalu dikenal sebagai bangsa penindas atas bangsa2 lemah tetangganya.

Mereka itulah yang secara aneh dan misterius  pada abad 8 tiba2 mendekati komunitas Yahudi dan memproklamirkan sebagai suku Yahudi ke 13. Singkatnya Mereka akhirnya berjaya menjadi kapitalis2 teratas diEropa , merangkul dan mengendalikan pemimpin2 negara eropa, mendirikan bank2 pertama didunnia diEropa,  mendirikan Gerakan zionisme pada akhir abad 19 (1871), dan membuat aliansi aneh Yudaisme dan Kristen barat.  Aliansi aneh Yahudi Kristen ini sudah diisyaratkan Quran sebagai musuh Islam dalam Surat Al-Maidah 51-52.

 

.

  1. Mereka Menggunakan Yerusalem (Israel) Sebagai Pusat Komandonya

Kita Lihat lagi Al-Anbiya 95-96 :

“Sungguh tidak mungkin atas penduduk suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali.  Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya juj dan Ma juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (Q.S Al-Anbiya 95-96)

Kenapa kita Yakin bahwa “negeri” yang dimaksud  ayat itu adalah Jerusalem (Israel) , Pertama karena ayat diatas menghubungkan mereka  dengan kaum Yahudi yang diusir Allah dari negerinya pada masa Nabi Isa  , kedua sebuah Hadist sahih juga memeperkuat hubungan Ya’juj dan Ma’juj dengan kota Yerusalem. Mereka digambarkan berhenti di gunung Khumar yaitu sebuah gunung Baitul Maqdis (Masijid Aqsa) , ini adalah jelas identifikasi negeri Yerusalem (Israel).

Kalau kita pelajari sejarah dunia, tidak sejengkal tanahpun didunia ini yang tidak pernah dikuasai dan dikuras kekayaannya oleh bangsa Eropa  yang dikendalikan oleh bangsa Yahudi Khazar ini. Jadi sederhananya akhirnya mereka mendirikan negara Israel dan dijadikan basis komandonya. Kata dari tempat yang tinggi inilah kunci memahami bahwa mereka telah berbekal  kapital yang tidak tertandingi.

 

Kita lihat Hadist riwayat Muslim ini :

          جَبَلُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَيَقُولُونَ: لَقَدْ قَتَلْنَا مَنْ     ثُمَّ يَسِيرُونَ حَتَّى يَنْتَهُوا إِلَى جَبَلِ الْخُمَرِ وَهُوَ

 مَخْضُوبَةً دَمًا  بِنُشَّابِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ فَيَرُدُّ اللهُ عَلَيْهِمْ نُشَّ   فِي الْأَرْضِ هَلُمَّ فَلْنَقْتُلْ مَنْ فِي السَّمَاءِ. فَيَرْمُونَ 

 “Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “Kita telah membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Maka Allah subhanahuwata’ala kembalikan panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” (HR. Muslim)

Penjelasan :

Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) ,  Ini adalah identifikasi Negara yang dijadikan pusat komando terakhir Ya’juj Ma’juj adalah di Israel yang merupakan lokasi Gunung Khumar dan Baitul Maqdist (Masjidil Aqsa) yang berlokasi di Israel.

Setelah berabad2 mereka mengendalikan penguasa negara2 Eropa untuk menjajah dan mengeruk seluruh kekayaan dari seluruh benua didunia (Amerika, Afrika, Asia dan Australia) akhirnya mereka mendirikan negara Israel dengan mendompleng keyakinan umat Yahudi Asli yaitu menyambut datangnya “Al Masih” yang dijanjikan akan memimpin dunia dari Israel. Pemerintahan Tunggal dunia itu sudah puluhan tahun dipropagandakan para presien AS sebagai Pemerintahan Dunia Baru (NWO).

Penjelasan kalimat-kalimat berikutnya dari hadist diatas bisa dilihat pada artikel tentang Isyarat Islam tentang perang nuklir.

.

6. Mereka Menindas Setiap Manusia Lewat Setiap Pemimpin Dunia

Kita simak Ayat Quraan dan Hadist  berikut :

“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (Hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata); “Aduhai celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim.” (QS. Al-Anbiya 21:96)

 

خَطَبَ رَسُولُ الله ص وَهُوَ عَاصِبٌ إِصْبَعَهُ مِنْ لَدْغَةِ عَقْرَبٍ فَقَالَ: إِنَّكُمْ تَقُولُونَ لَا عَدُوَّ وَإِنَّكُمْ لَا تَزَالُونَ تُقَاتِلُونَ عَدُوًّا حَتَّى يَأْتِيَ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ عِرَاضُ الْوُجُوهِ صِغَارُ الْعُيُونِ شُهْبُ الشِّعَافِ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Rasulullah berkhutbah dalam keadaan jarinya tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj wa Ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” (HR.Ahmad)

 

“Kalian mengatakan tidak ada musuh”  Bisa  dimaknai mereka mampu menggerakkan militer Negara lain  “dari balik layar”, mereka tidak turun langsung sehingga mereka tidak pernah bisa disentuh (dikalahkan), sehingga tidak pernah  disadari langsung oleh umat Islam bahwa merekalah musuh sebenarnya.

“Ya’juj ma’juj turun dari setiap ketinggian” ,   bermakna mereka mengendalikan seluruh kepemimpinan diseluruh dunia untuk menindas seluruh umat manusia.berdasar fakta geopolitiknya maka secara sederhana dapat kita gambarkan bagaimana hirarki penindasan atas seluruh umat manusia oleh Ya’juj ma’juj sebagai berikut :

Diagram diatas menggambarkan secara sederhana hirarki penindasan atas seluruh umat manusia oleh Ya’juj ma’juj.

Mekanisme penindasan umat manusia oleh Ya’juj Majuj yang didukung  oleh sejumlah besar pengikutnya dari seluruh dunia yang bukan dari bangsa Ya’juj Ma’juj bisa anda simak pada artikel “Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir”

Catatan :

Tentang ciri mata sipit dan bermuka lebar, ini masih bisa menjadi perdebatan, karena dihadits yang lebih sahih disebut itu adalah ciri bangsa Turk, bukan ciri Ya’juj Ma’juj. 

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا قَوْمًا نِعَالُهُمُ الشَّعَرُ وَحَتَّى تُقَاتِلُوا التُّرْكَ صِغَارَ اْلأَعْيُنِ حُمْرَ الْوُجُوهِ ذُلْفَ اْلأُنُوفِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمِجَـانُّ الْمُطْرَقَةُ

“Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kalian memerangi satu kaum yang sandal-sandal mereka terbuat dari bulu, dan kalian memerangi bangsa Turk yang bermata sipit, wajahnya merah, hidungnya pesek, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit” (HR. Bukhari)

 

7. Mereka Mengendalikan Dunia Dari Balik Layar 

 Kita lihat petikan Hadist berikut :

الْخَطَبَ رَسُولُ الله ص وَهُوَ عَاصِبٌ إِصْبَعَهُ مِنْ لَدْغَةِ عَقْرَبٍ فَقَالَ: إِنَّكُمْ تَقُولُونَ لَا عَدُوَّ وَإِنَّكُمْ لَا تَزَالُونَ تُقَاتِلُونَ عَدُوًّا حَتَّى يَأْتِيَ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ عِرَاضُ الْوُجُوهِ صِغَارُ الْعُيُونِ شُهْبُ الشِّعَافِ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Rasulullah sallallahu’alaihi wassallam berkhutbah dalam keadaan jarinya tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj wa Ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” (HR. Ahmad) 

Penjelasan :

“Kalian mengatakan tidak ada musuh”  artinya mereka mampu menggerakkan militer Negara lain  dari balik layar, mereka tidak turun langsung sehingga mereka tidak pernah bisa disentuh (dikalahkan), sehinga tidak pernah  disadari langsung oleh umat Islam bahwa merekalah dalangnya. (kita lihat bersama bagaimana patuhnya militer AS dan NATO terhadap perintah Negara kecil Israel untuk melakukan penghancuran terhadap Afhganistan, Iraq, Libiya, Surian, Sudan, Somalia , Yaman dsb). Semua itu mereka lakukan demi mencapai tujuan zionis Israel.

 

Besambung ke Part 3  ………

.

This entry was posted in Islamic View and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

6 Responses to ANALISA DAN IDENTIFIKASI YA’JUJ MA’JUJ – Part-2

  1. It is perfect time to make some plans for the future and it’s time to be happy. I have read this post and if I could I want to suggest you some interesting things or tips. Perhaps you can write next articles referring to this article. I desire to read even more things about it!|

    • The admin says:

      Thanks for your enthusiast on my article. Could you tell me about you more so that I know why you interested on this issue. Off course I need any advices from anybody.

  2. Ahmad rifai says:

    Maaf mind. Maksd dr nabi isa as dan para pengikut nya d kepung sampe gunung thut itu apa ya. Td tdak ada penjelasan nya?

  3. Kosong08 says:

    Mana yang lebih dulu min ?

    Imam mereka adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka (Mahadi) hendak maju ke depan untuk mengimami dalam shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat. Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (pemimpin mereka) sambil berkata, ‘Majulah engkau dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia (solat ini) ditegakkan untuk kalian.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa berkata, ‘Bukalah pintu.’ (masjid) (HR. Ibnu Majah no. 4067)

    Atau

    Ketika Allah subhanahuwata’ala mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah subhanahuwata’ala keluarkan Ya’juj wa Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissallam dan para sahabatnya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala pun mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabiyullah Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissallam pun berharap (berdoa) kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang Allah subhanahuwata’ala kehendaki. Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah buahanmu dan kembalilah berkahmu” (HR. Muslim).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *