PEMERINTAH AS RESMI LEGALKAN PEREDARAN DAGING SINTETIS

 

Pemerintah AS untuk pertama kalinya resmi melegalkan penjualan “daging sintetis” yang dikembangkan di laboratorium, kepada publik.

Rabu 22 Juni 2023 kemarin, Departemen Pertanian AS resmi memberi persetujuan kepada produsen daging sintetis “Upside Foods” dan “Good Meat” untuk mulai menjual produk “daging ayam sintetis mereka” secara komersial.

“Akhirnya Harinya Telah Tiba”, kami telah disetujui untuk menjual daging ayam budidaya sel kami diwilayah AS!”, “Ini adalah momen bersejarah yang mengubah dunia, ini akan membawa visi besar kami selangkah lebih dekat ke kenyataan,” tulis “Upside Foods” dikolom Media sosialnya pada hari Rabu.

Persetujuan akhir dari Departemen pertanian AS itu, dikeluarkan setelah pada bulan Maret 2023 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengeluarkan tanggapan “No Question” untuk produk ‘Good Meat”. Sementara ‘Upside Foods’ telah menerima persetujuan dari FDA pada November 2022.

  

Perubahan Iklim Sebagai Dalih

Para produser daging sisntetis itu berdalih, upaya menciptakan produk daging melalui “teknologi budidaya sel” di laboratorium itu bisa “menghilangkan bahaya bagi hewan” dan bisa “mengurangi pemanasan global” oleh gas methane yang dihasilkan, lewat pengurangan populasi hewan.

Co-founder dan CEO “Eat Just”, yang memproduksi daging sintetis bermerk “Good meat”, Josh Tetrick, mengatakan, “dari pada kita menggunakan seluruh tanah dan air untuk untuk memelihara dan memberi makan “hewan ternak”, kita dapat membuat daging dengan cara yang berbeda.”

 

Tentang Daging Sintetis

Daging sintetis dipromosikan oleh Bill Gates dan elit globalis di Forum Ekonomi Dunia, yang diklaim sebagai solusi untuk “perubahan iklim”.

Daging yang tumbuh di laboratorium itu dibuat dari sel-sel dari hewan, seperti sel telur yang telah dibuahi dan diinkubasi, dan selanjutnya ditumbuhkan menjadi daging sintetis dalam jumlah besar.

Di websitenya, mereka mengklaim bahwa produk ‘Good meat’ adalah “daging asli”, yang dibuat tanpa menebangi hutan atau membunuh hewan. Kami adalah perusahaan pertama dan satu-satunya di dunia yang menjual daging budidaya yang terbuat dari sel, bukan hewan yang disembelih.

Tiga perusahaan startup besar, Believer Meats, Eat Just, dan Upside Foods telah mendapat dana lebih dari $1,2 miliar Bill gates, Virgin Group milik Richard Branson, dan raksasa pengepakan daging Cargill Inc, agar produk ini menjadi makanan manusia diseluruh dunia.

Maka dimulailah perlombaan senjata bernilai miliaran dolar yang menjadikan daging sintetis sebagai salah satu industri paling ramai di Silicon Valley.

Fasilitas penelitian dan pabrik percontohan mereka telah tersebar diseluruh dunia, yang mereka memproduksi potongan daging ayam sintetis yang sulit dibedakan dengan yang asli, kecuali jika anda minta yang “lengkap dengan tulangnya”.

 

Ditengarai Bisa Memicu Kanker

Daging sintetis dipromosikan sebagai makanan masa depan (makanan akhir zaman) yang “bebas dari kekejaman” (tidak membunuh binatang) oleh orang-orang di World Economic Forum, dan dpromosikan oleh para influencernya sepeti bintang Hollywood Leonardo DiCaprio, dan selebriti lain.

Masalahnya adalah, bahan yang digunakan untuk membuat produk adalah “immortalized cell lines” yang bereplikasi tanpa henti, seperti halnya yang terjadi pada sel kanker. Artinya, pada dasarnya ini adalah sel kanker,

Jika dibiarkan saja, daging sintetis akan berkembang biak mungkin “beberapa lusin kali”, sebelum berhenti tumbuh atau mati. Inilah yang dikenal sebagai “batas Hayflick”, dan ini merupakan masalah besar dalam produkasi daging sintetis.

Produksi daging sintetis menginduksi perubahan ini, melalui “modifikasi genetik”, atau dengan memaksa sel normal untuk bereproduksi sampai ada beberapa di antaranya yang bermutasi.

Robert Weinberg, ahli biologi Institut Teknologi Massachusetts mengatakan,   “sel-sel yang dihasilkan dapat “membelah selamanya”, dan “melawan batas pertumbuhan normal”. Ini juga membuat mereka berubah menjadi “lebih mirip sel kanker” dari pada sebelumnya, Jika sebuah sel “dimortalized” (diabadikan), itu berarti sudah memenuhi salah satu prasyarat untuk menjadi sel kanker.”

 

Aturan Islam Soal Mengkonsumsi Daging

Diwaktu lalu, kita telah pernah merilis artikel tentang daging sintetis ini, dan bagaimana Islam telah mengatur cara menyiapkan daging dari hewan ternak agar halal dikonsumsi.

Dalam Islam, memakan daging hewan memiliki beberapa syarat, termasuk harus bersumber dari jenis hewan yang dihalalkan untuk dikonsumsi, sampai pada tata cara penyembelihan yang harus diucapkan atas nama Allah (al An’am: 118-121), dan disembelih oleh orang yang beriman, termasuk ahli kitab (Al Maidah: 5).

Dari sumbernya saja, daging sintetis tentu tidak memenuhi syarat, karena bukan dari daging hewan yang disembelih. Kita telah memabahas ini dikajian sebelumnya. 

 

This entry was posted in Agenda Global and tagged , , . Bookmark the permalink.

1 Response to PEMERINTAH AS RESMI LEGALKAN PEREDARAN DAGING SINTETIS

  1. A.Hakim says:

    di zaman sekarang apa apa serba praktis, apalagi disela kesibukan pengen hal yang praktis bakal banyak ibu rumah tangga yang menggunakan “makanan praktis” seperti ini untuk di konsumsi keluarganya. Bisa di bilang ini investasi penyakit terhadap keluarganya sendiri tanpa di sadari. Membunuh secara halus dengan dalih perkembangan terknologi di dunia makanan. Semoga Allah melindungi kita semua aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *