Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Rabu kemarin, saat berpidato didepan dewan kementerian mengatakan, bahwa Rusia akan membangun pasukan di perbatasan barat, guna merespon peningkatan pasukan NATO diperbatasan barat Rusia, dan proses aksesi Finlandia kedalam NATO.
Dalam sambutan pembukaan didepan Kolegium Kementerian Pertahanan Rusia, Shoigu mengatakan, anggota NATO lainnya yaitu Polandia telah mengumumkan rencana untuk memperkuat militernya.
Shoigu memperkirakan, kedepan ini pasukan dan persenjataan NATO dalam jumlah signifikan akan dikerahkan di Finlandia.
Aksesi Finlandia kedalam NATO menjadi fokus penting pertahanan Rusia, karena Finlandia memiliki panjang perbatasan hampir dua kali lipat dari panjang perbatasan darat Rusia dengan NATO saat ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, Polandia telah meningkatkan keamanan perbatasannya dengan negara tetangganya Belarus, menyusul laporan bahwa kelompok tentara bayaran Wagner telah mendirikan pangkalan baru di Belarusia.
Polandia dan Ukraina juga berencana membentuk ‘joint force’, yang disebut untuk meningkatkan keamanan diperbatasan barat Ukraina. Tapi hal itu hanya akan memperburuk situasi, karena sebenarnya Polandia ingin mencaplok sebagian Ukraina barat itu.
Berikut beberapa pernyataan Mehan Rusia Sergei Shoigu.
“Kolektivitas Barat sedang mengobarkan perang proksi melawan Rusia,” dengan tingkat “dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya”, dengan mamsok persenjataan senilai puluhan miliar dolar untuk membantu Kiev mengusir pasukan Rusia,” kata Shoigu.
Shoigu menilai, masuknya Finlandia ke NATO dan masuknya Swedia di waktu mendatang sebagai “faktor destabilisasi yang serius”.
“Di wilayah Finlandia, kemungkinan kedepan adalah kontingen militer tambahan dan senjata serang NATO akan segera dikerahkan kesana, yang mampu mengenai sasaran kritis di barat laut Rusia pada kedalaman yang cukup”, uangkap Shoigu.
“Hari ini, pada pertemuan Dewan, kami akan mempertimbangkan masalah yang berkaitan dengan pembentukan distrik militer Leningrad dan Moskow, dengan penguatan simultan pengelompokan pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di perbatasan barat kami,” kata Shoigu.
Shoigu juga mengatakan, “Polandia telah mengumumkan niatnya untuk membangun tentara paling kuat di Eropa, dan kini Polandia telah menjadi “instrumen utama kebijakan anti-Rusia yang dibawa AS”.
Dia menyebut, jumlah unit militer NATO dari luar kawasan yang ditempatkan di Eropa timur telah meningkat dua setengah (2.5) kali lipat sejak Februari tahun lalu.
“Ancaman terhadap keamanan militer Rusia ini membutuhkan tanggapan yang tepat waktu dan memadai. Untuk mentralisirnya, kita akan segera membahas langkah-langkah yang diperlukan, dan akan membuat keputusan yang tepat,” pungkasnya.
Min,ketika perang nuklir apa yang harus kita/para ulama lakukan dan apakah hukum hukum Islam seperti puasa,zakat,menikah masih wajib ?,atau bisa ditinggalkan?
Baiknya ditanyakan kepada yg ahli fiqih ibadah. Sholat dan puasa harusnya masih bisa dilakukan, dan setahu kita sholat adalah ibadah tidak boleh ditinggalkan dalam situasi apapun.
Gimana mau bertahan, para ulama saja banyak yg gak sadar agenda perang nuklir ini karena salah metodologi dalam memahami akhirzaman ? mimbar – mimbar di masjid tidak lagi membicarakan dajjal…
Jika ingin selamat caranya selamatkan diri sendiri dulu / keluarga, implementasikan yg ada di surah al Kahfi. mulailah hidup mandiri nanam ubi, cabe, pelihara ayam, lele, bikin energi sendiri, dll jangan bergantung sistem lagi.
Kalau mau nikah bisa saja sebenarnya, cari pasangan yg sepemahaman mau diajak hijrah, jng cari yg matrealisme
Mungkin kalo sholat aku setuju dengan pendapat admin, tapi kalo zakat dan puasa itu memang perdebatan karena setelah perang nuklir aja haji dan umroh tidak bisa lagi dilakukan
Kalo menikah sih jujur saya tidak tau apakah memang masih wajib atau tidak
kalaw mengingat ww3 perang besar yg gak ada tandingannya, boro boro mikirin ibadah lain. cuma sholat aja dan zikir krn yg ada kesengsaraan sebelum datangnya DJ.
Min,ketika perang nuklir apa yang harus kita/para ulama lakukan dan apakah hukum hukum Islam seperti puasa,zakat,menikah masih wajib ?,atau bisa ditinggalkan?
Baiknya ditanyakan kepada yg ahli fiqih ibadah. Sholat dan puasa harusnya masih bisa dilakukan, dan setahu kita sholat adalah ibadah tidak boleh ditinggalkan dalam situasi apapun.
Kan pas perang nuklir dan setelahnya banyak manusia yang nanti susah puasa dan zakat kalo sholat mungkin masih bisa tayamum
Tapi kalo menikah kan juga susah harus banyak duit dan pas perang nuklir otomatis semua manusia akan miskin
Jadi gimana caranya menurut admin untuk para ulama dan yang mau bertahan dari perang tersebut?
Gimana mau bertahan, para ulama saja banyak yg gak sadar agenda perang nuklir ini karena salah metodologi dalam memahami akhirzaman ? mimbar – mimbar di masjid tidak lagi membicarakan dajjal…
Jika ingin selamat caranya selamatkan diri sendiri dulu / keluarga, implementasikan yg ada di surah al Kahfi. mulailah hidup mandiri nanam ubi, cabe, pelihara ayam, lele, bikin energi sendiri, dll jangan bergantung sistem lagi.
Kalau mau nikah bisa saja sebenarnya, cari pasangan yg sepemahaman mau diajak hijrah, jng cari yg matrealisme
Mungkin kalo sholat aku setuju dengan pendapat admin, tapi kalo zakat dan puasa itu memang perdebatan karena setelah perang nuklir aja haji dan umroh tidak bisa lagi dilakukan
Kalo menikah sih jujur saya tidak tau apakah memang masih wajib atau tidak
kalaw mengingat ww3 perang besar yg gak ada tandingannya, boro boro mikirin ibadah lain. cuma sholat aja dan zikir krn yg ada kesengsaraan sebelum datangnya DJ.