MEMASUKI ERA PENGENDALIAN TOTAL UMAT MANUSIA

 

Artikel kita kali ini diharapkan memberi gambaran atas apa yang akan terjadi pada umat manusia pada 2030, jika ‘the great reset’ memang bisa terjadi.

Kita akan melihat apa yang terjadi di China, karena China telah dijadikan ‘pilot project’ untuk agenda ‘total surveilance’ atau pelacakan total umat manusia, sebagai salah satu agenda penting ‘the great reset’.

Selama lebih dua dekade ini, China secara sengaja digelontor AS dengan segala jenis teknologi militer tercanggih, agar bisa menyiapkan diri dalam ww3. Negeri yang 3-4 dekade tahun lalu jalan-jalannya masih ramai dengan sepeda itu, dalam waktu singkat bisa mendaratkan pesawatnya dibulan.

Dengan populasi yang 1.4 milyar, China saat ini telah memasang 700 juta kamera pemantau selain juga pemindai wajah, dan ID scanner yang tersebar luas fasilitas umum seperti pompa bensin, gedung pertunjukan dan bioskop, stadion olah raga dsb. Artinya untuk sementara ini di China ada 1 kamera pengintai untuk setiap 2 orang.

 

Kemana Arahnya

Tujuannya adalah untuk memantau dan mencatat secara digital sekecil apapun aktifitas warga, untuk kemudian menjadi catatan digital individu, guna menentukan apa yang disebut ‘social credit system’.

Tujuan akhirnya adalah ‘membatasi aktivitas individu’ guna mencapai agenda global yang disebut dengan ‘net zero emission’. Bahwa dengan membatasi mobilitas manusia, maka pemanasan global bisa dikurangi, itu dalihnya.

Konstruksi dari ‘social credit system’ di China telah disiapkan sejak 1 dekade ini dalam dokumen yang dirilis pada tahun 2014.

 

Mekanismenya

Bahwa, aktifitas setiap individu akan dibatasi jika skor kredit sosialnya masih dalam rentang angka tertentu, misalnya antara 350-950. 

Rentang angka itu akan bisa menentukan apakah seseorang masih dianggap layak untuk misalnya :

Membeli BBM, melakukan perjalanan dengan pesawat & kereta, bepergian keluar kota, membeli atau menjual suatu jenis barang, atau memperoleh layanan kesehatan, mendapat akses internet, dst.

Setiap individu berhak mendapat tambahan skor jika kepatuhannya tinggi, dan bisa mendapat pengurangan nilai jika dianggap melanggar. Hal yang dianggap pelanggaran bisa seperti :

Ada tunggakan pajak, tunggakan pajak karbon, catatan kriminal, status vaksin, tunggakan hutang, terlalu banyak bepergian dengan kendaraan, aktivitas penentangan terhadap pemerintah, dicap sebagai penebar hoax, dst.

 

Perbudakan Modern

Anehnya, skor kredit sosial seseorang bisa dinaikkan dengan misalnya : dengan membayar denda, melakukan donor darah, atau melakukan kerja sosial, dsb, agar bisa lebih bebas melakukan aktivitas.

Bukankah ini akan berarti : anda tetap boleh menambah panas bumi selama mau setor upeti?

Yang mengerikan adalah, bahkan foto wajah dan informasi detail pelanggar ditayangkan dan disebarkan dalam layar elektronik ditempat-tempat umum. Jadi jangan tanya apakah masih ada yang namanya “privasi individu’. 

Kita sedang menyaksikan ‘totalitarianisme’ kekuasaan, sistem pengendalian total umat manusia, sebuah sistem perbudakan modern yang hanya bisa difahami jika kita tidak tertipu oleh dalih-dalih seperti menawarkan “kehidupan lebih modern“, atau dalih “memberikan keamanan individu“.

 

Penerapan Sistem Kredit Sosial Di China

Warga harus melakukan scan wajah dan menggesek digital id (KTP elektronik) sebelum bisa masuk ke pompa bensin. Ini untuk memastikan bahwa skor atau nilai ‘kredit sosial’ mereka masih dianggap layak untuk membeli bbm, jika skor kurang maka palang pintu tidak akan terbuka.

 

Orang ini masih dalam status ‘black list’, sehingga dia tidak bisa bepergian dengan kendaraan umum, seperti pesawat, kereta api, bus, apalagi dengan kendaraan pribadi yang harus membeli bbm.

 

Jika anda mau memasuki area tertentu tapi skor kredit sosial anda tidak mencukupi, maka alarm akan berbunyi. Jika memaksakan masuk, sudah pasti skor kredit anda akan makin berkurang, atau akan ada denda baru. 

 

 

 

This entry was posted in Agenda Global and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

15 Responses to MEMASUKI ERA PENGENDALIAN TOTAL UMAT MANUSIA

  1. Zn says:

    Semoga agenda mengerikan ini tidak terjadi di negeri ini sampai ww3 dan setelahnya…

  2. Mas Zaki says:

    Pasti Israel sudah lebih siap tentang ini….

  3. Afaz says:

    Dajjal berdansa di alam be like:💃💃💃

  4. menuju says:

    Adakah yang tidak yakin rencana total control terealisasi karena kehancuran akibat WW3?

    IMHO, justru WW3 adalah awal diterapkannya kontrol total dengan dalih keadaan darurat perang atau bencana.

    Ingat : YM+DJL adalah perencana maha-cerdas yang super-cermat dan super-teliti, sekaligus pelaksana yang super-brilian.

    WW3 sudah dirancang, paling tidak, 150 tahun lalu (albert pike). Mereka pasti sudah memperhitungkan kehancurannya.

    AAZ juga pernah mengeluarkan artikel tentang pidato Yuval Harari di WEF : “…setelah perang nuklir, blabla blabla …”

    Dan kalau kita menilik hadits, banyak sekali yang menceritakan bahwa alMahdi datang setelah adanya kezaliman yang luar biasa.

    • zn says:

      setelah perang nuklir, bakal ada 3 tahun kesulitan, tahun ketiga paling sulit nya. setelah itu mungkin total control sampai muncul the “dark/false” messiah selama 3 tahun samapi awal tahun ke 7, karena dia udah muncul, dibarengi sama al mahdi.

  5. menuju says:

    “Al-Mahdi … akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan kezaliman dan kekejaman sebelumnya….” (HR. Daud 3736)

    “Al-Mahdi dari anak keturunanku … akan memenuhi bumi dengan keadilan, setelah bumi dipenuhi kezaliman. Para penghuni langit dan bumi ….” (Ibnu Hajar, Al-Sawaa’iq Al-Muharrafah, 2/475).

    “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi … …. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad 10898)

    Menurut saya, kezaliman itu adalah penindasan total control yang sedang kita bicarakan sekarang.

    Sebelumnya, saya pikir kezaliman ini sudah kita rasakan sekarang di zaman modern. Tapi direnung20x, kezaliman saat ini tidaklah zalim sekali.

  6. zn says:

    min, maaf kalau OOT tempat..
    apakah isu udara kotor di ibukota sekarang merupakan bagian agenda “perbudakan iklim” mereka??
    karena sedari dulu emang ibukota dah udara “kotor” dan ga perlu dipermasalahkan bahkan sebelum pandemi, malah kenapa sekarang jadi isu yang jadi serius??

  7. faisal says:

    semua isue polusi dan uji emisi tujuannya adalah mobil listrik.

  8. Rahasia says:

    Boleh di upload ke sosial media ga min? Kalo boleh izin dulu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *