PERAN MICROBIOM, VITAMIN-C & IVERMECTIN PADA KEKEBALAN TUBUH

 

Peneliti bidang medis Dr. Sabine Hazan adalah ilmuwan yang banyak meneliti bidang gastroenterologi. Dia adalah ilmuwan AS kelahiran Maroko yang selalu berdedikasi tinggi dalam bidang keilmuannya, terbukti dengan berbagai penghargaan yang diperolehnya.

Dia memulai perusahaan uji klinis miliknya sendiri 16 tahun yang lalu bernama Ventura Clinical Trials, dan telah menjadi Peneliti utama dan Sub Peneliti di lebih dari 150 uji klinis di AS.

Sebuah kesimpulan dari hasil risetnya tentang keterkaitan Microbiom dan peran pentingnya saat tubuh memerangi Covid-19 adalah penemuan yang langka dan mengejutkan, yaitu hubungan antara jumlah bakteri dalam feses dengan tingkat keparahan penderita covid-19, dalam arti ada kaitan antara jumlah microbium dalam usus dengan tingkat imunitas seseorang.

Bahwa dengan temuan ini maka sebenarnya kita bisa meningkatkan imunitas tubuh kita dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung microbium (bakteri) yang bermanfaat, dan konsumsi makanan yang menyuburkan pertumbuhan microbiom dalam usus.

Jadi penemuan ini kita nilai sangat penting disajikan, diharapkan akan sangat bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk menghadapi ancaman penyakit baru yang masih terus diagendakan akan dimunculkan oleh entitas penguasa dunia Ya’juj & Majuj.

 

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan keragaman dan komposisi mikrobioma usus pada pasien dengan positif PCR SARS-CoV-2, yang gejalanya berkisar dari tanpa gejala hingga parah dibandingkan orang yang terdeteksi PCR negatif.

 

Hasil temuan

Ditemukan ada hubungan yang berbanding terbalik antara tingkat keparahan penyakit dan jumlah bakteri pada feses orang yang terfinfeksi Codid-19.

 

Kesimpulan penelitian

  • Bahwa rendahnya keragaman bakteri dan berkurangnya genera Bifidobacterium baik sebelum atau sesudah infeksi, menyebabkan berkurangnya fungsi pro-imun, sehingga infeksi SARS-CoV-2 dapat menimbulkan gejala.
  • Bahwa ada hubungan antara usia dengan jumlah microbiom yang ada dalam usus seseorang, dimana saat bayi baru lahir jumlah microbiom mencapai puncaknya, dan akan menurun seiring usia.
  • Bahwa pemberian vitamin C kepada pasien sebelum dan sesudah terpapar Covid-19 akan meningkatkan jumlah bakteri Bifidobacteria.
  • Juga ada hipotesa kuat (dugaan yang dia yakini) yang tidak mau dia sampaikan dalam papernya, karena dia yakin akan mendapat penentangan dari entitas tertentu, yaitu bahwa fenomena tingkat saturasi oksigen meningkat karena Ivermectin. Artinya, pada dasarnya mungkin ivermectin meningkatkan Bifidobacteria.

 

Pemaparan & hasil riset

Untuk membantu memahami hasil penemuan kita sajikan video singkat pemaparan  DR. Sabine Hazan, yang transkripnya kita sajikan dibawah.

Dan juga bisa didownload papernya yang berjudul “Lost microbes of COVID-19: Bifidobacterium, Faecalibacterium depletion and decreased microbiome diversity associated with SARS-CoV-2 infection severity”.


Saya banyak meneliti feses (tinja) pasien dan menunjukkan bahwa, pada pasien Covid yang parah, menunjukkan mengilangnya bakteri tertentu dibandingkan dengan orang tidak pernah tertular Covid, meski diarea paparan covid yang tinggi. Bakteri itu disebut “Bifidobacteria”.

Bifidobacteria adalah mikroba kunci yang penting untuk kekebalan. Mikroba ini mewakili industri probiotik triliunan dolar.

Mikroba ini sellau ada pada bayi yang baru lahir, itulah sebabnya bayi anda yang baru lahir tdak terkena masalah Covid pada awalnya dan bakteri ini tidak terdapat pada orang tua. Proses penuaan adalah hilangnya Bifidobacteria.

Kami menerbitkan makalah ini: Mikroba yang hilang akibat Covid-19. Butuh waktu 8 bulan untuk menerbitkannya.

Jika Anda menekuni masalah Bifidobacteria seperti yang saya lakukan, anda akan melihat bahwa vitamin C sebenarnya meningkatkan Bifidobacteria. Inilah sebabnya mengapa vitamin C penting, ketika Anda merawat virus

Kami mempublikasikan data ini, di mana kami menunjukkan vitamin C, jika kami memberikan vitamin C kepada pasien sebelum dan sesudahnya, maka itu akan meningkatkan Bifidobacteria.

Ivermectin juga merupakan obat yang menarik. Kami perhatikan, ivermectin juga meningkatkan Bifidobacteria dalam waktu 24 jam setelah meminumnya.

Mengapa ivermectin juga berpengaruh? Jika dilihat dari apa itu ivermectin, itu adalah produk fermentasi dari bakteri yang mirip dengan Bifidobacteria.

Faktanya, iverectin berada di benua mikroba yang sama. Mereka hidup, mereka seperti saudara perempuan, saudara laki-laki dalam mikrobioma.

Saya tahu bahwa ivermectin meningkatkan Bifidobacteria, tapi saya berkata: “Saya tidak begitu saja memulai untuk menerbitkannya, karena itu akan menjadi sangat kontroversial”.

Jadi saya menerbitkan hipotesis saya ini adalah dari apa yang saya amati di garis depan saat merawat pasien Covid.

Menyadari bahwa saturasi oksigen meningkat karena Ivermectin pada dasarnya mungkin ivermectin meningkatkan Bifidobacteria.

Hipotesis tentang ivermectin adalah hipotesis yang paling banyak dibaca selama pandemi, dan ditarik kembali setelah 8 bulan dijalankan. Ketika kita tidak dapat membuat hipotesis, ini bukanlah sains.”

This entry was posted in Extend, recent post, Semua Tentang Pandemi and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

7 Responses to PERAN MICROBIOM, VITAMIN-C & IVERMECTIN PADA KEKEBALAN TUBUH

  1. Mas Zaki says:

    apakah ada analisis untuk berapa lama pandemi yang akan “datang”?

  2. Engkus says:

    Nah jadi terjawab skrg knp balita jarang yg kena covid, taruhlah kena hny ringan itupun cepet sembuh.

  3. Cahapeek says:

    Jadi intinya perlu memperbanyak konsumsi probiotik (fermentasi) ya, sesuai arahan ust dr. Zaidul Akbar berarti

    • The admin says:

      Ya betul, probiotik banyak dijual dari yg murah sampai yg mahal. Tp mungkin yg murah bisa seperti Yoghurt, tempe mentah dsb jg bagus, kalau ada yg tahu bahan pangan lain yg mudah didapat boleh dishare.

      Memang sudah banyak yang tahu kalau probiotik bagus bagi kesehatan, tapi kebanyakan tidak tahu persis apa yg sebenarnya terjadi dalam tubuh, apalagi secara khusus kaitannya dengan ketahanan tubuh menghadapi Civid-19, karena jarang pakar kita yg melakukan penelitian.

      Apresiasi yg tinggi atas ketulusan DR. Sabine Hazan yang mengungkap secara terbuka penemuannya itu tanpa pamrih & hanya demi kemanusiaan.

      • kalinin says:

        Terima kasih atas share ilmu dan beritanya, om admin.
        Apakah disini ada yang tahu membeli Ivermectin yang recommended di Indonesia, beli dimana? Saya cek secara online susah sekali menemukan apotek atau marketplace online yang jual. Apakah dibatasi? Apakah dilarang?

        • zan says:

          kurang tau kalau ivermectin disini.
          tapi disini ada yang jual prebiotik lacto. dulu pas kena covid disuruh minum lacto-q.

        • The admin says:

          Tadinya dijual bebas sebagai obat cacing, tapi sejak 2021 dibatasi harus pake resep dokter. Yang msh bisa dibeli bebas yg dosis untuk ternak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *