Buku-buku sejarah pada umumnya hanya secara polos menceritakan proses terjadinya perang dunia 1 dan 2 (ww1, ww2), atau menjelaskan apa pemicu awalkonflik, atau menceritakan negara-negara yang terlibat, namun gagal menarik benang merah ataupun kesimpulan penting atau tujuan besarnya, apalagi sampai memahami “peristiwa dibalik peristiwa” (the story behind the story) atas apa yang terjadi
Sudah sering kita katakan, dunia ini dijalankan tidak sesederhana yang kita lihat, kita akan melihat ketiga perang dunia itu dalam visi ilmu akhirzaman.
Ada 3 poin yang mungkin tidak pernah menjadi cacatan penting dalam buku sejarah manapun:
Bahwa antara ww1, ww2 dan ww3 semuanya tidaklah berdiri sendiri, dari segi tujuan ketiga perang dunia saling terkait satu sama lain, ada target besar yang ingin dicapai melalui serangkaian perang dunia itu.
Bahwa baik ww1, ww2 maupun ww3 semuanya selalu terkait dengan kota suci Yerusalem.
Bahwa ada dalang besar disetiap perang dunia, mereka adalah sebuah entitas pengendali dunia berkekuatan luar biasa, yang bisa mengatur para petinggi peserta perang dunia.
Perang Dunia 1 (WW1)
Hasil akhir dari ww1 bukanlah penguasaan wilayah suatu negara Eropa oleh negara Eropa lain, meski padahal awal perang dipicu konflik perbatasan di Eropa barat.
Ada tiga perubahan besar yang terjadi paska ww1 yaitu:
Berubahnya Uni Soviet menjadi penganut faham komunis lewat revolusi Bolshevik, dari sebelumnya negara religius berbasis Kristen Orthodox.
Diruntuhkannya Kekaisaran Utsmani Turki, dan lepasnya seluruh tanah jajahannya yang telah dikuasai hampir 600 tahun.
Dan yang terpenting, yaitu suskesnya pasukan Inggris merebut wilayah Palestina dari penguasaan kekaisaran Utsmani Turki, untuk kemudian diserahkan ke komunitas Yahudi Eropa lewat deklarasi Balfour 2 November 1917.
Perang Dunia 2 (WW2)
Sekali lagi kita lebih tertarik melihat sesuatu dari gambar besarnya, dari pada sekedar proses perangnya, atau pencetus perangnya yang selalu merupakan hasil rekayasa.
Semua negara yang terlibat dalam ww2 ditunggangi oleh YM, termasuk Uni Soviet yang saat itu pemerintahannya juga total dikendalikan oleh elit Yahudi (YM), termasuk dengan menunggangi komusnisme di Uni Soviet dan China. Satu-satunya negara pemilik nuklir yang sengaja dilepas adalah Uni Soviet paska berubah menjadi Rusia pada revolusi tahun 1990.
Perang dunia 2 (ww2) adalah perang untuk menuntaskan ww1yang dianggap belum tuntas. Dianggap belum tuntas, karena untuk mendirikan negara yahudi Israel diperlukan rakyat dari ras Yahudi. Eropa kemudian diadu domba agar membuat warga yahudi tidak betah tingal di Eropa, termasuk dimunculkannya isu Holocaust.
Warga Yahudi Eropa kemudian berbonding-bondong mengungsi dengan pulang ke Palestina.
Beberapa perubahan besar dunia paska WW2:
Sukses menggiring warga Yahudi Eropa untuk pulang kembali ke tanah Palestina (temasuk Holocaust), dimana untuk mendirikan negara Yahudi Israel perlu ada warga Yahudi diPalestina.
Dimunculkan 2 negara super power baru yaitu AS & Uni Soviet, yang menandai tenggelamnya Inggris sebagai super power dunia.
Berdirinya negara Yahudi Israel yang ditunggangi YM pada 1948, yang nantinya akan mengendalikan negara-negara super power, guna menyiapkan perang dunia terakhir (ww3).
Perang Dunia 3 (WW3)
Negara Yahudi Israel telah sukses terbentuk sebagai hasil dari ww2, tapi drama perjalanan umat akhir zaman belum berakhir, karena agenda utama zionisme belum tercapai, apa itu? Yaitu menjadikan Israel satu-satunya super power berkekuatan nuklir.
Masalahnya menjadi tidak sederhana karena keyakinan mereka adalah, al-Masih itu akan dan harus “memimpin dunia dari Yerusalem”, dan seluruh negara harus tunduk kepada satu pemerintahan global itu.
Bahwa agar Israel menjadi penguasa dunia, harus tidak ada lagi satupun negara super power, Israel harus menjadi satu-satunya pemilik senjata nuklir atau senjata pemusnah masal lain.
Maka, jalan satu-satunya adalah dengan mempersiapkan negara-negara super power, agar saling menghancurkan dalam perang nuklir mendatang.
Kenapa para penguasa negara pemilik senjata nuklir itu mau di adu-domba? Semuanya menjadi mudah dicerna, jika kita memahami bahwa YM memegang kepala (mengendalikan) para petingginya.
Tentang pengendalian para petinggi termasuk petinggi Eropa dan AS sudah kita paparkan dalam beberapa artikel kita tentang Ya’juj & Ma’juj, atau bisa menyimak pemaparan DR. William Luther Pierce dalam video diatas.
Kesimpulan
Bahwa seluruh perang dunia, mulai ww1 sampai ww3 didalangi oleh kekuatan luar biasa yang tidak bisa dikalahkan selain oleh Allah, yang dinamakan Ya’juj & Ma’juj. (silahkan baca beberapa kajian kita tentang Ya’juj & Ma’juj)
Bahwa seluruh perang dunia, mulai ww1 sampai ww3 semuanya terkait dengan tanah suci Yerusalem, semuanya terkait dengan sebuah agenda besar yang diyakini sebagian oleh umat Yahudi yang mengingkari Nabi Isa as sebagai al-Masih yang dijanjikan.
Bahwa semua isu global yang mereka ciptakan akhir-akhir ini, adalah dalam upaya menggiring opini untuk mengakui pemerintahan tunggal yang akan diciptakan di Yeruslaem, lewat berbagai propaganda seperti: “bahwa dunia tanpa perang hanya bisa tercapai jika hanya ada satu pemerintahan global, pemerintahan yang akan dipimpin oleh al-masih mereka dari Yerusalem.”
Setelah membaca tulisan saya jadi makin ragu (setelah sebelumnya sudah ragu dulu) mengenai Putin dan negara Rusia. Kenapa Putin / Rusia tidak semudah itu mengeliminasi pemimpin keturunan yahudi yang memimpin negara hohol? Tapi kenapa malah melakukan perang operasi militer khusus secara berlarut-larut?
Padahal negara zioniz dengan mudah mengeliminasi pemimpin dari gerakan perlawanan palestin… Walaupun jujur saya pun juga jadi ragu tentang gerakan perlawanan tersebut yang karena serangan mereka ke negara zioniz malah mengakibatkan banyaknya korban genosida oleh zioniz pada rakyat sipil tidak bersalah. Kok sudah seperti false-flag ops saja…
Paska Presiden Uni Soviet Gorbachev setuju meruntuhkan tembok berlin (artinya Uni Soviet tdk lagi punya taring di Eropa barat), & pakta Warsawa dibubarkan pada era 90an, presiden & Menlu AS saat itu (era Bush .Sr) berjanji tidak akan memperluas NATO kearah Eropa timur. Namun AS mengkhianati bahkan menganggap perjanjian itu tidak ada, & terus memperluas keanggotaan NATO kearah timur, yang terakhir Finlandia & Swedia, untuk makin mengepung Rusia, apalagi Ukraina jg akan ditarik masuk NATO.
Tentu saja hal itu tidak bisa diterima Putin, karena sama saja AS bisa menempatkan rudalnya didepan pintu Rusia.
AS makin agresiv ketika 2014 mengkudeta presiden Ukraina yg pro Rusia, dan diganti presiden boneka AS Poroshenko. Tidak hanya itu pemerintah baru itu melakukan 8 thn penyiksaaan ke warga Ukraina yg berbahasa Rusia. Dng provokasi tanpa henti itu, tidak ada pilihan lain bagi Putin selain melakukan invasi ke Ukraina untuk menyelamatkan etnis Rusia di Ukraina timur, & guna mencegah Ukraina menjadi anggota NATO.
Putin sangat bijak, melakukan serangan yg terukur agar tidak memicu respon berlebihan dari negara2 sekutu NATO disekitar Rusia dan beresiko memicu konflik yg lbh besar. Putin ingin dicapai kesepakatan agar Ukraina tidak menjadi anggota NATO, itu yang diinginkan Putin. Jadi, pemikiran Putin & apa yg terjadi hari ini bisa difahami dari rentetan peristiwa sebelumnya.
Min, sy masih menyangsikan putin berada di kubu mana apa dia jg ikut memainkan skenario akhir jaman karena infonya putin salah satu murid sekolah global yang diprakarsai wef.
Jika YM mau, seluruh petinggi dunia bisa digenggam oleh YM atau dikudeta jika melawan, termasuk presiden Putin sekalipun. Tapi jangan lupa ada takdir Allah yang tidak ada yg bisa mencegah, seperti juga yg terjadi pada presiden Assad, pemimpin Iran, & pemimpin perlawanan Yaman yang disebut Nabi wilayah” yang diberkahi.
Putin sering menyinggung soal AS yang ingin menjadi sentral/penguasa NWO, namun itu sebuah sindiran kepada entitas tertentu yang ingin menguasai dunia. Putin terakhir pidato online pada WEF 2021, namun bukan berarti Putin dalam kendali YM, dia berfikir positif WEF sebagai forum ekonomi global, itu saja.
Rusia dibawah Putin tidak mencirikan negara yg dikendalikan YM, contohnya: Rusia tidak pernah membantu agenda Israel, Rusia melarang promosi LGBT, Rusia tidak mempromosikan transgender, tidak ada biolab pengembangan virus di Rusia, Rusia tidak mewajibkan vaksin covid warganya, Rusia menghancurkan seluruh biolab AS di Ukraina yg dipakai pengembangan virus, Rusia melindungi umat beragama apapun termasuk Islam, dsb.
Alhamdulillah saya sekarang sedang diruang guru , Alhamdulillah saya menemukan ilmu akhir zaman yg banyak juga dari padepokan bledek, dan betapa senang dan bahagianya saya ketika saya dapati bahwa saya harus dan harus mencari dan menemukan guru spiritual dan kerohanian yg dpt membimbing dan menyelamatkan diri kita dunia dan akherat, dan yg pasti guru yang bersanad langsung ke Rosulullah, dan guru itu adalah syekh Imran dan AAZ, dan informasi yg saya temukan makna 3 kemarau panjang dan turunya hujan yg cuma 1/3, 2/3 dan tidak ada hujan sama sekali ternyata maknanya siloka atau simbolis yaitu kurangnya akhlak-akhlak manusia yang sekarang sudah terkikis dengan glamornya dunia , banyak fitnah-fitnah yang mementingkan uang dibandingkan mempertahankan keimanan.mantabs dan keren.
Setelah membaca tulisan saya jadi makin ragu (setelah sebelumnya sudah ragu dulu) mengenai Putin dan negara Rusia. Kenapa Putin / Rusia tidak semudah itu mengeliminasi pemimpin keturunan yahudi yang memimpin negara hohol? Tapi kenapa malah melakukan perang operasi militer khusus secara berlarut-larut?
Padahal negara zioniz dengan mudah mengeliminasi pemimpin dari gerakan perlawanan palestin… Walaupun jujur saya pun juga jadi ragu tentang gerakan perlawanan tersebut yang karena serangan mereka ke negara zioniz malah mengakibatkan banyaknya korban genosida oleh zioniz pada rakyat sipil tidak bersalah. Kok sudah seperti false-flag ops saja…
Paska Presiden Uni Soviet Gorbachev setuju meruntuhkan tembok berlin (artinya Uni Soviet tdk lagi punya taring di Eropa barat), & pakta Warsawa dibubarkan pada era 90an, presiden & Menlu AS saat itu (era Bush .Sr) berjanji tidak akan memperluas NATO kearah Eropa timur. Namun AS mengkhianati bahkan menganggap perjanjian itu tidak ada, & terus memperluas keanggotaan NATO kearah timur, yang terakhir Finlandia & Swedia, untuk makin mengepung Rusia, apalagi Ukraina jg akan ditarik masuk NATO.
Tentu saja hal itu tidak bisa diterima Putin, karena sama saja AS bisa menempatkan rudalnya didepan pintu Rusia.
AS makin agresiv ketika 2014 mengkudeta presiden Ukraina yg pro Rusia, dan diganti presiden boneka AS Poroshenko. Tidak hanya itu pemerintah baru itu melakukan 8 thn penyiksaaan ke warga Ukraina yg berbahasa Rusia. Dng provokasi tanpa henti itu, tidak ada pilihan lain bagi Putin selain melakukan invasi ke Ukraina untuk menyelamatkan etnis Rusia di Ukraina timur, & guna mencegah Ukraina menjadi anggota NATO.
Putin sangat bijak, melakukan serangan yg terukur agar tidak memicu respon berlebihan dari negara2 sekutu NATO disekitar Rusia dan beresiko memicu konflik yg lbh besar. Putin ingin dicapai kesepakatan agar Ukraina tidak menjadi anggota NATO, itu yang diinginkan Putin. Jadi, pemikiran Putin & apa yg terjadi hari ini bisa difahami dari rentetan peristiwa sebelumnya.
Min, sy masih menyangsikan putin berada di kubu mana apa dia jg ikut memainkan skenario akhir jaman karena infonya putin salah satu murid sekolah global yang diprakarsai wef.
Jika YM mau, seluruh petinggi dunia bisa digenggam oleh YM atau dikudeta jika melawan, termasuk presiden Putin sekalipun. Tapi jangan lupa ada takdir Allah yang tidak ada yg bisa mencegah, seperti juga yg terjadi pada presiden Assad, pemimpin Iran, & pemimpin perlawanan Yaman yang disebut Nabi wilayah” yang diberkahi.
Putin sering menyinggung soal AS yang ingin menjadi sentral/penguasa NWO, namun itu sebuah sindiran kepada entitas tertentu yang ingin menguasai dunia. Putin terakhir pidato online pada WEF 2021, namun bukan berarti Putin dalam kendali YM, dia berfikir positif WEF sebagai forum ekonomi global, itu saja.
Rusia dibawah Putin tidak mencirikan negara yg dikendalikan YM, contohnya: Rusia tidak pernah membantu agenda Israel, Rusia melarang promosi LGBT, Rusia tidak mempromosikan transgender, tidak ada biolab pengembangan virus di Rusia, Rusia tidak mewajibkan vaksin covid warganya, Rusia menghancurkan seluruh biolab AS di Ukraina yg dipakai pengembangan virus, Rusia melindungi umat beragama apapun termasuk Islam, dsb.
Tambahan, min. Rusia dibawah Putin sudah banned bank milik Rothschild.
Bagaimana dengan China?
Alhamdulillah saya sekarang sedang diruang guru , Alhamdulillah saya menemukan ilmu akhir zaman yg banyak juga dari padepokan bledek, dan betapa senang dan bahagianya saya ketika saya dapati bahwa saya harus dan harus mencari dan menemukan guru spiritual dan kerohanian yg dpt membimbing dan menyelamatkan diri kita dunia dan akherat, dan yg pasti guru yang bersanad langsung ke Rosulullah, dan guru itu adalah syekh Imran dan AAZ, dan informasi yg saya temukan makna 3 kemarau panjang dan turunya hujan yg cuma 1/3, 2/3 dan tidak ada hujan sama sekali ternyata maknanya siloka atau simbolis yaitu kurangnya akhlak-akhlak manusia yang sekarang sudah terkikis dengan glamornya dunia , banyak fitnah-fitnah yang mementingkan uang dibandingkan mempertahankan keimanan.mantabs dan keren.