APA SAJA BISA DIATUR OLEH MBAH MA’JUJ

Masih ingat pemberian Nobel perdamaian untuk pencetus perang Suriah Barack Obama?, atau  Nobel perdamaian untuk pembantai muslim Rohingnya Aung san suu kyi ?, atau Nobel perdamaian untuk penitia perang Vietman Henri Kissinger ?, atau bahkan Nobel perdamaian untuk Perdana Menteri Israel Simon Perez dan Yitshak Rabin?

Ya…, Kontroversi–kontroversi didunia semacam ini sebenarnya sudah tidak terhitung jumlahnya  terjadi didunia, khusus untuk hadiah Nobel perdamaian saja sudah puluhan kali sejak tahun 1900an.  Hanya saja perlu sedikit kepekaan agar mata kita bisa melihatnya.  

Seperti kata Presiden Putin,  bahwa “dunia ini sebenarnya tidak berjalan seperti yang terlihat “, tidak berjalan  berjalan  normal  dan alami seperti yang dibayangkan banyak orang, ada suatu kekuatan besar yang mengaturnya dari balik layar.

Dalam semua segi kehidupan manusia diseluruh dunia, ada  suatu kekuatan besar yang mengaturnya dari balik layar, baik dalam segi Ekonomi, Keuangan, Kesehatan, Pendidikan , Industri, Ketenagakerjaan, sampai bidang Hiburan dan olah raga. Hanya pengikut Mbah Ma’juj yang bisa diorbitkan mejadi sukses, atau akan digencet jika menentang.

Saat ini,  muncul kontroversi baru yang dikeluarkan mbah Ma’juj, yaitu Arab Saudi yang sejak 2015 membabi-buta menyerang Yaman tanpa alasan yang benar,  malah dipuji oleh badan PBB UNICEF dalam “peran kemanusiaan yang dilakukan Saudi di Yaman”.

Kenapa ini aneh  kontroversial ?. Karena bertolak belakang dengan apa yang dilakukan mereka diYaman.  Bahkan bertolak belakang dengan data dan fakta yang dimiliki PBB sendiri, yang pada Juni lalu saja  menyebut Kelaparan yang mematikan melanda anak-anak di Yaman.

Anehnya lagi,  pada tahun 2017 PBB sendiri pernah memasukkan Arab Saudi dalam Daftar hitam Pembantai anak-anak di Yaman. Tapi  pada tahun 2020  secara aneh PBB mencabut kembali keputusannya itu.

Wow, luar biasa memang  Mbah Ma’juj bisa merubah yang Putih menjadi Hitam atau sebaliknya sesuai keinginannya.

 

Negara Pensponsor Teroris

Kementerian luar negeri AS menetapkan sebuah Negara sebagai pensponsor teroris dengan semau sendiri, bukan berdasar fakta yang terjadi, tapi berdasar apakah suatu Negara menentang Israel atau AS.

Jadi jangan heran jika suatu negara yang jelas-jelas mendanai dan mempersenjatai teroris dan bahkan mengirimkannya keluar negeri sebagai proxinya tidak masuk dalam daftar. Atau negara yang faktanya memerangi teroris malah masuk daftar. Semuanya adalah kebalikan dari fakta, semuanya bisa diatur.

Secara keseluruhan, ada  empat kategori utama sanksi yang diberikan dari penetapan itu, yang mencakup :

  1. Pembatasan bantuan luar negeri A.S.;
  2. Larangan ekspor dan penjualan pertahanan;
  3. kontrol tertentu atas ekspor item penggunaan ganda; dan berbagai batasan keuangan dan lainnya.
  4. Penunjukan di bawah otoritas yang direferensikan di atas juga melibatkan hukum sanksi lain yang menghukum orang dan negara yang terlibat dalam perdagangan tertentu dengan sponsor negara.

Saat ini ada 4 negara yang masih ditetapkan sebagai pensponsor teroris , yaitu 

  1. Korea utara, ditetapkan sejak 20 November 2017
  2. Iran, ditetapkan sejak19 January 1984
  3. Sudan, ditetapkan sejak 12 August us 1993
  4. Suriah, ditetapkan sejak 29 Desember 1979

 

 UNICEF MEMUJI  LANGKAH KEMANUSIAAN ARAB SAUDI DI YAMAN

 

Badan PBB The United Nations Children’s Fund  (UNICEF) dalam sebuah langkah kontroversial memuji apa yang disebutnya peran “kemanusiaan” Arab Saudi di Yaman, dan menutup mata terhadap kekejaman yang dilakukan oleh Riyadh dan sekutunya selama bertahun-tahun terhadap penduduk sipil di Yaman.  Serangan tanpa henti selama bertahun-tahun yang menyebabkan  sejumlah besar anak-anak meninggal, cacat dan kurang gizi.

Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, dalam sebuah surat yang dikirim ke Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman atau ‘King Salman Relief’ (KSRelief), telah memuji Arab Saudi atas apa yang dia gambarkan sebagai “dukungan murah hati” rezim Saudi untuk proyek-proyek Kemanusiaan PBB di Yaman 2020.

Henrietta Fore melanjutkan dengan mengatakan bahwa UNICEF akan menggunakan dukungan keuangan untuk membantu anak-anak Yaman dan keluarganya di berbagai bidang, termasuk kesehatan, nutrisi, air, sanitasi dan pendidikan.

Pujian UNICEF untuk Arab Saudi itu  menyusul keputusan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada 15 Juni untuk menghapus koalisi pimpinan Saudi dari ‘daftar hitam’ atas serangan militer brutalnya terhadap Yaman. Setelah beberapa tahun dipermalukan (dunia) karena membunuh. dan menyerang  anak-anak di negara miskin itu.

Langkah tersebut memicu protes langsung dari kelompok hak asasi manusia di seluruh dunia.

Jo Becker, direktur advokasi divisi hak-hak anak di ‘Human Rights Watch’, berpendapat bahwa, dengan menghapus Koalisi Saudi dari daftar hitam, maka langkah Sekjen PB Antonio Guterres “hanya menambah rasa malu baru  bagi koalisi yang dipimpin Saudi”, dan malah mengabaikan bukti yang dimiliki PBB sendiri tentang pelanggaran berat terhadap anak-anak Yaman. “

Adrianne Lapar, direktur ‘Watchlist on Children and Armed Conflict’, juga mengatakan, bahwa dengan menghapus Arab Saudi dari daftar hitam ” , maka Sejen PBB sama saja mengirimkan pesan bahwa aktor besar pembunuh anak-anak bisa dibebaskan.”

This entry was posted in Analisa Geopolitik and tagged , , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to APA SAJA BISA DIATUR OLEH MBAH MA’JUJ

  1. sayyed Fesal says:

    udah pada gila…yang ga gila cuma iran dan sekutunya titik !!

    • Niko says:

      Yang waras dibilang gila bang,
      kira2 kalo kita ngomong Iran dan syiah adalah saudara kita apakah kita akan dibilang gila juga ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *