Perhitungan kementerian keuangan Belanda menunjukkan, bahwa 11.200 peternakan harus ditutup, dan 17.600 peternak yang lain harus mengurangi jumlah hewan ternaknya sampai separuhnya, guna memenuhi aturan Uni Eropa tentang polusi nitrogen.
Kementerian itu Rabu lalu menerbitkan sejumlah besar dokumen yang berkaitan dengan krisis (iklim), menyusul permintaan dari anggota parlemen, setelah klaim yang dibuat di surat kabar NRC.
Dokumen-dokumen itu menyoroti perbedaan pandangan antara kementerian pertanian, yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan krisis, dan target kementerian keuangan yang harus diselesaikan.
Angka kementerian keuangan itu didasarkan pada rencana untuk mengurangi emisi nitrogen sebesar 39.000 ton, sesuai dengan strategi pemerintah. Tetapi para pejabat mengatakan pengurangan yang lebih sederhana sebesar 30.000 ton sudah akan memenuhi persyaratan UE, dan mengurangi pukulan bagi para peternak, NRC melaporkan.
Menurut Financieele Dagblad, kementerian keuangan Belanda menyebut, pengurangannya bisa saja paling sedikit 23.000 ton dari emisi nitrogen, dengan biaya €10 miliar, jauh di bawah anggaran pemerintah sebesar €24 miliar.
Kemenkeu Belanda juga menyarankan untuk fokus pada peternak unggas dan babi, karena mereka akan relatif lebih murah daripada peternakan sapi perah.
Unjuk rasa Peternak
Para peternak Belanda terus memprotes rencana pemerintah Belanda untuk mengurangi emisi senyawa nitrogen sebesar 50% pada tahun 2030, dan sebesar 75% di cagar alam yang dilindungi yang dikenal sebagai daerah Natura 2000, guna memenuhi aturan Uni Eropa.
Unjuk rasa terbaru dipicu oleh pengumuman pemerintah pada bulan Juni, bahwa beberapa penutupan peternakan tidak dapat dihindari, dan publikasi peta terperinci yang menunjukkan area mana saja yang akan dilakukan pengurangan emisi nitrogen dari 12% menjadi 95%.
Menteri Pelesatarian alam Belanda, Christianne van der Wal telah memberikan waktu satu tahun kepada provinsi-provinsi untuk membuat rencana terperinci yang bertujuan mengurangi separuh emisi amonia dan nitrogen oksida pada tahun 2030. Belanda memiliki sekitar 52.000 peternakan.
Kalau peternakan babi dan unggas mngkin memang harus dikurangi / ditutup, ttapi kalau sapi,kerbau,domba,dll mngkin sbaiknya msh ada.
Mau dibawa kemanakah dunia oleh ym? segalanya mkn aneh sj.
agendanya susu dan daging segar dikuasai oleh YM, para goyim dipaksa makan daging buatan dan para YM ngakak didalam kandangnya sambil makan daging asli, susu asli dan keju terbaik merayakan kemenangan mereka
Jangan lupa tambahkan, goyim dipaksa makan serangga dan belatung juga. bayi serangga = larvae = maggot = belatung
Maaf min pertanyaan oot, bgmn pendapat admin ttg pernyataan presiden bhwa thn 2023 adalah tahun gelap.
https://nasional.tempo.co/read/1619508/presiden-jokowi-sampaikan-2023-bakal-jadi-tahun-gelap-untuk-semua-negara
Kemungkinan:
– Resesi ekonomi super (great reset), dan diganti CBDC yang centralized di tel aviv/yerusalem.
– bencana alam dengan isu climate change (sebenarnya pakai HAARP).
– Pandemi “mematikan” (efek “booster” yang melemahkan imun, jadi gampang kena penyakit aneh dan mudah menular dari ciptaan mereka)
wallahualam.
atau bisa juga serangan cyber atau cyber pandemic (pandemi cyber) di mana internet shutdown, kelistrikan dll serta masa peralihan fiat currency ke digital currency cebedece
Dalam tahun ini saja entah sdh bbrp kali kita infokan mengenai resesi global 2023. Malah seingat kita pernah menjawab lebih spesisfik, yaitu diakhir 2023. Dunia sedang diarahkan menuju kesana dng inflasi yg terus merangkak naik. Jadi sebenarnya kang Engkus sudah dapat info jauh lebih dulu lho drpd bpk kita hehe…
Untuk merefresh kita pasang lagi salah satu info itu di update ww3 ya, judulnya : Resesi ekonomi global 2023.