Edward Snowden yang telah tinggal di Rusia sejak 2013 setelah mengekspos program penyadapan global yang dilakukan AS, dia telah diwawancara secara maraton oleh Joe Rogan. Whistleblower dari AS itu berbicara tentang hidupnya di Moskow dan mencatat bahwa saat ini informasi yang disebar media AS terhadap Rusia sangat bias.
Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) Edward Snowden pernah menarget mantan Presiden AS Barack Obama, hal ini menggugahnya untuk membocorkan program penyadapan yang dilakukan oleh berbagai agen rahasia AS.
Dalam wawancara selama 2 jam dengan komedian dan komentator Joe Rogan, sang pengungkap fakta (whistle blower) itu mengatakan bahwa meskipun Obama “secara aktif berkampanye melawan penyadapan yang dilakukan pemerintahan Bush”, tapi Obama sendiri malah mangadopsinya saat dia (Obama) terpilih menjadi presiden.
Menurut Snowden, dinas intelijen telah “membuat takut” setiap presiden sejak John F. Kennedy.
“Orang-orang ini pada dasarnya mengatakan, ‘Jika Anda (Presiden AS) tidak melakukan X, Y, dan Z, maka ini akan kembali kepada Anda,’ dan implikasinya, yang menurut saya semua Presiden AS juga tahu itu meski tidak pernah mereka dikatakan, bahwa orang-orang (The deepstate) ini dapat mengimidasi Anda (presiden AS) bahkan sampai dibunuh, “Snowden menjelaskan, bahwa mereka” dapat membuat cerita yang akan menjadi masalah ” untuk seorang presiden (AS).
Dia juga menertawakan ‘the deep state’ yang terkenal jahat itu, dan dia mengolok-olok teori konspirasi tentang “konspirasi manusia kadal” (reptilian), dia menjelaskan bahwa fakta yang sebenarnya jauh lebih sederhana dari itu.
“Deep state, sederhananya hanyalah berwujud orang-orang karier dalam pemerintahan (AS). Mereka adalah orang-orang yang berada di kantor yang sama yang punya masa kerja jauh lebih dulu dan lama daripada presiden (AS). Mereka faham orang-orang diPartai Republik, mereka faham orang-orang di Partai Demokrat, tapi mereka tidak benar-benar peduli (soal partai2 itu), dan mereka selalu memberikan pengarahan yang sama secara berulang-ulang (kepada seorang presiden AS), dan mereka menjadi semakin ahli dalam soal itu, ”Snowden menjelaskan. Dia mencatat bahwa para birokrat karier itu akan mengejar setiap presiden untuk “Menindak lanjuti permintaan mereka, yang benar-benar manjadi tuntutan (kepada sang Presiden).”
Snowden juga menyampaikan beberapa detail tentang kehidupannya di Rusia, dia menunjukkan sekali lagi bahwa, sebenarnya Rusia bukan negara pilihannya ketika dia mulai tinggal diRusia setelah paspornya dibatalkan.
Mantan kontraktor agen intelijen AS yang tinggal di Rusia sejak 2013 itu mencatat bahwa hidupnya di sini relatif normal, karena ia dapat berjalan-jalan, menggunakan metro, pergi ke restoran, dan jarang dikenal orang. Dia mengaku dia lebih suka untuk tidak diwawancarai media Rusia, karena dia tidak ingin wajahnya tampil dimedia. Menurut seorang ekspat asal AS, ia pernah dikenali beberapa kali dlam setahun.
Dia menganggap bahwa sikap Barat terhadap Rusia telah berubah secara internasional dan bahwa media AS cenderung memberikan konotasi negatif terhadap setiap hal yang berkaitan dengan Moskow, meski dia mencatat dia juga telah mengkritik pemerintah Rusia, dan telah mendapat respon negatif dari media Rusia.
Snowden, mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) yang membongkar sejumlah program penyadapan global NSA dengan membocorkan materi-materi rahasia, belum lama ini mengungkapkan keinginannya untuk pulang keAS, tetapi dengan syarat hanya jika Washington dapat menjaminnya mendapatkan pengadilan yang fair.
Dia telah berada di pengasingan mandiri di Rusia sejak 2013, di mana dia pindah setelah mempublikasikan informasi besar yang sangat rahasia dari NSA.
Sekarang malah ada berita informasi lagi tentang bahwa games itu ada alatnya… dari edward snowden
https://www.youtube.com/watch?v=ubrigNps_dU