BANYAK KEMATIAN MENDADAK, WARGA AUSTRALIA DIDESAK PERIKSA JANTUNG

Spokesperson for Melbourne's Baker Heart and Diabetes Institute said: 'there are approximately 750 cases per year of people aged under 50 in Victoria suddenly having their heart stop (cardiac arrest)' (pictured, woman suffering from chest pain)

 

Warga Australia yang berusia dibawah 40 tahun didesak untuk memeriksakan jantungnya karena meningkatnya ‘Sindrom Kematian Mendadak’, yang dikenal sebagai SADS (Sudden Arrhythmic Death Syndrome), yang telah berakibat fatal bagi banyak orang Australia meski mereka bergaya hidup sehat dan dalam kondisi bugar.

SADS adalah ‘istilah untuk menggambarkan kematian tak terduga pada orang muda’, istilah yang digunakan ketika ‘post-mortem’ (penyelidikan paska kematian) yang tidak dapat menemukan penyebab kematiannya.

Menurut ‘The Royal Australian College of General Practitioners’, kasus paling banyak terjadi pada orang di bawah usia 40 tahun.

Lembaga penelitian ‘Baker’ di Melbourn, yang meneliti masalah Jantung dan Diabets (Bakers Heart and Diabetes Institute), saat ini sedang melakukan pendataan kasus SADS di Australia.

‘Mayoritas kejadian SADS ini, 90 persen, terjadi di luar rumah sakit, pasien belum sampai kerumah sakit, jadi sebenarnya staf ambulans dan forensik yang merawat sebagian besar pasien ini,’ kata Dr Elizabeth Paratz, ahli jantung dan Peneliti Australia. 

“Saya kira para dokter kurang serius melihat (fenomena ini), karena yang bisa bertahan dan berhasil sampai ke rumah sakit hanya 10%, jadi yang kami lihat barulah puncak gunung es.”

“Sementara, bagi keluarga dan teman korban, SADS adalah ‘fenomena yang sangat sulit untuk dipahami’. karena orangnya tidak bergejala ataupun ‘didiagnosa menderita penyakit apapun”, tambah Dr Paratz.

Dr Paratz mengatakan bahwa dari perspektif kesehatan masyarakat, memerangi SADS ‘tidak semudah melakukan skrining genetik’ bagi semua semua orang di Australia, karena para ilmuwan masih belum 100 persen jelas tentang ‘gen apa yang menyebabkan hal ini’.

“Saran terbaik adalah, jika Anda sendiri memiliki kerabat dekat, orang tua, saudara kandung, dan anak yang pernah mengalami kasus kematian yang tidak dapat dijelaskan, sangat disarankan agar anda menemui ahli jantung,” katanya.

 

Dianggap Fenomena biasa

Meski kasusnya terus meningkat dan merupakan kejadian aneh yang baru, otoritas kesehatan Australia dan para Ahli cenderung meredam kasus ini. Seperti halnya ahli jantung Australia diatas, yang hanya “mengkaitkannya dengan kemungkinan faktor keturunan”.

Respon meredam ini juga diucapkan oleh menteri kesehatan negara bagian Queensland, Yvette D’Ath yang menyatakan tidak bisa menjelaskan penyebabnya.

Terlihat juga dari inisiatif untuk menyelidiki masalah ini, dimana malah muncul dari lembaga penelitian swasta ‘Baker’, dan warga hanya disarankan untuk memeriksakan jantung, otoritas kesehatan Australia tidak berinisiatif  melakukan penelitian.

 

Sudah dimulai sejak April 2022

Kasus meningkatnya serangan jantung di Australia sudah dimulai sejak Aprill 2022 lalu, dimana saat itu panggilan darurat ambulan meningkat 40%.

Pada bulan April itu, menteri kesehatan negara bagian Queensland di Australia, Yvette D’Ath, anehnya malah mengaku kebingungan dengan apa yang sedang terjadi.

“Kadang-kadang kita bisa menjelaskan atas apa sebenarnya yang sedang terjadi, tapi sayangnya untuk kasus ini saya tidak bisa menjelaskan.” kata Yvette D’Ath April lalu.

Saat pertama munculnya fenomena aneh di Australia itu pada April lalu, khususnya di Queensland, kita tulis dalam artikel terdahulu.

This entry was posted in Extend, recent post, Semua Tentang Pandemi and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

3 Responses to BANYAK KEMATIAN MENDADAK, WARGA AUSTRALIA DIDESAK PERIKSA JANTUNG

  1. Siti Sumarni says:

    Membaca fenomena dunia terkait corona dan vaksin, , catat baik – baik , kebenaran suatu ILMU itu tidak terkait urusan banyak sedikitnya orang yg mengikuti. Karena ILMU itu bertemunya akal dan hati , bukan hasil voting. Maka periksa kembali apa yg sudah kita tahu, ilusi atau ilmu yang sejati. Terimakasih mas admin untuk setiap ilmunya. Semoga Allah memberikan rahmatnya selalu kepada kita semua yg sedang belajar eskatologi , atau ilmu akhir zaman. Amin

  2. Kalinin says:

    Fenomena baru yang akan dianggap sebagai ‘new normal’ oleh mayoritas orang-orang yang belum ‘bangun’ maupun orang-orang yang acuh. Semoga kita semua selalu diberi hidayah dan diperlihatkan Allah pada rencana-rencana jahat ‘mereka’ selanjutnya, karena ‘mereka’ tidak akan berhenti hanya sampai disini sampai tujuan-tujuan ‘mereka’ semuanya tercapai.

  3. fida'i says:

    saya sedang menunggu hasil data tentang kematian setelah di vaksin dan mungkin tidak akan pernah ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *