PERSIAPAN PEMBANGUNAN KUIL KETIGA

 

Artikel ini berisi wawancara dengan Prof. Hillel Weiss , seorang guru besar di Fakultas Studi Yahudi pada Universitas Bar-llan diIsrael. Prof.Weiss juga  seorang anggota Sanhedrin yaitu semacam Mahkamah Agung pada era Nabi Sulaiman as dan Nabi Dawud as.

Meski lembaga ini belum menjadi struktur resmi dalam pemerintahan Israel, tapi sepertinya nantinya akan dijadikan sebagai lembaga Mahkamah agung resmi, paling tidak saat “The 3^rd Temple” sudah selesai dibangun. Tapi wawancara ini cukup mengambarkan betapa powerfulnya lembaga itu dalam menentukan arah politik luar negeri AS dan politik dunia.

Prof. Weiss juga dikenal sebagai pembawa aliran Neo-zionisme yang sering membawa warna yang lebih progresif dalam proyek besar umat Yahudi penganut zionis dalam meyambut “AlMasih” mereka.

Prof. Weiss beragama Judaisme yang tentu saja tidak mengakui Jesus (Isa as) sebagai AlMasih, sementara pewawancara walaupun sepertinya sama dari ras Yahudi tapi nampaknya beragama Kristen (Orthodox). Perbedaan ini sangat terlihat dengan adanya beberapa friksi klasik tentang  siapa  “AlMasih” dan keyakinan  “trinitas” selama wawancara.

Dari wawancara ini terungkap beberapa update terakhir atas persiapan para petinggi agama Yahudi pengikut zionis dalam rangka menyambut “AlMasih” mereka itu, mulai dari  pengenalan mata uang Istana (the temple coin) , peran penting  Nikki Haley dan Donald Trump, rencana peruntuhan Majelis umum PBB, sampai dengan Penghancuran Eropa dan AS dalam suatu operasi militer (WW3).

Hal penting yang kita simpulkan sebagai seorang muslim adalah bahwa Isyarat hadist bahwa panitia penyelenggara perang nuklir adalah bermarkas diIsrael  kini menjadi semakin jelas. Prof. Weiss secara tegas mengisyaratkan akan adanya suatu operasi militer besar yang sangat berdarah yang akan meludeskan Eropa dan Amerika.

Jika anda sudah membaca dua artikel kita yaitu  tentang agenda zionis tentang perang nuklir dan Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir tentu tidak bingung dengan narasi kita pada paragraf ini.

Juga info seperti ini akan sangat membantu kita umat muslim untuk  tahu arah dan situasi geoplitik secara lebih akurat. Karena suka atau tidak, diakhirzaman ini seluruh dunia berada dalam kendali Ya’juj ma’juj yang menurut hadist mereka bermarkas disekitar danau Tiberias (diIsrael).

Informasi seperti ini perlu kita ketahui agar kita bisa  tahu gambar besar  dari Bani Israel yang menjadi pengikut Zionisme dan disisi lain yang nantinya akan menjadi pengikut Nabi Isa as ketika turun kembali. Hadist yang kita kupas pada kolom komentar artikel kita yang lain diisyaratkan bahwa diakhirzaman akan sangat gampang membedakan mana Bani Israel yang beriman dan yang kafir.

 

Berikut adalah beberapa poin penting yang kita tangkap dari wawancara itu  :

Mereka sedang melakukan pengenalan Koin Istana/Kuil (the Temple Coin) yang mereka rencanakan sebagai mata uang dunia.

1. Bahwa Altar pemujaan yang merupakan bagian dari Istana ketiga bagi “AlMasih” sudah dibangun tahun lalu. Dan mereka sedang dalam persiapan untuk pembangunan The 3^rd Temple. Jika kita tidak salah tangkap akan dimulai tahun depan.

2. Majelis Umum PBB dengan hukum internasionalnya yang berlaku saat ini nantinya akan diruntuhkan, dan akan diganti dengan sebuah Majelis baru yang berpusat diYerusalem yang berdasar hukum kitab Taurat, dan hanya beranggota 70 orang perwakilan negara anggota.

3. Eropa dan AS sedang diambang kehancuran. Prof Weiss mengisyaratkannya saat yang mengerikan bagi Eropa dan AS itu sudah dekat . akan adanya semacam “flood” (banjir), “Bloodshed” (banjir darah).

 

“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, apakah semacam gempa bumi atau perang. Tapi kita harus mempersiapkan diri dalam waktu dekat  karena kita akan  melakukan operasi ini”. Kata sang Profesor.

“Sepertinya semacam operasi militer, … Kita harus menghitung dengan cermat setiap detiknya. Bisa saja suatu negara Arab atau yang lain akan mengusir kita (dia mengibaratkan seperti saat era umat Nabi  Musa as diMesir ), tapi bisa saja suatu negara Arab atau yang lain itu malah akan bilang “segera lakukan (operasi militer itu) secepat mungkin”, karena anda akan menyelamatkan kita,  … kita tidak tahu apa yang akan terjadi”, tambahnya.

“Yang bisa kita lakukan adalah menyiapkan diri dengan sangat serius”. “ Dalam setiap detik setiap orang harus tahu apa yang sedang dia lakukan” , Sang profesor menegaskan.

 

4. Selebihnya hanya  friksi klasik tentang konsep “AlMasih” dan konsep “Trinitas” antara sang professor yang penganut Judaisme yang juga pengikut zionisme , dengan si pewawancara yang sepertinya penganut Kristen . Sangat  aneh  memang, kepercayaan Yudaisme sangat menentang Kristianitas  terutama dalam  konsep “AlMasihnya”, tapi faktanya banyak sekali penganut Kristen barat bahkan para pemimpin negara barat  yang penganut Kristen tapi juga pengikut zionisme.    

5. Sang Profesor juga mengindikasikan bahwa pemerintahan tunggal dunia yang akan membawa Israel menjadi penguasa dunia yang pimpin “Almasih” mereka itu adalah membawa hukum yang akan berlakuk abadi. 

 

Ayat Quran seperti Al Baqarah 120  yang menyebut   Yahudi dan Nasrani tidak akan berhenti sampai kita menganut faham mereka sekarang menjadi jelas maknanya, mereka akan terus menyebarkan zionisme sampai manjedi pengikutnya. Jika dimaknai sebagai penyebaran agama mereka, akan menjadi gagal faham, karena agama Yudaisme tidak pernah disebarkan kepada ras non Yahudi. 

 

Update 30 Mar 24

WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEMBANGUNAN THE 3RD TEMPLE

Departemen Konstruksi dibentuk untuk merencanakan pembangunan Bait Suci bersama dengan para insinyur, arsitek dan perusahaan konstruksi di Israel.

Sesuai dengan undang-undang, khususnya mengenai alokasi alat dan bahan yang akan digunakan untuk “Rumah Tuhan” itu, Departemen itu akan memerinci biaya penggalian, konstruksi dan penyelesaian.

Presentasi kelayakan konkrit pembangunan Bait Suci kepada politisi dan media merupakan elemen penting untuk keberhasilan proyek.

Jika pembangunan Bait Suci Kedua memakan waktu 7 tahun, dengan metode yang mereka miliki saat itu, kami yakin pembangunan saat ini juga akan memakan waktu 7 tahun sejak dimulainya pengerjaan.

Pembangunan akan menggunakan teknik dan material modern dengan tetap setia pada teks yang berfokus pada subjek.

 

Update  30 Maret 2024

Ini video dari akun resmi 3rdTemple. Dikatakan, bahwa mereka berencana untuk memindahkan beberapa bangunan penting yang terkait dengan pemerintahan Kerajaan Israel masa depan, dan yang tentu sja terkait dengan Istana Raja dan Kuil suci ke-3, ke Yerusalem Timur. 

Artinya adalah, bahwa diwaktu mendatang bisa dipastikan Yerusalem timur juga akan dicaplok oleh Israel. Meskipun Masjid al-Aqsa tidak diruntuhkan, tapi sudah bisa diprediksi masalah besar akan dihadapi saudara-saudara muslim kita di Yerusalem Timur.

 

Transkrip video:

Ada beberapa bangunan di Yerusalem barat yang saat ini dikuasai oleh Israel akan dipindah ke Yerusalem timur. Apa artinya itu? Artinya cepat atau lambat Yerusalem Timur akan direbut dan dikuasai oleh Israel dari tangan pemerintah Palestina.

Salah satu asumsi-asuminya yang terbentuk  saat kami bekerja, adalah bangunan mana yang yang terkait (secara agama) dengan bukit suci (temple mount).

Kami sampai pada kesimpulan, bahwa kita akan memindahkan beberapa bangunan nasional dan monumen penting yang punya keterkaitan spiritual dengan kesucian kuil (Schecniah).

Bangunan-bangunan itu juga harus berada di bulevard “butterfly”, tidak seperti bangunan lain misalnya seperti yang untuk urusan ekonomi dan administrativ.

Itulah jalan berfikir kita, yang menyangkut bangunan penting yang terkait dengan masa depan Kerajaan Israel, dan kami telah memulai untuk mengatur sesuai tingkat kepentingan setiap bangunan, itu akan mencakup 18 bangunan untuk badan pemerintahan..

Sebagai contoh yang sangat penting di area “Abu Tor” atau yang disebut “Givat Hananiah”, yang memiliki sudut pandang yang bagus dari arah barat daya Kuil, Seluruh kluster ini yang merupakan ruangan para menteri Israel, itu harus kita pindahkan, yang akan menjadi pusat pemerintahan dan administrasi itu bisa kita pindahkan lebih jauh (dari kuil).

Harsunya tidak ada gedung besar seperti itu disitu. Wilayah Kiryat Hamemshalah yang merupakan perumahan para pejabat, tapi yang lebih penting adalah Istana Raja itu sendiri. Itu karena kita melihat, bahwa rezim Kerajaan Israel mendatang dalam bahasa politiknya dosebut ‘La bicameral presidential regime”, adalah presiden yang merupakan “seorang Raja” penerus Raja Dawud.

Jadi merupakan Istana Kejaraaan Raja Dawud yang diperbaharui, dan tingginya Istana itu harus sama dengan tinggi Kuil, tapi kedua bangunan tidak akan secara langsung terhubung.

tobe contonued…