Kepala Komando Mobilitas Angkatan Udara AS, Jend. Mike Minihan, dalam memo internal yang bocor menulis, bahwa China sedang membuat persiapan untuk menginvasi Taiwan, dan perang itu akan melibatkan AS, yang menurutnya akan terjadi pada tahun 2025.
Pernyataan Minihan itu dimuat dalam memo internal dua halaman yang akan dirilis 1 Februari 2023, yang berjudul “February 2023 Orders in Preparation for – The Next Fight.”
Dalam subyek “Situation” tertulis :
“Saya harap saya salah, tapi naluri saya mengatakan bahwa, kita akan berperang pada tahun 2025. Xi Jinping telah berkuasa untuk ke-3 kalinya, dan telah menetapkan dewan perangnya pada Oktober 2022.”
“Pemilihan presiden Taiwan akan diadakan pada tahun 2024, dan itu akan menjadi alasan bagi Xi Jin Ping. Pemilihan presiden AS akan diadakan pada tahun 2024, dan itu akan menggoda Xi untuk mengganggu AS.”
“Melihat kesiapan teamnya (pasukannya) XI Jin Ping, alasan, dan peluangnya, itu semuanya selaras pada tahun 2025.”
“Kita telah menghabiskan tahun 2022 untuk menetapkan landasan bagi kemenangan. Kita akan menghabiskan tahun 2023 dalam gerakan operasional yang cepat untuk membangun kekuatan di atas fondasi itu.”
Dalam Subyek berikutnya dia memerintahkan setiap pasukan dibawah komandinya untuk serius mempersiapkan diri,dan mengingatkan bahwa memo internal ini barulah yang pertama dari setidaknya delapan arahan bulanan yang akan dia rilis pada tahun 2023.
“Dorong kesiapan, integrasi, dan ketangkasan untuk diri kita sendiri dan pasukan gabungan untuk mencegah, dan jika perlu, mengalahkan China.
Ini adalah (memo) pertama dari 8 arahan bulanan dari saya. Anda perlu tahu bahwa saya sendiri yang menuliskan memo ini.
Harapan saya tinggi, dan memo ini tidak dapat dinegosiasikan, maka patuhilah. Saya akan bersikap tangguh, adil, dan penuh kasih dalam pendekatan saya untuk meraih kemenangan.”
Sementara itu, para pejabat senior militer AS dari Angkatan Udara dan dinas lainnya telah memperingatkan bahwa, pada tahun 2027, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) diperkirakan telah dalam posisi di mana mereka akan merasa cukup percaya diri untuk melancarkan invasi ke Taiwan.
Tapi beberapa Perwira tinggi AS berpendapat, bahwa PLA dapat mencapai titik ini lebih cepat, dan pasukan AS harus siap untuk kemungkinan itu.
Diwaktu lalu, analisaakhirzman.com telah merilis dua artikel yang berisi simulasi perang diTaiwan yang akan melibatkan AS.
Simulasi pertama dilakukan oleh Think-tank bentukan Pentagon, Center for a New American Security (CNAS), yang menyebut perang di Taiwan akan terjadi pada 2027. Sementara simulasi kedua dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) AS, yang memprediksi perang itu akan terjadi pada 2026.
Jadi kini ada 3 fihak yang merupakan sumber yang cukup kredibel yang memprediksi perang AS Vs China di Taiwan dengan tahun yang berbeda, meski sangat berdekatan tahunnya.
Terlepas dari apakah memo Jendral Mike Minihan itu valid atau tidak, tapi memang sudah lazim bagi para petinggi AS bahwa, mereka sering kali memperingatkan atas setiap kebijakan luar negeri yang akan mereka lakukan.
Tapi, paling tidak semua yang kita sajikan bisa menjadi pesan dan peringatan bagi kita semua, bahwa perang dunia tiga (malhamah) memang sudah didepan mata, kita sedang berada diakhirzaman.
Selaras dgn pemilu indonesia 2024, jd perebutan pengaruh barat timur dan nin blok