‘DOOMSDAY CLOCK’ 2023 – 90 DETIK MENUJU ‘GELAP GULITA’


 

Dunia semakin dekat dengan “gelap gulita’ dari pada tahun 2022, dimana Bulletin of the Atomic Scientist  diwebsite resminya, sekitar satu jam lalu telah menetapkan ‘Doomsday Clock’ (Jam Kiamat) 2023, menetapkan pada 90 detik sebelum “gelap gulita”. Rekor baru yang belum pernah tercatat sejak 1947.

Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya ‘doomsday clock’ berubah dari satuan menit ke satuan detik menjadi 100 detik, dan sampai 2022 (tiga tahun) bertahan di 100 detik.

Doomsday Clock adalah Buletin ilmuwan nuklir yang berbasis di Chicago, didirikan pada tahun 1945 oleh ilmuwan Albert Einstein, dan para ilmuwan lain yang bekerja mengembangkan senjata atom pertama di “Manhattan Project”, yang anggotanya berisi lusinan ilmuwan peraih Nobel.

Doomsday clock pertama dirilis 1947, menggunakan gambaran hitung mundur ke nol menuju “gelap gulita” (midnight), dan idiom kontemporer dari ledakan nuklir, dimana pada 1947 itu ditetapkan pada 7 menit yang berubah setiap tahun secara tidak linear. 

Jam Kiamat kemudian ditetapkan setiap tahun oleh Dewan Sains dan Keamanan Buletin dengan berkonsultasi dengan Dewan pendukungnya, yang termasuk para ilmuwan itu.

Penetapannya setiap tahun telah menjadi indikator yang diakui secara universal tentang kerentanan dunia terhadap bencana global yang disebabkan oleh teknologi buatan manusia, khususnya teknologi nuklir.

Akan tetapi, seberapa hebatnya reputasi para ilmuwan nuklir dikelompok itu, faktanya merekalah yang terlibat langsung dalam pembuatan senjata nuklir, sementara tidak bisa menawarkan apapun untuk mencegah. Dan mereka masih juga “dimanfaatkan” untuk memperingatkan dan meyakinkan dunia dengan penetapan ‘doomsday clock’. Itu karena memang mereka juga bagian dari persekongkolan jahat terbesar dalam sejarah umat manusia itu.

 

Perang Di Ukraina & Menghilangnya Perjanjian Nuklir

Dalam rilis diwebsitenya, bulletin ilmuwan nuklir mengungkapkan, bahwa ancaman perang diUkraina bisa mengarah ke hal terburuk, dan terselubung untuk penggunaan senjata nuklir, mengingatkan bahwa eskalasi konflik baik sengaja atau tidak, atau jika terjadi salah perhitungan, akan menjadi situasi yang “lepas kendali” menuju resiko yang mengerikan.

Saat perang Rusia melawan Ukraina berlanjut, perjanjian senjata nuklir terakhir yang tersisa antara Rusia dan AS, tinggal perjanjian “NEW START”, yang akan berakhir pada 2026, dan satu-satunya perjanjian nuklir itupun kini dalam bahaya. Kecuali kedua pihak mau melanjutkan negosiasi dan menemukan dasar pengendalian senjata lebih lanjut.

 

Peringatan Dari PBB

Pada Bulan Agustus 2022 lalun SekJen. PBB, Antonio Guterres juga telah memperingatkan, bahwa dunia telah memasuki “masa bahaya nuklir yang belum pernah terjadi sejak puncak Perang Dingin.”

Mary Robinson, mantan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan, “doomsday clock membunyikan alarm bagi seluruh umat manusia. Kita berada di ambang jurang, tetapi para pemimpin kita tidak bertindak dengan skala dan kecepatan yang memadai untuk mengamankan planet yang damai dan layak huni.”

Steve Fetter, profesor kebijakan publik di University of Maryland, berpendapat, “bahkan meski jika penggunaan nuklir bisa dihindari di Ukraina, perang itu telah mengancam tatanan nuklir dengan makin hilangnya sistem perjanjian nuklir, dan hilangnya pemahaman yang telah dibangun selama 6 dekade untuk membatasi bahaya senjata nuklir.”

This entry was posted in Info Lain and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

6 Responses to ‘DOOMSDAY CLOCK’ 2023 – 90 DETIK MENUJU ‘GELAP GULITA’

  1. Agung H says:

    Bahkan sekumpulan orang-orang sekaliber peraih Nobel Prize pun pada kenyataanya tidak cukup memiliki daya dan otoritas untuk dapat mempengaruhi para pemimpin dunia guna mencegah perang nuklir,… yang bisa dilakukan oleh awam apalagi kalau bukan hanya pasrah terhadap apa saja yang akan terjadi,.. bagi orang-orang yang menyakini bahwa kematian itu adalah takdir,… datangnya kematian tak akan pernah sanggup ditolak manusia,.. apakah hal itu akan datang pada zaman normal, atau ketika tiba-tiba terjadi gemuruh hebat kemudian seluruh dunia menjadi gelap gulita dipenuhi awan jelaga dan debu radio aktif,.. karena beberapa detik sebelumnya tombol nuklir salah pencet.

    • Dadan Danial Sibel says:

      Dunia memang akan dihancurkan, dan manusia tidak bisa menolak, karena dunia bukan punya seorang hamba manusia tetapi kepunyaan alloh SWT.

  2. Randy says:

    2026 new-start sudah kedaluwarsa, berarti sudah ga ada satupun perjanjian nuklir, dan 2027 mrk sdh bebas meluncurkan nuklir.

  3. Romi87 says:

    Doomsday clock sdh dirilis sejak 1947, berarti emang sdh lama sekali perencanaanya.

  4. julian says:

    tuhan memberi hukuman dukhan mungkin tujuannya ingin menghapuskan semua rencana mereka sekaligus hanya dengan satu benturan saja, karena jika israel,AS,NATO,rusia,china,iran,saudi dibelakang layar diperintah oleh 1 komunitas rahasia yang sama maka dengan adanya dukhan maka semua rencana mereka hancur berantakan dan tidak dapat dilanjutkan lagi dan otomatis sosok masterpiss yang disembah 1 komunitas rahasia tsb akan keluar sambil marah2 karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan para anak buahnya dan dia yang harus bertindak sendiri untuk memperbaiki semuanya..maka peduli amat dengan perjanjian2 dan perang2 yang anak buah komunitas tsb lakukan karena semuanya cuma sandiwara saja

Leave a Reply to Randy Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *