UPDATE WW3 MAY 2020

Warga sipil di Suriah timur laut telah meminta militer Rusia untuk mengusir militant yang didukung Turki yang menduduki desa-desa mereka di dalam provinsi Al-Hasakah.

Dalam sebuah video baru yang dirilis oleh RT Arabic, warga sipil  terlihat menyerukan kepada pasukan Rusia untuk mengusir militant  yang didukung Turki yang menduduki desa-desa mereka di Distrik Tal Tamr di Al-Hasakah.

“Sekitar tiga puluh wanita dan sepuluh pria dari desa Tal Tawil berdiri di depan pasukan Rusia di kota Tal Tamr, barat laut kota Hasakah  di timur laut Suriah itu meminta mereka agar mengembalikan desa mereka yang kini dikuasai oleh militant pro-Turki, ” RT Arabic melaporkan.

Reporter RTitu menunjukkan bahwa “orang-orang bertemu dengan seorang perwira Rusia, dan mereka mengatakan kepadanya bahwa orang-orang Turki tidak mengizinkan mereka untuk mengolah ladang dan desa mereka. Tentara Rusia  itu berjanji kepada mereka akan mencari solusi untuk masalah mereka.”

Militan yang didukung Turki menguasai beberapa wilayah di barat laut Al-Hasakah setelah melancarkan operasi besar di sebelah timur Eufrat September lalu. Sejak itu, ribuan orang telah terbuang  dari kota dan desa mereka.

 

New York Mayor de Blasio is killing his own people.pic.twitter.com/g1uhsl4iaP#BlacklivesMaters #brooklynprotest

— Syrian Girl 🇸🇾 (@Partisangirl) May 31, 2020

Penanganan demostran yang mengerikan di NewYork

Emptied in seconds | #Nike store smashed & completely looted in #Chicago pic.twitter.com/wZWgJqoVjC

— RT (@RT_com) May 31, 2020

Penjarahan supermarket dikota Chicago.

 

Kemenhan Rusia membuat keputusan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Suriah dengan mengirimkan sejumlah jet MiG-29 yang baru-baru ini dimodifikasi sebelum diserahkan ke Angkatan Udara Suriah SyAAF.

Pesawat tempur MiG-29 yang baru itu akan sangat membantu Angkatan Udara Suriah, terutama setelah serangan Turki terhadap aset mereka pada bulan Maret.

Keputusan untuk mengirim jet-jet tempur MIG-29 ini ke Suriah tidak ada hubungannya dengan Libya, atau desas-desus bahwa Rusia akan mentransfer beberapa pesawat MiG-29nya keLibya.

Sumber itu mengatakan, bahwa keputusan Kemenhan Rusia untuk mengirim pesawat-pesawat ini ke Suriah telah dibuat oleh  Kemenhan Rusia sejak beberapa bulan terakhir.

Pekan lalu, beberapa laporan muncul tentang militer Rusia mentransfer beberapa pesawat tempur modern dari Hmeimim Airbase Suriah ke Benghazi Libya. Kementerian Luar Negeri Rusia telah membantah tuduhan ini, seperti yang dilakukan juru bicara Tentara Nasional Libya (LNA), Ahmad Al-Mismari.

 

Militer Turki diduga telah mengerahkan sistem pertahanan udara jarak jauhnya dibarat laut Idlib, fihak oposisi Aleppo Media Center menyatakan pada hari Minggu.

Menurut media itu militer Turki mengerahkan sistem pertahanan udaranya ke Talat Al-Nabi Ayoub, yang merupakan titik tertinggi diIdlib.

Tidak ada foto yang dirilis untuk menguatkan klaim dan tidak ada informasi lebih lanjut tentang dugaan penyebaran sistem pertahanan udara ini.

Militer Turki telah mengerahkan salah satu sistem pertahanan udaranya ke Idlib; Namun, itu dekat Ibukota provinsi administratif dan terutama dari sistem jarak pendek.

Turki telah berulang kali memperingatkan militer Suriah akan melancarkan serangan apa pun di Suriah barat laut , jika militan di Idlib diserang.

Angkatan Udara Rusia baru-baru ini telah mengintensifkan penerbangan mereka di atas provinsi Idlib dan Aleppo,  pesawat tempur mereka dilaporkan juga terbang di ketinggian rendah  didekat perbatasan Turki.

Penerbangan ini dilakukan setelah para penyerang tak dikenal menyerang konvoi militer Turki di sepanjang Jalan Tol M-4 (Aleppo-Latakia Highway) di dekat kota Al-Ghassaniyeh.

 

Sabtu kemarin Kubu Tentara Nasional Libya (LNA) mengumumkan bahwa tiga pesawat Drone Turki ditembak jatuh di dekat kota Bani Walid, yang berjarak 180 km dari ibukota.

Divisi Informasi Militer Tentara Nasional Libya mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa platform pertahanan udaranya menembak jatuh tiga pesawat Drone Turki ketika mereka berusaha untuk membom posisi mereka di dekat Bani Walid.

Kubu Tentara Libya kini telah menembak jatuh setidaknya setengah lusin kendaraan udara tak berawak (UAV) milik militer Turki dan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) dalam sepekan terakhir.

 

Minutes ago, national guard convoy entering #Minneapolis on the interstate. The US invasion of the US to bring democracy to the US has begun. pic.twitter.com/mbPrfKtKqv

— Syrian Girl 🇸🇾 (@Partisangirl) May 30, 2020

AS bukanlah seperti Amerika yang kita kenal sebelumnya, sebuah negara yang sangat aman karena hukum ditegakkan. Sejak beberapa tahun ini, banyak dimunculkan kerusuhan mulai penembakan brutal ke sekolah-sekolah sampai kerusuhan yang berbau SARA.  

Demonstrasi diMinneapolis yang dipicu meninggalnya seorang kulit hitam yang dinjak lehernya oleh beberapa Polisi AS terus melebar dan meluas sampai memicu pembakaran dan penjarahan toko dan Supermarket. Resiko penularan wabah Corona sepertinya sudah tidak diindahkan lagi oleh para demonstran.

Jam malam diumumkan di kota-kota Los Angeles, Philadelphia, Atlanta setelah kerusuhan anti-polisi itu.

Ancaman Donald Trump yang memerintahkan tembak ditempat bagi para penjarah tidak menyurutkan aksi unjuk rasa. Frustasi karena lockdown oleh merebaknya Covid-19 yang menyebabkan  angka pengangguran yang melonjak diatas 40juta sepertinya akan menjadi masalah yang tidak sederhana bagi AS.

 

su_note note_color=”#32b374″ text_color=”#333333″ radius=”3″]PASUKAN TURKI SERANG PASUKAN SURIAH DI BARAT ALEPPO[/su_note]

Sabtu pagi kemarin Militer Turki melancarkan serangan baru terhadap Tentara Arab Suriah (SAA), yang menargetkan posisi pasukan Suriah  di pedesaan barat dari provinsi Aleppo.

Menurut laporan, militer Turki melancarkan serangan tanpa alasan terhadap posisi Tentara Suriah di Aleppo barat, yang mengakibatkan beberapa kerusakan materi, tetapi tidak ada korban jiwa.

Serangan itu tampaknya hanya berlangsung dalam waktu singkat dan sebagian besar mengandalkan peluru artileri yang diluncurkan dari daerah dekat perbatasan Turki.

Pada saat yang sama, Tentara Arab Suriah dan militan yang didukung Turki saling serang di sepanjang front Jabal Al-Zawiya di Aleppo selatan pada hari Sabtu, yang mengakibatkan korban untuk kedua pihak.

Gelombang kekerasan baru-baru ini di Suriah barat laut merupakan akibat dari insiden yang terjadi awal bulan ini, ketika anggota kelompok teroris Hurras Al-Deen menyergap pasukan Angkatan Darat Suriah di Dataran Al-Ghaab.

Serangan militant tersebut mengakibatkan lebih dari 30 tentara Angkatan Darat Suriah tewas dan sementara ini mereka merebut beberapa wilayah di Dataran Al-Ghaab.

 

 

• Total terinfeksi : 6,153,407
• Total meninggal : 370,873
• Total sembuh : 2,734,561
• Saudi Arabia kini menggeser China

 

 

Dengan alasan menuduh Organisasi Kesehatan Dunia berada di bawah ‘kendali penuh’ China, Presiden AS Donald Trump telah memutuskan semua hubungan dengan WHO dan mengatakan dana AS yang untuk WHO akan dialihkan ke upaya kesehatan masyarakat lainnya.

“Kami hari ini akan mengakhiri hubungan kami dengan WHO,” Trump mengumumkan pada hari Jumat di sebuah konferensi pers di Gedung Putih.

Dia mengatakan bahwa WHO telah “ditekan” oleh China untuk menyesatkan dunia tentang virus corona baru, yang menghambat respon AS dan global (terhadap Corona) , yamg mengakibatkan ratusan ribu kematian di seluruh dunia  termasuk lebih dari 100.000 orang Amerika.

Sebagai salah satu contoh, Trump mencantumkan saran WHO terhadap pelarangan perjalanan pada awal tahun ini, dan kritik atas keputusannya untuk menghentikan penerbangan masuk dari Tiongkok.

Hampir setiap negara akhirnya menghentikan penerbangan, di samping taktik Lock down gaya China yang dimaksudkan untuk memperlambat penyebaran penyakit pernapasan itu.

“Dunia sekarang menderita sebagai akibat dari penyelewengan pemerintah China,” tambah Trump.

Trump telah mengirim surat kepada DirJend. WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dua minggu lalu,  yang menuntut agar badan itu “membersihkan tindakannya” dan memberinya waktu 30 hari untuk melakukannya. Dia menuduh pernyataan WHO tentang corona sebagai “tidak akurat dan menyesatkan”, dan hanya melaksanakan perintah Beijing.

“Satu-satunya jalan ke depan bagi WHO adalah,  bahwa jika mereka bisa benar-benar dapat membuktikan independensinya dari  China … kita tidak akan membuang-buang waktu,” tulisnya.

 

Jet Rusia dikerahkan untuk mencegat pembom strategis AS B-1B Lancer, yang mendekati wilayah udara Rusia di atas Laut Hitam dan Baltik, dimana aksi di ketinggian terekam dalam video.

Pesawat-pesawat tempur berkemampuan nuklir AS yang menuju ke arah wilayah udara Rusia untuk pertama kali terlacak oleh radar Rusia, sebelum kemudian jet tempur Sukhoi Su-27P dan Su-30SM dikirim untuk menyambut mereka diatas perairan Laut Hitam yang netral.

Jet tempur Rusia mendekati pembom AS itu pada “jarak yang aman,” dimana  langkah jet Rusia ini mengakibatkan B-1B AS harus membalikkan arah mereka, kata Kemenhan Rusia.

Peasawat pembom dan pesawat pengintai AS, serta pesawat NATO, telah sering terlihat di dekat perbatasan Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Penerbangan provokativ itu telah meningkat sejak 2014 ketika Crimea bergabung kembali dengan Rusia dan pecahnya konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina timur.

 

Lebih dari 100 kendaraan militer Turki dilaporkan telah masuk ke Suriah sejak Jumat dini hari melalui Kafr Lusin melintasi perbatasan Iskenderun. Media SOHR yang pro Turki melaporkan.

Turki makin banyak mengirim kekuatan militernya ke Suriah barat laut. Jumlah kendaraan militer Turki, yang memasuki “zona de-eskalasi” sejak berlakunya gencatan senjata yang baru kini  menjadi 3.710 unit, di samping juga masuknya ratusan tentara.

Dari 2 Februari hingga saat ini, para aktivis SOHR memantau masuknya lebih dari 7.020 truk dan kendaraan militer ke wilayah Suriah, termasuk tank, pengangkut personel, kendaraan lapis baja, Mobil antipeluru , dan radar militer. Sementara itu jumlah tentara Turki yang dikerahkan selama periode yang sama di Idlib dan Aleppo telah melebihi 10.400 orang.

 

Media Yaman pro-pemerintah media mengkhawatirkan nasib Menteri Pertahanan Muhammad al-Muqdashi, Kepala Staf Saghir Aziz, dan sejumlah pemimpin militer senior Pemerintahan setelah adanya serangan rudal Ansaralaah yang menargetkan kamp “Sahn al-Jin” di provinsi Marib.

Outlet resmi setempat mengatakan, kelompok Ansarallah menargetkan sebuah kamp dengan rudal balistik, yang menimbulkan ledakan besar pada pertemuan para pejabat tinggi kementerian pertahanan Yaman.

Laporan itu mengkonfirmasi kematian beberapa tentara, termasuk salah seorang putra kepala Staf Umum, dan seorang keponakannya, keduanya adalah perwira, serta melukai yang lain.

Pasukan Ansarallah belum mengeluarkan klaim bahwa bertanggung jawab atas serangan itu, sementara belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan Yaman.

Tahun lalu, Menteri Pertahanan Yaman yang didukung Saudi pernah lolos dari serangan serupa yang menargetkan markas besar kementerian diprovinsi Marib.

Pasukan tentara pemerintah dukungan Saudi menguasai sebagian besar wilayah Marib, sementara pasukan Ansarallah menguasai salah satu distrik diprovinsi di dekat ibukota administratif.

Pasukan Ansarallah sekarang bersiap untuk melakukan serangan besar terhadap provinsi ini, dimana mereka berusaha untuk mengusir pasukan pro-pemerintah dari Yaman barat laut.

 

Militer Rusia sedang membangun pangkalan baru di daerah segitiga perbatasan yang menghubungkan Turki, Suriah, dan Irak, Observatory Syria for Human Rights (SOHR) melaporkan pada hari ini Jumat.

Menurut laporan itu, sekitar selusin kendaraan lapis baja Rusia telah tiba di kota perbatasan Al-Malikiyah, dengan dikawal oleh dua helikopter Rusia.

Laporan itu menambahkan bahwa pangkalan tersebut sedang disiapkan di desa Qasr Deeb, yang berada di barat laut Al-Malikiyah, yang dekat dengan segitiga perbatasan antara ketiga Negara itu.

Artikel SOHR itu sejalan dengan laporan Al-Masdar pada hari Kamis tentang adanya konvoi militer Rusia yang menuju ke daerah segitiga perbatasan untuk pertama kalinya.

Sebuah sumber dari Angkatan Bersenjata Suriah mengatakan, bahwa militer Rusia sedang melakukan patroli di daerah itu, tetapi tidak menyebutkan apaun soal pangkalan baru Rusia diprovinsi Al-Hasakah. Namun, jika info ini benar, maka pangkalan militer baru ini akan berada di dekat basis militer  AS di wilayah timur laut Suriah.

 

• Total terinfeksi : 5,933,622
• Total meninggal : 362,629
• Total sembuh : 2,602,079

 

Situasi di sepanjang Line of Actual Control (LAC) yang memisahkan India dan China akhir-akhir ini semakin memburuk, dimana  kedua negara telah meningkatkan kekuatan mereka dan memindahkan senjata berat ke wilayah perbatasan.

Citra satelit mengungkapkan bahwa kedua belah pihak telah meningkatkan pangkalan militer mereka dan mulai menggali parit di dekat Danau Pangong dan Lembah Galwan.

Pada gambar satelit, menunjukkan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok memindahkan kendaraan berat mereka di dekat Sektor Sumber Mata Air Panas, yang hanya berjarak 15 km dari Pangkalan Gogra India, dan 6 km dari LAC.

Gambar lainnya menunjukkan empat jet tempur J-11 dan J-16 Tiongkok yang telah dikerahkan ke Pangkalan Ngari Gunsa, yang dekat dengan posisi militer India.

Awal bulan ini, China dan India terlibat dalam pertikaian  di LAC, yang mengakibatkan kedua belah pihak saling bertikai. Baik angkatan bersenjata China dan India dilaporkan telah jatuha korban sebagai akibat dari pertikaian tersebut; hal ini menyebabkan peningkatan ketegangan militer di sepanjang LAC.

China dan India saat ini bekerja untuk meredakan situasi melalui saluran diplomatik, namun India baru-baru ini menolak tawaran Presiden AS Donald Trump untuk menengahi friksi perbatasan antara dua kekuatan super itu.

 

Patroli Militer AS terpaksa melakukan putar balik di timur laut Suriah pada hari Rabu, ketika penduduk desa diprovinsi Al-Hasakah menghalangi jalan mereka di sepanjang jalan utama dekat kota Tal Tamr.

Menurut laporan, penduduk desa Al-Qahira dan Dishasha berkumpul di sepanjang jalan menuju desa  untuk memblokir konvoi kendaraan militer AS.

Militer AS terpaksa harus  berbalik arah dan mencari rute lain untuk mencapai tujuan mereka di dalam provinsi Al-Hasakah.

Ketika militer AS mendekati pedesaan, kendaraan mereka dilempari batu oleh anak-anak yang berkumpul untuk menghalangi jalan; rekaman ini dirilis oleh Kantor Berita Arab Suriah (SANA) tak lama setelah kejadian.

 

Angkatan udara Venezuela  merilis sebuah video yang menunjukkan pengawalan para oleh dua Jet tempur Su-30 dan dua jet tempur F-16 diatas  kapal tanker minyak Iran yang membawa minyak untuk Venezuela.

Menurut Komando Operasi Strategis Venezuela, kapal perusak Venezuela “PO-13” juga ikut mengawal kapal tanker minyak Iran itu, guna mengantisipasi kemungkinan gangguan dari militer AS.

 

Militer Pakistan menembak jatuh sebuah sebuah pesawat Drone mata-mata India yang terlihat mengelilingi daerah “Jalur pengamatan” di sepanjang perbatasan India-Pakistan.

Menurut Inter-Services Public Relations (ISPR) Pakistan, militer mereka telah menembak jatuh drone India setelah pesawat menerobos lebih dari 650 meter melewati Garis Kontrol.

Belum ada rincian lebih lanjut tentang insiden itu.

Sebelum dijatuhnya pesawat tak berawak India ini, Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, menuduh militer Pakistan telah mengoperasikan “landasan peluncuran teroris” dari sisi Line of Control.

Lebih lanjut Singh mengklaim bahwa militer Pakistan sedang berusaha menyeberang ke wilayah India. Pakistan belum menanggapi tuduhan  Menteri Pertahanan India ini.

Militer Pakistan sekarang telah menembak jatuh setidaknya dua pesawat Drone mata-mata India di sepanjang Jalur pengamatan.

 

Untuk pertama kalinya dalam dua bulan ini, pasukan udara Suriah dan Rusia melancarkan serangan udara di wilayah timur dari provinsi Homs.

Menurut laporan, pasukan udara Rusia dan Suriah menargetkan posisi ISIS / ISIL / Daesh di wilayah Badiya Al-Sham, yang  merupakan daerah gurun di sepanjang perbatasan administratif Deir Ezzor dan Homs.

Pada saat yang sama, Tentara Arab Suriah (SAA) dan sekutu mereka dari Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) dan Brigade Yerusalem Palestina (Liwaa Al-Quds) melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi ISIS antara kota-kota Al- Sukhnah dan Al-Shoulah.

Tentara Arab Suriah dan sekutu mereka telah dipaksa untuk meningkatkan kehadiran mereka di provinsi Homs timur dan Deir Ezzor barat, setelah terjadinya serangan ISIS di beberapa daerah di provinsi ini.

ISIS telah muncul kembali di beberapa daerah di Irak dan Suriah, dimana mereka mengambil keuntungan dari krisis COVID-19 yang sedang melanda sebagian besar dunia.

 

Menurut sebuah laporan baru, ada upaya diplomatik yang oleh Iran untuk mengubah kebijakannya terhadap Irak setelah pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani selama serangan AS di dekat Bandara Internasional Baghdad Janusrai lalu.

Mengutip sumber pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya, Reuters melaporkan, bahwa tujuan dari metode baru yang dilakukan oleh Iran adalah untuk memecahkan kebuntuan politik di Baghdad, dan untuk mempercepat kepergian 5.000 tentara AS dari Irak.

“Kadang-kadang Anda harus mengambil langkah mundur, memantau dan merencanakan berdasarkan fakta di lapangan,” kata seorang pejabat senior Iran, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Dia menambahkan: “Kami ingin AS meninggalkan daerah itu. Jika ada kekacauan di Irak … AS akan menggunakannya sebagai alasan untuk memperpanjang masa tinggal mereka. “

Menurut laporan itu, sejak pembunuhan Soleimani, para pejabat Iran telah mengadakan “pembicaraan serius” dengan Presiden Irak Barham Saleh untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun untuk membangun kepercayaan dan mendesak sekutu Iran di Irak untuk mencapai kompromi guna mengakhiri kebuntuan dalam pembentukan pemerintahan yang stabil.

Namun, beberapa sumber Irak mengindikasikan bahwa para pejabat yang datang ke Irak juga memiliki hubungan dengan Pengawal Revolusi Iran, dan mereka memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam urusan Irak dan pengaruh signifikan dengan banyak faksi politik dan bersenjata.

Seorang pejabat senior Irak mengatakan bahwa Presiden Saleh menentang kandidat yang disukai partai-partai yang bersekutu dengan Iran untuk menggantikan Adel Abdul-Mahdi, yang mengundurkan diri dari pemerintah Irak November tahun lalu dengan latar belakang protes, karena mereka sangat memecah belah orang Arab dan Kurdi Sunni.

Maret lalu, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani, melakukan kunjungan resmi ke Baghdad, di mana dia bertemu Barham Saleh di Istana Presiden.

Mengutip pejabat lain, Reuters yang mengatakan, “Setelah kunjungan Shamkhani itu, segalanya berjalan lancar.” “Iran telah menunjukkan bahwa mereka siap untuk bekerja dengan menghormati kedaulatan Irak, dan siap untuk membiarkan Irak memilih pemerintahnya.”

Beberapa jam sebelum parlemen Irak memberikan suara pada pemerintah baru yang dipimpin oleh Mustafa al-Kazimi, seorang pejabat Kemenlu Iran dan dubes Iran saat ini untuk Irak, Masjid Irak, membujuk para pemimpin partai politik dan faksi paramiliter untuk mendukung al-Kazemi.

Seorang pejabat dari sebuah faksi bersenjata yang dekat dengan “Organisasi Badr” di Irak mengatakan, “Pesan delegasi Iran adalah jelas … bahwa Al-Kazemi adalah satu-satunya pilihan yang ada guna mempertahankan stabilitas di Irak dan menyelamatkan muka.”

Seorang pejabat Barat mengatakan bahwa Teheran tampaknya ingin mengurangi ketegangan militernya dengan AS “saat ini”, tetapi tidak ada bukti telah terjadi ketenangan komprehensif di wilayah tersebut.

 

Pejabat Uni Eropa telah mengkonfirmasi niat mereka untuk memperpanjang sanksi ekonomi terhadap pemerintah Suriah, meskipun sedang merebak wabah COVID-19 di seluruh dunia.

Seorang pejabat tinggi Eropa di Brussels pada hari Rabu, bahwa memperpanjang sanksi terhadap pemerintah Suriah “akan mengirim pesan kuat bahwa pendekatannya saat ini, yang meliputi kekerasan, memburuknya situasi kemanusiaan dan penggunaan senjata kimia, benar-benar tidak dapat diterima, ”

Pejabat yang identitasnya tidak diungkapkan, kembali menyerukan solusi politik untuk konflik di Suriah.

Selama sesi ke-73 Majelis Kesehatan Dunia, Menkes Suriah Nizar Yazigi, menyatakan, bahwa sanksi AS dan Eropa yang “keras dan zalim” itu telah menghalangi upaya untuk memerangi penyebaran virus corona di Suriah.

April lalu , Kemenlu Suriah menuntut agar Barat mencabut semua sanksi dengan alasan adanya bahaya penyebaran virus Corona di negara itu.

Sanksi Eropa telah dijatuhkan pada Damaskus sejak 2011; sanksi ini meliputi larangan mengekspor minyak dari Suriah dan impor energi dan produk minyak, di samping juga pembatasan yang dikenakan pada investasi, pembekuan aset Bank Sentral Suriah dan larangan perdagangan dengan otoritas Suriah, juga penggunaan teknologi dan sarana untuk memantau dan mencegah koneksi telepon dan Internet.

Uni Eropa juga memasukkan 255 orang dan 67 entitas di Suriah dalam daftar hitamnya.

 

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwad dia tidak mau “kehilangan kesempatan” untuk memaksakan kedaulatan Israel atas wilayah Tepi Barat pada bulan Juli nanti.

Dia mengatakan selama pertemuan Partai Likud: “Bahwa peluang untuk memberlakukan kedaulatan(diwilayah itu) belum pernah ada sejak 1948; ini adalah kesempatan bersejarah yang tidak akan kita lewati begitu saja. ”

Dia menunjukkan bahwa tugas pemerintahannya yang akan datang akan difokuskan pada “memulihkan bidang kerja yang hilang karena pandemi coronavirus, dan anggaran negara yang harus disahkan oleh Knesset.”

Dia melanjutkan: “Ketiga,soal keamanan, musuh kita tidak pernah berhenti sejenak, dan kita tidak berhenti bergerak melawan mereka sesaatpun, juga … dimana-mana kita sedang bekerja untuk melawan Iran, dan kita akan mencegahnya untuk mengancam kita lagi.”

Pernyataan baru Netanyahu mengenai aneksasi pemukiman dan lembah Yordan itu dikeluarkan setelah selasa  lalu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengumumkan bahwa kepemimpinan Palestina dan PLO telah menarik diri dari semua perjanjian keamanan dengan Israel.

Abbas menganggap AS sepenuhnya bertanggung jawab atas penindasan rakyat Palestina, dan menganggapnya sebagai mitra penting (Israel) dalam semua keputusan dan tindakan agresif yang merugikan hak-hak rakyat Palestina.

 

مروحيات تركية تدخل الأجواء السورية باتجاه موقع الانفجار الذي استهدف رتل عسكري للإحتلال التركي في منطقة #الغسانية على الطريق الدولي #حلب _ #اللاذقية الـ "M4" بريف #إدلب الجنوبي الغربي لإجلاء الجرحى pic.twitter.com/bmlxijD9WX

— ملك السلطنه (@jamlyyyyy) May 27, 2020

Sebuah ledakan dikabarkan menarget  konvoi militer pasukan agresor Turki di wilayah Ghassaniyeh di jalan Raya  Aleppo – Lattakia “M4” dibarat daya provinsi Idlib.

Video diklaim sebagai sebua Helikopter Turki yag sedang memasuki wilayah udara Suriah menuju lokasi ledakan, untuk mengevakuasi pasukan Turki yang terluka.

 

The third time in two months, #Russian pilots flew in an unsafe & unprofessional manner while intercepting a @USNavy P-8A Maritime Patrol & Reconnaissance Aircraft above the Mediterranean Sea. We expect nothing less than professional & safe interactions!https://t.co/83be4kFbeV pic.twitter.com/YFwv4XTOvv

— U.S. Naval Forces Europe-Africa/U.S. 6th Fleet (@USNavyEurope) May 27, 2020

Pimpinan Armada ke-6 AS mengatakan bahwa dua pesawat Su-35 Rusia mencegat sebuah pesawat pengintai AS Poseidon P-8A di Mediterania timur.

Komando Armada AS, dalam sebuah Twittnya  mengatakan bahwa pesawat P-8A Poseidon mereka berada di wilayah udara internasional ketika kedua jet Su-35 Rusia mencegat pesawat mereka di dekat pantai Suriah.

Ini adalah untuk ketiga kalinya dalam bulan ini pesawat tempur Rusia mencegat pesawat pengintai AS.

 

• Total terinfeksi : 5,704.172
• Total meninggal : 352.671
• Total sembuh : 2,447,445

 

Rusia belum petnah mengirim personil militer ke Libya, dan majelis tinggi parlemen Rusia juga belum pernah menerima permintaan untuk menyetujui pengiriman seperti itu, kata Vladimir Dzhabarov, wakil ketua komite urusan internasional majelis tinggi Parlemen Rusia.

Sebelumnya, pada hari Selasa lalu Militer AS menuduh Rusia mengerahkan pesawat tempur ke Libya untuk mendukung tentara bayaran Rusia yang berjuang untuk pasukan timur di sana, yang menambah kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi baru dalam konflik di Libya.

 

Selasa kemarin Tentara Arab Suriah (SAA) meningkatkan tekanannya terhadap pasukan militan di Idlib, dimana pasukan mereka berulang kali menyerang posisi terakhir militan di sepanjang Jabal Al-Zawiya.

Menurut laporan lapangan dari poros Idlib selatan, Tentara Arab Suriah berulang kali menyerang posisi Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) dan Front Pembebasan Nasional (NLF) yang didukung Turki di sekitar kota Al-Fateera, Al -Bara’a, dan Kafrsansa.

Laporan itu mengatakan Tentara Suriah menargetkan sarang, parit, dan pos-pos milik kelompok-kelompok militan ini.

Serangan terjadi hanya beberapa jam setelah angkatan udara Suriah  melakukan serangan dengan Drone yang menewaskan salah satu komandan militan yang didukung Turki di dekat kota Al-Bara’a.

Tentara Suriah telah mengintensifkan serangan mereka di Idlib selatan dan Hama barat laut sejak militant dari Hurras Al-Deen melakukan serangan besar yang menewaskan lebih dari 30 tentara SAA di wilayah Al-Ghaab.

 

Pasukan Yaman yang didukung Saudi, mengumumkan pada hari Minggu kemarin menembak jatuh dua drone Ansarallah yang terbang di atas bagian utara negara itu.

Menurut pernyataan Brigade Infanteri ke-101 Angkatan Darat Yaman yang diposting di halaman Facebook resminya, “pasukannya berhasil menembak jatuh dua pesawat Drone Houthi setelah mereka terdeteksi saat pertempuran di front  timur distrik al-Hazm diprovinsi al-Jawf . “

Mereka menjelaskan bahwa “kedua pesawat Drone itu sedang melakukan misi pengintaian atas beberapa situs militer sebelum mereka ditembak jatuh.”

Brigade ke-101 menyebut, “eskalasi bentrokan terjadi antara tentara Yaman (yang didukung Saudi) dan Houthi di front yang terpisah di Al-Jawf,” ditekankan bahwa “kemajuan telah dibuat di beberapa daerah di timur provinsi itu, dan Houthi telah menderita kerugian besar dalam nyawa dan peralatan tempur. “

 

Pemimpin Agama Yahudi (Rabi) Iran mengirim pesan dalam bahasa Ibrani kepada Zionis Israel saat tampil di televisi Iran saat perayaan Hari Quds pada hari Jumat.

“Kami, orang-orang Yahudi Iran, ingin mengirim pesan ini kepada Zionis (Israel), pertama dan terutama kepada Netanyahu,” kata Rabi Yehuda Gerami, Jumat.

“Ketahuilah bahwa Anda, Zionis tidak mewakili Yudaisme dan tidak mewakili orang-orang Yahudi. Anda hanya mewakili gerakan politik yang faham dan nilainya bertentangan dengan kepercayaan dan nilai ajaran suci kami dan nilai agama Yahudi,” kata Gerami.

“Kami mengutuk keras agresi yang Anda lakukan, dan menekankan kepada seluruh dunia, bahwa ada perbedaan besar antara Yudaisme dan Zionisme,” tambahnya.

Komunitas Yahudi di Iran, berjumlah sekitar 8.000, tinggal di Republik Islam Iran di bawah bayang-bayang tuduhan spionase dan loyalitas ganda.

Para pemimpin dalam komunitas Yahudi Iran telah lama menekankan perbedaan antara Yudaisme dan Zionisme untuk menjauhkan diri dari Israel dan mencegah orang Yahudi Iran untuk dianggap sebagai paria (berkasta rendah) dalam masyarakat Iran.

Gerami mengunjungi rumah almarhum komandan IRGC, Qasem Soleimani, untuk menyampaikan belasungkawa bersama dengan anggota komunitas Yahudi Iran lainnya setelah pembunuhannya oleh pasukan AS pada Januari lalu.

Dalam kunjungan itu, dia mengklaim bahwa Soleimani adalah seorang martir (Syuhada), dia menyebut bahwa para martir adalah “mereka yang memilih jalan keadilan; mereka yang memilih untuk memerangi kejahatan. Mereka menjadi martir untuk melindungi yang tertindas. Semua agama monoteistik menghormati  para martir (Syuhada).”

 

Ketegangan antara India dan China di daerah perbatasan Laddakh timur yang disengketakan meningkat,  laporan media India mengklaim kedua belah pihak meningkatkan jumlah pasukan mereka di daerah itu.

Menurut laporan ThePrint, Beijing juga meningkatkan pasukan keamanannya  dengan menempatkan sekitar 1.200 hingga 1.300 tentara di dekat Danau Pangong.

Laporan itu, mengutip sumber-sumber, mengatakan bahwa tentara China telah pindah ke “Finger area” di Danau Pangong sementara itu juga memperkuat kekuatan pasukannya di LAC (Line of Actual Control).

China menyatakan bahwa pasukan mereka tetap berada di dalam perbatasan mereka, namun India meyakini  bahwa China telah melewati perbatasan sejauh 3 km dari LAC.

Pada 2017, sengketa perbatasan  serupa pernah terjadi di perbatasan Doklam antara India dan China, ketika saat itu tentara China melanjutkan untuk memperluas jalan, sementara India mengklaim Jalan itu telah memotong wilayahnya.

Kebuntuan itu meningkatkan ketegangan antara kedua negara karena konflik bersenjata mengancam akan pecah antara kedua negara yang memiliki senjata nuklir. Namun, kepemimpinan senior di kedua negara menyelesaikan masalah dengan pembicaraan.

Pertikaian perbatasan antara India dan Cina telah berlangsung selama empat dekade, namun belaum pernah ada satu peluru pun yang ditembakkan diantara kedua pihak.

 

Venezuela : Vidéo qui documente l'escorte du pétrolier Forest par des avions de guerre et des navires de guerre vénézuéliens. pic.twitter.com/ydNGYmA4cP

— Rebecca Rambar (@RebeccaRambar) May 25, 2020

Video yang mendokumentasikan penerbangan Jet tempur Venezuela  Su-30MK2 untuk mengawal kapal tanker Iran. Pesawat-pesawat tempur itu dipersenjatai dengan rudal udara-ke-udara R-27, R-73 & R-77 (RVV-AE). Di akhir video, juga terlihat sebuah rudal anti-kapal X-31.

Informasi terakhir sudah 2 Tanker Iran yang mengirim minyak keVenezuela telah berlabuh di pelabuhan Venezuela.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) melakukan serangan pesawat tak berawak baru ke pedesaan Idlib yang menargetkan  faksi militan yang didukung Turki.

Menurut laporan lapangan dari  Idlib, drone militer Suriah menargetkan posisi yang militan yang menyebut dirinya “Brigade 1 Tentara Nasional Suriah” SNA, ketika mereka sedang bergerak melintasi garis depan dikota Al-Bara’a.

Laporan itu mengatakan serangan pesawat tak berawak itu menghantam  kendaraan yang ditumpangi  komandan kelompok SNA  Abu Ahmad, saat kendaraannya berjalan melintasi kota di garis depan itu.

Tentara Arab Suriah akhir-akhir  ini meningkatkan serangan mereka di garis depan Idlib, dimana mereka terus menargetkan gerakan militan di sepanjang poros imperatif  di Suriah barat laut ini.

 

Para ahli astrologi telah memperingatkan tentang melemahnya medan magnet Bumi, yang sangat penting untuk melindungi kehidupan di Bumi dari radiasi matahari, dan para ilmuwan belum menemukan penyebabnya yang bisa mengancam planet ini dengan “potensi bencana”.

Para astronom mengatakan bahwa medan magnet tersebut telah berkurang kekuatannya rata-rata 10 persen selama dua abad terakhir, tetapi kerentanannya semakin meningkat di wilayah yang membentang dari Afrika sampai ke Amerika Selatan.

Wilayah Atlantik Selatan telah mengalami penyusutan kekuatan medan magnet selama 50 tahun terakhir, kelemahan ini telah meluas dan terus bergerak ke barat.

Para astronom mengkonfirmasi bahwa melmahnya medan magnet Bumi dapat menyebabkan gangguan teknis bagi satelit dan pesawat ruang angkasa yang mengorbit Bumi.

“Kelemahan ini telah muncul di medan magnet di Atlantik Selatan selama dekade terakhir, dan dalam beberapa tahun terakhir ini semakin parah,” kata  Dr. Jürgen Matzka dari Pusat Penelitian Jerman untuk Ilmu Pengetahuan Bumi.  Dia menambahkan: “Kami sangat beruntung memiliki satelit di ruang angkasa untuk menyelidiki evolusi fenomena di Atlantik Selatan ini.

Tantangannya sekarang adalah memahami proses yang terjadi di inti Bumi yang menyulut proses perubahan seperti itu. “

 

Situs web “Insider” mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi telah memblokir semua komunikasi dengan Putri Basma Bint Saud Al Saud, yang ditahan di penjara Al-Ha’ir, setelah dalam tweetnya bulan lalu dia menulis permohonan kepada pamannya Raja Salman dan sepupunya Putra Mahkota MBS untuk membebaskannya.

Situs web itu mengutip seorang ajudan yang dekat dengan Putri Basma 56thn, yang memposting tweet yang mengatakan bahwa dia ditahan secara sewenang-wenang di penjara al-Ha’ir didekat Ibukota Riyadh yang dijaga ketat, tanpa melakukan kejahatan apa pun.

Ajudan yang dekat dengan putri Saudi itu menambahkan bahwa sejak menulis tweetnya bulan lalu itu, dia telah putus dari semua kontak dan tidak lagi dapat melakukan kontak dengan siapa pun.

Dalam permohonan ke PBB Maret lalu, Keluarga sang Putri menyebut bahwa alasan penahanannya  adalah “mungkin karena perannya sebagai kritikus vokal terhadap pelanggaran HAM di negaranya, juga karena pernah mempertanyakan kekayaan peninggalan ayahnya yang dibekukan. ”

Putri Basma tidak memegang posisi apa pun dalam Kerajaan Arab Saudi, tetapi merupakan sosok yang dikenal secara internasional karena membela hak asasi manusia didalam negeri Kerajaan Saudi.

 

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mendesak para petinggi militernya untuk meningkatkan “kekuatan strategis” negaranya dan menerapkan siaga  militer tinggi, disaat belum berhentinya laporan yang beredar bahwa dia kemungkinan dalam keadaan sakit parah.

Seruan untuk melakukan siaga militer itu dilakukan pada pertemuan besar para komandan militer dan anggota dinas keamanan Korea Utara, kantor berita negara KCNA melaporkan pada hari Minggu.

Pertemuan yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu berfokus pada adanya “ancaman militer yang terus-menerus baik besar atau kecil, dari pasukan yang musuh” dan cara-cara untuk “secara handal mengendalikan situasi ini,” kata KCNA.

Meningkatkan daya serang pasukana dan “kemampuan menyerang” dari unit-unit artileri adalah salah satu hal yang dibahas oleh para pemimpin militer Korut itu, yang kemudian pembicaraan berlanjut ke strategi perang lain yang jauh lebih besar.

Kebijakan-kebijakan baru telah diajukan pada pertemuan itu untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir Korea Utara, dan menempatkan pasukan bersenjata strategis dalam siaga tinggi sejalan dengan kebijakan umum Korut tentang pembangunan dan pengembangan angkatan bersenjata negaranya.

Korea Utara sendiri telah melakukan serangkaian uji coba peluncuran rudal pada awal tahun ini,  yang sepertinya adalah  rudal jarak pendek dan jarak sedang serta artileri roket.

 

Kantor Berita Suriah (SANA) melaporkan adanya pertikaian antar faksi militant yang sama-sama didukung Turki yang menyebabkan beberapa orang terbunuh dan melukai sejumlah militan,  bentrokan itu terjadi di provinsi Aleppo dan Idlib.

SANA  mengutip sumber-sumber sipil mengatakan adanya “bentrokan sengit dengan senjata ringan sedang pecah diantara faksi militan di kota Ariha yang strategis, yang terletak di sepanjang Jalan Tol M-4 (Aleppo-Latakia Highway).

Menurut sumber itu, “sejumlah warga sipil terluka, sejumlah militan tewas dan yang lain dari kelompok Jabhat Al-Shamiyah yang didudkung Turki  luka-luka, sebagai akibat dari bentrokan antara militan di kota Azaz di pedesaan utara Aleppo.

Latar belakangnya adalah pembunuhan dua anggota mereka yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata dari Distrik Utara. ”

Sumber-sumber lokal menyatakanbahwa sekelompok militan dari Ahrar Al-Sharqiyah juga tiba di ‘Azaz untuk berpartisipasi dalam bentrokan itu.

SANA menyebut akibat dari pertikaian itu, sekitar 23 militan tewas.

Pada saat yang sama, beberapa laporan muncul pada hari Minggu tentang bentrokan antar kelompok-kelompok yang didukung Turki di wilayah barat laut provinsi Al-Hasakah.

Kelompok-kelompok militant yang didukung Turki itu bentrok di dalam Distrik Ras al-‘Ayn, yang telah berada di bawah penguasaan  para militan ini sejak Oktober 2019.

 

Selama akhir pekan ini, militer AS melakukan latihan penembakan langsung di wilayah Teluk Persia di tengah meningkatnya ketegangan dengan Republik Islam Iran.

Menurut reporter Fox News Lucas Tomlinson, unit pasukan elit AS melakukan latihan tembak langsung yang dimaksudkan untuk mengirim “pesan kuat ke Iran”.

“Sebagai sebuah pesan ke Iran, kapal perang Angkatan Udara AS, AC-130 melakukan beberapa latihan sasaran di Teluk Persia dengan Kelompok Siaga Amfibi Bataan USS dan Unit Ekspedisi Marinir ke-26,”

AS melakukan latihan ini setelah Washington memperingatkan Iran agar kapal patrolinya  menjaga jarak setidaknya 100 meter dari kapal perang AS di kawasan Teluk Persia.

 

 

• Total terinfeksi : 5,481,595
• Total meninggal : 346,074
• Total Sembuh : 2,290,808

 

PM Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan bahwa ancaman yang ditimbulkan kepemimpinan Iran terhadap Israel menempatkan Iran dalam risiko besar.

Netanyahu menekankan pada awal sesi pertama pemerintahan baru Israel yang dia pimpin, bahwa tantangan keamanan yang dihadapi Israel “tidak pernah berhenti meski sesaatpun, demikian juga ancamannya.”

PM Israel mengutip pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei pada kesempatan Hari Quds (di mana ia menggambarkan Israel sebagai “tumor di Timur Tengah”), dengan mengatakan:

“Anda pasti telah mendengar penguasa Iran , Khamenei, mengancam kita dengan kehancuran. Tentu saja, setiap orang yang mengancam kita dengan kehancuran tidak akan berhasil. Di dalamnya, dia memperlihatkan dirinya sendiri sebagai bahaya besar. ”

Netanyahu menekankan bahwa pemerintah Israel akan terus membuat  “kebijakan yang akan memukul mundur agresi Iran di mana-mana dan memukul mundur upaya Iran untuk menempatkan pasukanya di Suriah, dan upaya Iran untuk mentransfer senjata ke Suriah atau untuk mengembangkan senjata di sana yang digunakan oleh agen dan pasukan Iran yang membahayakan Israel. “

Pada kesempatan Hari Quds kemarin, pemimpin Iran bersumpah untuk membantu semua kelompok yang mau melawan Israel, yang mendorong Menlu AS Mike Pompeo untuk merespons dengan mengecam ancaman Teheran.

 

Fihak barat telah menimbulkan ancaman terbesarnya bagi keamanan Rusia, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Rabu.

“Arah strategis fihak barat terus menjadi ancaman terbesar bagi keamanan militer Rusia,” kata Shoigu pada pertemuan dewan kementerian Rusia.

Kemenhan Rusia menerapkan serangkaian tindakan sesuai dengan rencana kegiatan untuk tahun 2019-2025, guna menetralisir ancaman yang muncul, kata Shoigu.

Pada tahun 2020, lebih 28 langkah pertahanan direncanakan di Distrik Militer Barat Rusia guna meningkatkan struktur tempur pasukan. Langkah-langkah ini disinkronkan dengan penyebaran senjata canggih, kata Menhan Rusia.

“Secara khusus,” sekitar 2.000 sistem senjata baru dan senjata lama yang telah ditingkatkan kemampuannya akan dikerahkan, yang akan meningkatkan kekuatan mereka menjadi lebih dari 65%, “kata Shoigu.

Sejak awal tahun ini, Militer Rusia telah melakukan lebih dari 320 latihan operasional dan latihan tempur, termasuk lebih dari 30 latihan untuk meningkatkan tingkat profesionalisme personel dan pusat komando militer, kata Shoigu.

“Hari ini upaya utama komando Distrik (Militer Barat) ditujukan untuk mempersiapkan latihan komando dan staf dengan Kesatuan Armada Baltik dan pasukan ke-6”, dia menekankan bahwa latihan itu hanya bersifat defensive. Persiapan juga sedang berlangsung untuk komando strategis dan latihan staf Kavkaz-2020, kata Menhan Rusia itu.

 

Rusia menegaskan niatnya untuk tetap mematuhi perjanjian “Open Skies”, yang nasibnya akan diputuskan pada konferensi para negara anggota mendatang, Utusan Rusia untuk NATO mengatakan kepada TASS pada hari Jumat setelah pertemuan darurat Dewan Atlantik Utara.

Pertemuan itu diadakan untuk membahas keputusan sefihak AS untuk menarik diri dari Perjanjian ‘Open Skies’. “Pihak Rusia telah menegaskan kembali niatnya untuk terus melaksanakan ketentuan-ketentuan Perjanjian itu.

Kami menyatakan kesiapan kami untuk dialog lebih lanjut, yang diadakan atas dasar saling menghormati, dan bukan dalam ‘bahasa ancaman’ untuk kepentingan Eropa dan internasional. keamanan, “kata misi Rusia untuk NATO itu.

“Semua pihak dalam Perjanjian harus secara jelas menentukan posisi mereka dan menyatakannya pada konferensi khusus, yang pertemuannya akan diminta untuk menilai konsekuensi dan urutan fungsi lebih lanjut dari Perjanjian multilateral yang penting ini. Hasil dari konferensi yang akan menentukan nasib Perjanjian itu, “misi Rusia itu menyimpulkan.

Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis menyatakan niatnya untuk menarik diri dari Perjanjian Open Skies, yang isisnya memungkinkan para Negara penandatangannya untuk melakukan penerbangan mata-mata di wilayah Negara lain untuk memantau aktivitas militer.

Dalam pernyataan tertulis, Menlu AS Michael Pompeo menjelaskan bahwa keputusan AS untuk menarik diri dari perjanjian itu akan mulai berlaku enam bulan terhitung sejak 22 Mei 2020. AS mengklaim bahwa dugaan pelanggaran perjanjian oleh Rusia adalah alasan resminya, meski Moskow menolak tuduhan ini.

 

Pihak berwenang AS mempertimbangkan apakah akan melakukan uji coba nuklir “cepat” yang pertama sejak yang terakhir dilakukan 3 dekade lalu, yang ditujukan sebagai sebagai alat tawar dalam urusan dengan Rusia dan China, kata laporan media.

Usulan untuk melakukan  uji coba ledakan nuklir terkendali “sangat banyak jadi pembicaraan yang berkelanjutan,” seorang pejabat tinggi pemerintahan Donald Trump mengatakan kepada Washington Post pada hari Sabtu.

Diasumsikan bahwa “uji coba cepat” itu akan sangat berguna dalam membuat Moskow dan Beijing menegosiasikan perjanjian trilateral yang berhubungan dengan senjata nuklir dengan Washington, kata sumber-sumber surat kabar itu.

Alasan AS di balik dilakukannya uji coba ini sejak 1992 adalah karena  tuduhan yang mudah dibuat bahwa Rusia dan China telah melanjutkan pengujian nuklir dampak rendah (low-yield) . Meski sejauh ini belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Rencana itu tampaknya mulai di gulirkan pada 15 Mei lalu, tetapi akhirnya diputuskan untuk menunda kembali untuk saat ini.

“Masih ada beberapa profesional di ruangan (gedung putih) itu yang mengatakan kepada mereka (pemerintahan Trump) bahwa ini adalah ide yang mengerikan, terima kasih Tuhan,” kata seorang pembantu kongres yang tidak disebutkan namanya kepada Guardian.

Skema itu, yang diberhentikan sebagai “tidak bisa dijalankan dan bodoh,” menerima pujian kritis dari Administrasi Keamanan Nuklir Nasional dan Departemen Luar Negeri, yang menolak untuk datang “di atas kapal.” Mengadili perangkat nuklir pada umumnya dilarang berdasarkan Traktat Uji Coba Nuklir dan Uji Komprehensif 1996, yang ditandatangani oleh 184 negara.

Rusia meratifikasi perjanjian itu empat tahun kemudian. AS tidak melakukannya tetapi memilih untuk mematuhi moratorium tes nuklirnya, yang masih berlaku untuk saat ini.

 

Kubu Tentara Nasional Libya (LNA) mengumumkan kembali telah menembak sebuah pesawat Turki Drine Militer Turki di dekat daerah Qurayyat, selatan ibukota Tripoli tadi malam.

Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui Facebook bahwa pertahanan udara mereka telah menembak jatuh 5 pesawat Drone militer Turki sejak Kamis lalu.

Ini menunjukkan bahwa ada dua pesawat Drone Turki yang menjadi sasaran di kota Tarhuna pada Kamis malam, di samping sebuah pesawat dekat Al-Qurayyat dan satu lagi di daerah Abu Ghraib di selatan kota Bani Walid saat fajar pada Jumat.

Kubu Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung Turki dan sekutunya telah meningkatkan serangan mereka terhadap kota Tarhouna yang strategis dalam persiapan meluncurkan serangan baru untuk merebut daerah strategis di Libya barat ini.

 

Pemimpin Gerakan Ansrallah di Yaman, Sayyed Abdul-Malik Al-Houthi menegaskan sikapnya yang teguh dalam mendukung rakyat Palestina dan kesiapan permanen kelompok itu dengan segala cara untuk melawan Israel.

Menurut sayap media resmi pasukan Ansrallah, Al-Houthi mengatakan bahwa “kontribusi Israel untuk pertempuran melawan orang-orang Yaman menonjol, jelas dan dinyatakan.”

Dia mengatakan dalam pidatonya pada perarayaan “Hari Quds”, bahwa “demi kepentingan Israel, pasukan aggressor (Koalisi Saudi) menyerang kita di Yaman.”

Houthi menekankan posisinya yang teguh dan berprinsip serta komitmen agama dan moral dalam mendukung rakyat Palestina guna menghadapi pasukan Israel, dimana mereka telah menimbulkan bahaya bagi seluruh bangsa.

Houthi juga menekankan kepatuhan terhadap hak bangsa untuk membantu Palestina dalam perjuangannya melawan israel.

Ditambahkan bahwa “kesiapan teguh semua opsi dan keinginan tinggi untuk menghadapi pasukan Israel dalam setiap peristiwa di masa depan.”

Pasukan Ansarallah telah sering menyatakan dukungan mereka untuk perjuangan Palestina, sementara juga bernegosiasi atas nama kelompok-kelompok seperti Hamas untuk bertukar tahanan dengan Koaisi Arab Saudi untuk membebaskan anggotanya.

 

“Rezim Zionis adalah elemen yang mematikan dan berbahaya untuk wilayah ini, dan itu pasti akan diberantas,” kata Khamenei saat pidatonya pada Hari Quds atau Hari Yerusalem, pada hari ini Jumat 22/5, hari tahunan Iran yang diadakan pada tiap  Jumat terakhir bulan suci Ramadhan.

Iran mengatakan hari itu sebagai hari untuk mengekspresikan dukungan bagi Palestina, dan para pemimpin Iran sering menggunakan kesempatan itu untuk menampilkan diri mereka sebagai anti-Israel.

Biasanya, pawai yang disponsori negara diadakan di Iran pada Hari Quds, dengan meneriakkan “Matilah Israel” dan “Matilah Amerika” dan membakar bendera kedua negara. Namun, semua acara Hari Quds komunal seperti itu dibatalkan untuk tahun ini karena wabah coronavirus.

Khamenei menegaskan kembali seruannya agar Israel dihancurkan dan mengkritik dukungan AS untuk negara itu.

“Beberapa orang berpendapat bahwa rezim Zionis adalah kenyataan di wilayah tersebut, tanpa mengingat bahwa mereka adalah realitas yang mematikan dan berbahaya yang harus diperangi dan dilenyapkan,” “Kebijakan mensahkan keberadaan rezim Zionis di kawasan itu adalah salah satu kebijakan utama AS” , kata Khamenei.

Khamenei juga menegaskan kembali dukungan nyata Iran untuk kelompok-kelompok pejuang Palestina dan menyerukan dilanjutannya  “jihad” itu.

“Perjuangan untuk pembebasan Palestina adalah jihad demi Tuhan dan kewajiban Islam yang diperintahkan (Tuhan),” kata Khamenei.

Dia menyarankan kelompok-kelompok militan Palestina untuk melanjutkan perang melawan Israel, meningkatkan kerja sama antara satu sama lain dan “memperluas bidang jihad di semua tanah Palestina.”

Iran “dengan bangga akan melakukan yang terbaik” dalam mendukung kelompok-kelompok Jihad Palestina, kata Khamenei. “Mengecilkan masalah ini menjadi murni masalah Palestina  seperti pandangan banyak Negara Arab adalah kesalahan besar”, “masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan.” Kata Khamenei.

 

Pasukan Arab Suriah (SAA) melakukan operasi untuk mengamankan jalan Raya antara Hama dan Deir Ezzor, serta antara Raqqa dan Homs disaat  ISIS / ISIL telah meningkatkan aktivitasnya diSuriah.

Video yang direkam menunjukkan situasi disekitar 90 kilometer barat daya arah ke kota Raqqa, dimana terlihat tentara Suriah SAA dan kendaraan militer selama operasi.

“Kami datang untuk menyelesaikan operasi pembersihan ranjau di pedesaan semi-gurun Suriah, yang terhubung ke pedesaan Salamiyah, pedesaan Homs, dan pedesaan Raqqa,”  dan “serta untuk melacak anggota ISIS dan menyelesaikan operasi tempur militer di seluruh area. ” kata seorang prajurit SAA.

Dia menekankan bahwa bagian kedua dari operasi ini adalah untuk mengamankan ladang minyak di daerah tersebut, termasuk yang diarea At-Tayyem yang merupakan “salah satu sumur paling penting di daerah ini.”

ISIS baru-baru ini meningkatkan serangan mereka di Suriah dan Irak, dengan mengambil keuntungan dari pandemi coronavirus untuk menyerang pasukan SAA, Angkatan Bersenjata Irak dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Semenjak ISIS telah kehilangan area wilayahnya di Irak dan Suriah antara tahun 2017 dan 2019, sejak saat itu ISIS hanya mengandalkan sel-sel tidur untuk melakukan serangan di daerah gurun di kedua negara.

 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan rencana militer baru di wilayah utara pada hari Kamis.

Menurut juru bicara IDF, Avichay Adraee, Israel berencana untuk memperkuat kesiapan militernya di wilayah utara di dua front Suriah dan Lebanon untuk menghadapi skenario eskalasi dan bahkan peristiwa perang.

Dalam akun tweeternya, Adraee mengkonfirmasi bahwa rencana ini dibuat dalam kerangka kerja untuk memeriksa kesiapan unit komando, selain bekerja untuk mengatur kesiapan lapangan dengan membangun peghalang  dan membuka jalan sebagai persiapan untuk keadaan darurat apa pun.

Dia menyebutkan bahwa pekerjaan teknik yang luas sedang berlangsung di perbatasan, di mana sedang dan terus dibangun hambatan teknik di perbatasan dengan Lebanon, di samping memasang sarana teknologi dan sensor untuk mendeteksi terowongan.

Adraee menunjukkan bahwa pasukan Israel melakukan pelatihan militer yang disebut “Tes Kesiapan Pemeriksaan” di wilayah utara dekat perbatasan Suriah-Lebanon untuk memeriksa kesiapan semua batalion reguler Israel untuk menangani skenario yang diperkirakan dalam perang di perbatasan utara.  

Dia menunjukkan bahwa latihan militer ini akan berlanjut selama 72 jam di markas pelatihan markas Komando Utara dan Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki. Operasi “Wind of Heaven”, yang berlangsung di wilayah utara, adalah bagian dari rencana latihan tahunan Israel.

 

• Total terinfeksi : 5,232,413
• Total meninggal : 335,635
• Total sembuh : 2,104,070
• Brazil naik ke urutan 2 menggantikan Rusia.

 

Milyarder Yahudi George Soros mengatakan, bahwa  Uni Eropa bisa terpecah setelah wabah pandemi coronavirus baru, kecuali jika blok tersebut mengeluarkan obligasi abadi untuk membantu Negara anggota yang lemah seperti Italia.

Novel coronavirus yang muncul di China tahun lalu telah menghentikan aktifitas ekonomi global sementara pemerintah telah meningkatkan pinjaman ke tingkat yang tidak terduga dalam sejarah dimasa damai.

Soros, 89 thn mengatakan, kerusakan ekonomi diEropa oleh wabah  virus corona baru akan berlangsung “lebih lama dari yang diperkirakan kebanyakan orang”,  dia menambahkan bahwa evolusi virus (mutasi) yang cepat berarti bahwa vaksin yang andal akan sulit dikembangkan.

Bahwa obligasi abadi, yang digunakan oleh Inggris untuk membiayai perang melawan Napoleon, akan memungkinkan UE  itu sendiri yang diciptakan dari abu Perang Dunia II  untuk bertahan hidup.

“Jika Uni Eropa tidak dapat memikirkannya dari sekarang, maka Eropa tidak akan dapat bertahan menghadapi tantangan yang dihadapinya saat ini” , “Ini adalah bukan kemungkinan teoritis, tapi mungkin ini adalah realitas yang tragis.” kata Soros dalam transkrip sesi tanya jawab yang diemailkan ke wartawan.

“Uni Eropa harus mempertahankan peringkat kredit “AAA” untuk mengeluarkan hutang tersebut, dan karenanya harus memiliki kekuatan untuk menaikkan pajak guna menutupi biaya obligasi, agar mereka hanya mensahkan pajak dan bukan memaksakannya. “Ada solusinya,” kata Soros. “(Aturan) Pajak harusnya hanya disahkan; tapi pajak tidak perlu diterapkan.”

 

Dalam konferensi pers minggu lalu, Menlu AS Mike Pompeo mengeluarkan peringatan keras kepada China tentang campur tangannya dalam urusan Honk Kong.

Pada Jumat pagi, juru bicara Kemenlu China Zhao Lijian, menyerang balik AS  yang menyatakan bahwa China menentang campur tangan asing di wilayah administrasi khusus China ini.

Juru bicara itu mengatakan bahwa China sedang mengejar kerja sama dan dialog dengan AS, tetapi dia menunjukkan bahwa Beijing juga tidak akan ragu untuk melawan jika AS berusaha menindas mereka.

Sehari sebelumnya, surat kabar South China Morning Post melaporkan bahwa Beijing akan mengajukan resolusi yang akan memungkinkan Kongres Rakyat Nasional China untuk meloloskan undang-undang keamanan nasional yang melarang pemisahan diri dan campur tangan asing di Hong Kong.

Beijing menyebut bahwa situasi di Hong Kong adalah hasil dari campur tangan asing dalam urusan dalam negeri China dan menyatakan dukungan penuh bagi otoritas lokal untuk mencegah kekerasan dan memulihkan ketertiban.

 

https://www.youtube.com/watch?time_continue=78&v=D5I3V5sDW7w&feature=emb_logo

Brigade Liwaa Al-Quds dari Yerusalem Palestina  melakukan serangan untuk membasmi  sisa-sisa Negara Islam (ISIS / ISIL / IS / Daesh) di wilayah Badiya Al-Sham.

Ini adalah video ketika Brigade Yerusalem, bekerjasama dengan dua sekutunya Tentara Suriah (SAA) dan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF), bentrok dengan sisa anggota teroris ISIS di wilayah Badiya Al-Sham.

Mereka berhasil menghancurkan sejumlah tempat persembunyian milik ISIS di wilayah Jabal Al-Bishri. Dalam sebuah video yang dirilis minggu ini, Brigade Yerusalem  terlihat menyerang pasukan ISIS di wilayah padang pasir yang luas antara Homs dan gubernur Deir Ezzor.

Brigade Yerusalem juga pernah berjuang bersama pasukan Suriah dalam pertempuran melawan ISIS di Homs timur.

 

Duta Besar Rusia di Damaskus Alexander Yevimov menekankan bahwa, hubungan antara Rusia dan Suriah saat ini lebih kuat daripada di masa lalu, dan menyangkal semua klaim tentang pelengseran Assad.

Yevimov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Al-Watan bahwa hubungan Rusia dan Suriah adalah “akrab dan strategis, dan bertujuan untuk mencapai tujuan bersama untuk kepentingan rakyat Rusia dan Suriah.”

Yevimov menggambarkan rumor yang beredar saat ini tentang perbedaan dia menyebut bahwa “mereka yang bersikeras melihat kerja sama antara Moskow dan Damaskus dengan cara berbohong dan memalsukan fakta, adalah hanya sedang melakukan proses sabotase media.”

Dubes Rusia menggambarkan rumor ini  dengan ungkapan “biarkan anjing menggonggong dan kafilah tetap berjalan” , dan menekankan bahwa “upaya ini akan gagal jika tidak kita sebut mereka telah gagal, dan tidak akan dibiarkan mencapai hasil yang mereka inginkan. “

Yevimov menjelaskan bahwa “para pemain anti-Suriah dan anti Rusia, setelah gagal mencapai tujuan-tujuan destruktif mereka dengan cara militer, kini berusaha untuk memberikan tekanan politik pada Damaskus dan mencekiknya dengan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

Dia juga  mengatakan bahwa ini (tujuan mereka itu) sampai sekarang hanya berbuah “tangan kosong  dan mereka menggunakan semua cara yang mungkin, termasuk upaya menyedihkan mereka untuk mencari-cari “ketidak sempurnaan” dalam hubungan antara Rusia dan Suriah untuk memisahkan kedua Negara, tapi itu tidak mereka temukan.

 

Konvoi militer AS dengan bersenjata berat memasuki timur laut Suriah minggu ini untuk memperluas salah satu pangkalan mereka di dalam provinsi Al-Hasakah.

Observatory Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan bahwa sebanyak 30 kendaraan militer dengan senjata berat, membawa 200 Marinir AS memasuki Suriah timur laut.

Militer AS itu terlihat menuju ke area Istrahat Wazir, tempat mereka memperluas pangkalan militer mereka.

“Pengiriman ratusan marinir AS ke Suriah itu diyakini untuk mengganggu operasi militer Rusia di Al-Hasakah yang mendukung operasi Suriah dalam keamanan regional dan jalan raya M-4 yang menghubungkan Al-Hasakah dengan Aleppo,” kata mereka.

Sumber militer Tentara Arab Suriah (SAA) mengatakan kepada Al-Masdar News Rabu malam, bahwa Angkatan Bersenjata Rusia juga telah memperkuat kehadiran mereka di Al-Hasakah dengan mengirimkan bala bantuan baru dan senjata berat di wilayah ini.

 

Venezuela akan mengirim kapal dan pesawat untuk memastikan lima tanker Iran disebut bermuatan sekitar 1,5 juta barel minyak, dan memastikannya aman sampai kepelabuhan di Venezuela di tengah laporan bahwa AS akan berusaha menghalangi pengiriman itu.

“Ketika mereka memasuki zona ekonomi eksklusif kami, mereka akan dikawal oleh kapal dan pesawat Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian untuk menyambut mereka dan berterima kasih kepada rakyat Iran atas solidaritas dan kerja sama mereka,” kata Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino López pada hari Rabu,

Pernyataan ini dikeluarkan setelah AS mengisyaratkan akan mengganggu jalannya kapal tanker Iran itu , dimana seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa AS telah “mempertimbangkan langkah-langkah yang dapat diambil”.

 

Jubir Gerakan Ansarallah (Houthi) diYaman dalam pidatonya minggu ini mengatakan, bahwa  “Palestina bukanlah barang dagangan bagi penawarnya, dan orang yang berdiri dengan Palestina adalah yang berani membayar dengan darah dan berani menjadi Syuhada,” dia menekankan bahwa sebagian alasan perlawanan terhadap agresi keYaman adalah sikap yang independen terhadap masalah Negara itu. ”

Juru bicara Ansrallah, Mohammad Abdul-Salaam  dalam wawancara khusus dengan TV Al-Masirah Yaman mengatakan , bahwa “semua kesepakatan (soal Palestina) tidak dapat mengabaikan pertanyaan soal (hak) Palestina, dan Israel masih menjadi musuh nomor satu.”

Dia menunjukkan bahwa “tidak ada yang dilakukan oleh Arab Saudi kecuali hanya menjadi negara yang disajikan di atas piring emas untuk melayani kepentingan AS dan Israel”.

Dia menekankan bahwa “poros perlawanan akan memperkuat barsan di semua tingkatan guna menghadapi musuh itu,”  bahwa “perang terhadap Yaman, Suriah dan Irak, pembunuhan Haji Qassem Soleimani dan blokade Iran adalah karena sikap terhormat (mereka) terhadap negara sentralnya (Israel). “

Juru bicara gerakan Ansarallah itu juga menekankan bahwa “peran Israel dalam serangan dan dukungan logistik dalam agresi terhadap Yaman telah sama diketahui, dan bahwa intelijen Israel juga beroperasi dimedan yang sama”.

“Kami di Yaman berada digaris depan dalam situasi dan tindakan. Embargo barang (yang mereka terapkan) hanya malah membuat mobilisasi budaya kita lebih efektif”.

“Dengan sikap tabah ini kita sedang bersiap untuk memasuki perang untuk tahun keenam,” dia menambahkan bahwa, mereka akan menang melawan musuh-musuh mereka itu.

 

• Total terinfeksi : 5,125,206
• Total meninggal : 330,844
• Total sembuh : 2,044,049

 

Tentara Arab Suriah (SAA) mencegat konvoi militer AS yang berusaha melewati pos pemeriksaan mereka di wilayah timur laut Suriah pada hari Rabu.

Menurut sumber setempat di provinsi Al-Hasakah, militer Suriah mencegat konvoi militer AS ketika mereka berusaha untuk melewati pos pemeriksaan mereka di dekat desa kecil Umm Al-Khayr.

Sumber itu mengatakan insiden itu tidak berlangsung lama dan militer AS akhirnya berbalik arah untuk menemukan rute lain ke tujuan yang di pedesaan Tal Tamr.

 

AS sedang mempertimbangkan sanksi baru dan tindakan untuk mencegah Iran mengekspor minyaknya ke Venezuela, The Wall Street Journal melaporkan pada hari Rabu.

Ancaman hukuman lebih lanjut ke Iran datang ketika lima tanker minyak Iran berlayar menuju Venezuela yang dipandang AS sebagai upaya penyelamatan potensial bagi pemerintah Presiden Nicolas Maduro, tambah laporan itu.

Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami sebelumnya memperingatkan bahwa Iran meragukan jika AS akan mencoba untuk menghalangi perjalanan kapal-kapalnya ke Venezuela.

 

Militer Rusia melakukan satu upaya terakhir untuk bernegosiasi dengan para militan yang bersembunyi di kota Tafas, disaat Tentara Arab Suriah (SAA) bersiap untuk meluncurkan operasi besar.

Menurut sebuah sumber di Damaskus, Tentara Arab Suriah telah membawa bala bantuan dalam jumlah besar dari Divisi ke-4 selama minggu lalu, lengkap  dengan senjata berat mereka, termasuk tank dan rudal.  

Sumber itu mengatakan bahwa Tentara Suriah berharap militer Rusia dapat mencapai kesepakatan dengan militan yang tersisa di Tafas untuk menghindari konfrontasi besar.

Ditambahkan bahwa militer Rusia menawarkan untuk mengangkut para militan di Tafas ke desa-desa Idlib atau Aleppo, yang mirip dengan perjanjian di provinsi Daraa pada musim Panas 2018.

Namun, dimasa lalu banyak dari militan ini menolak untuk meninggalkan Daraa, terutama mereka dari Free Syrian Army  (FSA) yang lolos dari operasi Tentara Suriah di Mazrib baru-baru ini.

Alasan Tafas telah menjadi titik fokus bagi Tentara Suriah adalah karena para militan yang melarikan diri dari Mazrib telah lari ke kota.  

Para militan yang melarikan diri dari Mazrib itu bertanggung jawab atas penculikan dan eksekusi sembilan tentara; dan mereka menolak untuk menyerah kepada pasukan keamanan.

 

Brigade Yerusalem Palestina (Liwaa A.-Quds) melanjutkan operasi menyisir di bagian timur Suriah minggu ini, dimana mereka berusaha untuk melenyapkan lebih banyak sel tidur (ISIS / ISIL / IS / Daesh) antara  Al-Raqqa,  Gubernur Homs dan provinsi Deir Ezzor.

Menurut Brigade Yerusalem, pasukan mereka berhasil menghancurkan sejumlah tempat persembunyian ISIS selama beberapa hari terakhir, selain juga menyita peralatan kelompok teroris yang ditinggalkan oleh para anggota ISIS yang melarikan diri.

Brigade Yerusalem dilaporkan telah menyisir wilayah Badiya Al-Sham, yang memiliki banyak sel tidur ISIS di seluruh daerah gurun ini.

Pada saat yang sama, Brigade Yerusalem mendapat dukungan besar dalam personil minggu ini, ketika Komando Tinggi Tentara Arab Suriah (SAA) mengirim bala bantuan ke pedesaan timur Gubernur Homs.

Selain dari tentara Suriah, bala bantuan juga berasal  dari  Pasukan Pertahanan Nasional (NDF).

 

• Total terinfeksi : 5,011,405
• Total meninggal : 325,457
• Total sembuh  : 1,976,488

 

Si

Angkatan laut Iran akan melanjutkan misi regulernya di Teluk Persia dan Laut Oman meskipun ada peringatan baru dari militer AS tentang langkah-langkah pertahanan jika kapal perang AS didekati oleh kapal-kapal bersenjata pada radius 100 meter, seorang pejabat militer senior mengatakan kepada Iran Student News  di hari Rabu.

Peringatan AS itu dikeluarkan pada hari Selasa oleh Angkatan Laut AS, yang menyebutkan perlunya meningkatkan keselamatan, meminimalkan ambiguitas dan mengurangi peluang untuk kesalahan perhitungan karena terjadinya “peristiwa terakhir”.

Bulan lalu, Presiden Donald Trump menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menghancurkan semua kapal perang Iran yang berlayar terlalu dekat dengan kapal perang AS.

Perintah itu menyusul sebuah insiden di Teluk Persia di mana sejumlah kapal patroli Korps Pengawal Revolusi Islam Iran berlayar mengitari jalur beberapa kapal AS ketika mereka sedang dalam latihan beberapa mil dari perairan Iran.

Iran mengutuk tindakan itu, dengan mengatakan bahwa hal itu merusak keamanan di kawasan itu dan memperingatkan AS agar tidak melakukan langkah militer apa pun.

Ketegangan antara Washington dan Teheran semakin meningkat pada awal Januari dan menjadi tinggi sejak komandan militer Iran, Soleimani yang banyak dipuji dalam memerangi kelompok-kelompok teroris di wilayah itu, terbunuh dalam serangan yang menargetkan di dekat Bandara Internasional Baghdad.

Sebagai pembalasan, Iran meluncurkan puluhan rudal di dua pangkalan AS di Baghdad pada 8 Januari, dimana lebih dari 100 tentara AS didiagnosa cedera otak yang sangat parah akibat serangan itu.

 

Pemindahan senjata nuklir AS dari Jerman ke Polandia akan menambah kerusakan hubungan yang telah merenggang antara Rusia-NATO dan meningkatkan ketegangan, juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova menyatakan hari ini Selasa.

“Kami berharap AS dan Polandia mengakui sifat berbahaya dari kebijakan itu, yang akan memperburuk periode hubungan yang sudah sulit antara Rusia dan NATO, dan mengancam dan melemahkan keamanan Eropa sebagai hasil dari langkah-langkah sepihak dari AS, terutama karena keluarnya AS dari Perjanjian INF, ”kata Zakharova.

“AS dapat memberikan kontribusi nyata untuk memperkuat keamanan Eropa dengan memulangkan hulu ledak nuklinya kembali ke AS. Rusia sudah lama melakukannya, mengembalikan semua senjata nuklirnya ke wilayah nasionalnya, ”tambahnya.

Pekan lalu, Dubes AS untuk Polandia Georgette Mosbacher menyatakan bahwa “jika Jerman ingin mengurangi potensi nuklirnya dan ingin melemahkan NATO, mungkin Polandia yang dengan jujur ​​memenuhi kewajibannya, dan memahami risiko yang berada pada sisi timur NATO, bisa menggunakan potensi ini dinegaranya. “

Komentar Mosbacher itu dikeluarkan setelah debat yang berlangsung di dalam pemerintah koalisi Jerman tentang apakah senjata nuklir AS harus disingkirkan dari pangkalannya di Jerman.

Partai terbesar kedua di Jerman SPD dan anggota koalisi pemerintahan yang dikelola CDU, mengemukakan masalah pengaturan pembagian senjata nuklir AS-NATO pada awal Mei, dimana pemimpin partai Rolf Mutzenich berpendapat bahwa senjata nuklir AS diJerman “tidak meningkatkan keamanan kita”. , “Tetapi” justru sebaliknya, malah “membuatnya lebih rentan terhadap serangan.

 

Hari ni selasa, Pasukan Suriah menyita sejumlah besar senjata yang ditinggalkan oleh militan di Suriah selatan.

Menurut laporan lapangan dari provinsi Daraa, pasukan keamanan Suriah menemukan gudang senjata yang berisi rudal dan roket buatan AS dan Israel diarea yang dulunya dikuasai militan.

Laporan itu mengatakan pasukan keamanan Suriah tidak hanya menemukan rudal TOW buatan AS, tetapi juga roket buatan Israel dan sejumlah besar amunisi untuk berbagai senapan mesin, termasuk senjata anti-pesawat.

Tampaknya senjata-senjata ini telah ditinggalkan oleh militan yang meninggalkan provinsin Daraa dan mereka dikirim menuju Suriah utara pada tahun 2018.

Sejak Perjanjian Musim Panas 2018 antara Tentara Suriah dan pasukan militan, semua daerah yang sebelumnya dikuasai FSA di Daraa dan Al-Quneitra harus diambil alih oleh pasukan Suriah.

Namun, meskipun demikian, sel-sel tidur militant masih terus mendatangkan bencana terhadap pasukan Suriah di beberapa bagian di Suriah selatan, termasuk provinsi Daraa.

Belum lama  Tentara Suriah telah mengirim sejumlah besar bala bantuan ke kota Tafas, guna bersiap melancarkan serangan besar-besaran pada sel-sel yang tersisa di sana.

 

Sebagian besar pertempuran di Yaman telah bergeser ke wilayah selatan negara itu, ketika dua kubu yang mantan sekutu )diperang Yaman)  yang didukung oleh dua negara Teluk yang berbeda teus melanjutkan bentrokannya ke beberapa daerah di Yaman selatan.

Menurut laporan terbaru dari Yaman selatan, senin kemarin pasukan Dewan Transisi Selatan yang didukung UEA berusaha untuk maju melewati Pangkalan Brigade Infanteri ke-115, menyusul direbutnya basis militer strategis ini sehari sebelumnya.

Sementara itu, pertempuran berlanjut antara tentara Yaman (pendukung Mansour Hadi) yang didukung Saudi dan pasukan Dewan Transisi Selatan (yang didukung UEA) di desa-desa Qarn al-Klassi dan Sheikh Salem di provinsi Abyan.

Kedua pihak melakukan serangan besar-besaran di Qarn Al-Klassi di tengah lonjakan kekerasan akhir-akhir ini di dalam provinsi Abyan di Yaman selatan.

Sebagian besar pertempuran di Yaman selatan telah dilaporkan di Kegubernuran Abyan, di mana pasukan yang didukung Saudi dan UEA bersaing untuk menguasai ibukota administratif, Zinjibar.

Bulan lalu, Dewan Transisi Selatan mengumumkan niat mereka untuk mengambil alih ibukota selatan, Aden.

Langkah ini secara luas dikutuk oleh pemerintah Yaman yang didukung Saudi, yang telah menderita serangkaian pukulan tahun ini, termasuk hilangnya penguasaan mereka atasbeberapa daerah penting di bagian utara negara itu.

 

Almarhum komandan Pasukan elit Pengawal Revolusi Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani, mengirim pesan kepada komandan Brigade Qassam, pasukan Hamas Muhammad al-Dhaif, sebelum pembunuhan dirinya oleh serangan AS 3 januari lalu

Dalam laporan khusus dari TV Lebanon Al-Mayadeen, diungkapkan bahwa Soleimani telah mengirim pesan kepada Dhaif, bahwa “Iran tidak akan pernah meninggalkan Palestina sendirian, tidak peduli seberapa besar tekanan yang akan timbul, dan makin ketatnya pengepungan (Israel). “

Soleimani menggambarkan Muhammad al-Dhaif sebagai “martir hidup dan pejuang pemberani,” dia “meyakinkan semua orang bahwa Iran tidak akan meninggalkan Palestina sendirian.”

Dalam pesannya itu, Jenderal Qassem Soleimani berpesan kepada Dhaif, dan berdoa untuk keselamatan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang dia gambarkan sebagai “seorang pejuang perlawanan Palestina,” dan menekankan bahwa membela Palestina “adalah suatu kehormatan bagi kami dan kami tidak akan meninggalkan ini tugas meski diganti imbalan dengan kesenangan dunia apa pun “, dia mencatat sampai” teman-teman di Palestina adalah teman kita dan musuhnya adalah musuh kita, ini adalah kebijakan kita sebelumnya dan itu akan tetap terus ada. “

Soleimani mengakhiri pesannya kepada pemimpin Brigade Al-Qassam, dengan mengatakan, “Saya berharap Tuhan akan membantu kami untuk bersama Anda, dan membimbing harapan kami untuk mati syahid di jalan warga Palestina.”

 

• Total terinfeksi : 4,926,262
• Total meninggal : 320,888
• Total sembuh : 1,928,330

 

Tentara Arab Suriah (SAA) telah melakukan serangan intens terhadap posisi militan di Hama barat laut setelah serangan mematikan yang dilakukan oleh kelompok Hurras Al-Deen pada posisi SAA di Dataran Al-Ghaab pekan lalu.

Pada hari Senin kemarin, Tentara Suriah melanjutkan serangan mereka melawan militant, dimana  pasukan mereka melepaskan serangan besar-besaran terhadap posisi kelompok Hurras Al-Deen di wilayah utara Dataran Al-Ghaab.

Menurut sumber militer di daerah itu, Tentara Arab Suriah menggunakan platform roketnya untuk berulang kali membombardir benteng militan, selain  juga menargetkan titik-tik berkumpulnya para militan ini di Hama barat laut.

Pada saat yang sama, Tentara Suriah juga terlibat dalam bentrokan di sepanjang garis depan di Idlib selatan, ketika pasukan mereka menyerang  sekelompok militan yang didukung Turki di wilayah Jabal Al-Zawiya.

Sejak awal Mei, wilayah barat laut Suriah telah mengalami  peningkatan kekerasan dan pertumpahan darah setelah bulan sebelumnya relatif tenang di Idlib, Latakia, Hama, dan Aleppo.

Terlepas dari kekerasan ini, bagaimanapun, Turki dan Rusia menyatakan bahwa gencatan senjata di barat laut Suriah ditegakkan dengan baik, dimana kedua belah pihak memuji situasi di wilayah tersebut.

 

Asisten Khusus Presiden Parlemen Iran untuk Urusan Internasional Hossein Amir Abdallahian, mengungkapkan fakta bahwa pasukan Iran belum akan ditarik dari Suriah, dan menggambarkan hubungan Iran-Suriah sebagai strategis.

Abdullahian mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan Al-Alam TV, bahwa pasukan penasehat anti-teroris Iran ada di Suriah atas undangan pemerintah resmi Suriah dan mereka tidak berniat mengurangi kerja samanya dengan Suriah dalam memerangi terorisme.

“Penasihat militer kita masih ada di dalam Angkatan Bersenjata Suriah,  di samping juga bantuan yang diberikan oleh Angkatan Udara Rusia, dan mereka mengambil langkah untuk melanjutkan perjuangan melawan terorisme di Suriah.

Tentu saja, terorisme masih ada dan belum diberantas dari Suriah. Ada konsekuensi untuk mengganggu stabilitas keamanan dan stabilitas yang mungkin mencapai Iran dan kami memiliki file. “

Dia menjelaskan bahwa “tidak ada pembenaran bagi Iran untuk mengurangi jumlah pasukannya di Suriah,” , dia menekankan bahwa “pemerintah Suriah terus meminta agar kami membantunya dalam perang melawan terorisme. Kami akan berada di sisi pasukan Suriah dengan kekuatan penuh untuk memerangi terorisme dan stabilitas keamanan dan perdamaian di Suriah. “

“kehadiran penasihat Iran akan terus berlanjut di Suriah selama pemerintah Suriah meminta.”

Abdullahian juga menekankan bahwa “AS ingin menyingkirkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan menggulingkan sistem politik di Suriah, tetapi mereka gagal, dan sekarang mereka mengirim pesan kepada Presiden Assad dan menawarkan kepadanya perjanjian untuk mendapat peluang di Suriah.”

Komentarnya ini dikeluarkan hanya seminggu setelah muncul laporan tentang Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang mengklaim bahwa militer Iran dan paramiliternya telah mulai menarik diri dari Suriah.

 

Pesawat-pesawat tempur Rusia terlihat terbang di atas pedesaan Idlib pada hari Selasa 19/5 di tengah meningkatnya ketegangan antara Tentara Arab Suriah (SAA) dan  militan di Idlib.

Menurut laporan dari Idlib, pesawat-pesawat tempur Rusia terlihat sedang melakukan terbang rendah di atas posisi militan  di wilayah Jabal Al-Zawiya.

Penerbangan Rusia dilakukan tak lama setelah militan menembakkan beberapa peluru artileri ke arah posisi Tentara Arab Suriah di sepanjang garis depan di Jabal Al-Zawiya.

Sejak dimulainya Perjanjian Moskow 5 Maret, Angkatan Udara Rusia telah menahan diri untuk tidak meluncurkan serangan udara apa pun terhadap gerilyawan di Suriah.Namun, mengingat meningkatnya ketegangan di barat laut Suriah, kehadiran udara Rusia atas gubernur Idlib, Hama, Aleppo, dan Latakia diperkirakan akan meningkat, terutama di wilayah Jabal Al-Zawiya dan Al-Ghaab.

Pada saat yang sama, penerbangan pengintaian oleh pesawat Suriah diatas Idlib juga meningkat, dimana militan jihad berulang kali mencoba menembak jatuh pesawat ini. Militan melaporkan telah menembak jatuh setidaknya dua pesawat pengintai Suriah dalam seminggu terakhir.

 

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, hari minggu kemarin berjanji  untuk mengusir pasukan AS dari Suriah dan Irak, dalam reaksinya menanggapi “aktifitas AS yang memicu perang dan dukungannya untuk terorisme dan ketidakadilan.”

Khamenei mengatakan selama VC dengan para mahasiswa, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Resmi Iran (IRNA), bahwa “Perilaku jangka panjang AS, penyalaan perangnya, dukungan terhadap rezim (Israel), perkembangan terorisme, dan dukungan tanpa batas untuk ketidakadilan, maka praktik semacam ini menyebabkan AS dikucilkan di sebagian besar dunia. “

Dia melanjutkan: “Tentu saja, Amerika tidak akan tetap di Irak dan Suriah,” dan menekankan bahwa mereka akan diusir dari kedua negara ini.

Pemimpin Tertinggi Iran menganggap bahwa “masyarakat Amerika dan sistemnya  tidak lagi menarik bagi banyak orang, tetapi Amerika telah menjadi orang buangan,”

Dia menyatakan bahwa “Republik Islam Iran terkunkung dalam perjuangan besar melawan  ketidakadilan dan kesombongan (AS).”

 

Harga kontrak berjangka untuk pengadaan minyak mentah Brent dengan pengiriman Juli di ICE London naik 4,9% dan mencapai $ 34,09 per barel.

Terakhir kali harga minyak untuk kelas ini di atas $ 34 per barel pada 9 April 2020.

Pada 12:55 waktu Moskow, harga minyak Brent terus naik dan diperdagangkan pada $ 34,35 per barel (+ 5,7%).  Sementara, harga minyak WTI naik menjadi $ 31,57 per barel (+ 6,9%). Pasar saham Rusia terangkat oleh kenaikan harga minyak.

 

• Total terinfeksi : 4,833,610
• Total Meninggal : 317,234
• Total sembuh : 1,871,917

 

Israel berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan Turki setelah ada gangguan dalam hubungan diplomatik, Middle East Eye (MEE) melaporkan pekan lalu.

Menurut MEE, kepentingan bersama (antar Turki dan Israel) di Suriah, dan soal pasokan gas diMediterania timur dapat mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara.

“Apa yang kami inginkan (sekarang) adalah hubungan diplomatik yang penuh dengan Turki. Jika tidak,  maka kita akan sangat sedikit tujuan yang bisa kita raih bersama, ” kata seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya kepada MEE.

Pejabat Israel itu mengatakan kepada MEE, bahwa pokok masalah yang mungkin akan memulihkan hubungan antara kedua negara adalah situasi yang sedang berlangsung di Suriah.

“Proksi Iran yang sama yang dikenal sebagai Hizbullah berhadapan dengan tentara Turki di Idlib, dan Hizbullah juga berhadapan dengan tentara kita di Suriah selatan. Ini adalah topik umum yang menarik, selain juga soal energi, ” kata pejabat Israel itu.

” Selain (kesamaan kepentingan) diSuriah, konflik yang sedang berlangsung antara Turki dan beberapa negara, termasuk Yunani, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA), tampaknya akan membawa kedua negara lebih dekat.”

Saat ini, Turki berselisih dengan Mesir, Yunani, dan Siprus atas eksplorasi gas dan minyak di Mediterania timur, Turki juga secara diplomatik sedang bertikai dengan Uni Emirat Arab dan Prancis atas situasi yang sedang berlangsung di Libya.

Turki saat ini mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional yang berbasis di Tripoli, sementara Mesir, UEA, dan Prancis mendukung Tentara Nasional Libya (LNA) dengaan komandannya Field Marshal Khalifa Haftar.

Turki secara resmi sampai saat ini masih memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, bahkan secara resmi Turki adalah anggota NATO, dimana perannya mulai menonjol sejak penghancuran Libya 2011 dan Suriah 2012.

 

Turki mengeluarkan kecaman keras terhadap pemimpin Tentara Nasional Libya (LNA), Field Marshal Khalifa Haftar, dan menuduhnya meningkatkan serangan terhadap warga sipil.

Turki juga meminta NATO untuk kembali turun tangan guna menghentikan Tentara Nasional Libya LNA dan para pendukungnya, terutama Mesir, UEA, dan Prancis.

“Haftar dan para pendukungnya menjadi makin agresif dengan melancarkan serangan yang menargetkan warga sipil,” katanya, mengingat bahwa itu mirip dengan apa yang dia sebut sebagai “agresi rezim Suriah terhadap rakyatnya.” .

“Mereka menargetkan warga sipil, termasuk rumah sakit. Kenapa meraka melakukan agresi ini ?! Karena mereka mulai kalah di lapangan, ” kata Kemenlu Turki.

Kemenlu Turki menekankan bahwa, “Turki percaya bahwa satu-satunya solusi di Libya adalah solusi politik, dan untuk itu berusaha mencapai gencatan senjata di sana.”

“Pada tahap selanjutnya, Haftar harus dihentikan,” lanjut mereka. “Mereka yang mendukungnya juga harus dihentikan. NATO harus memainkan peran penting dalam hal ini.”

Menlu Turki Mevlut Cawushoglu mengatakan, “Mesir dan UEA, bersama dengan Perancis, jelas mendukung Haftar,” dan  bahwa “permusuhan Prancis dengan Turki meningkat setelah operasi Peace spring Turki di Suriah utara,” yang diluncurkan sejak 9 Oktober 2019 melawan Pasukan Kurdi, yang dianggap Ankara sebagai teroris.

 

Iran memanggil dubes Swiss untuk Iran yang selama ini sering mewakili kepentingan AS, untuk mengajukan protes terhadap dugaan rencana Angkatan Laut AS untuk mencegat lima kapal tanker Iran yang sedang dalam perjalanan keVenezuela.

Lima buah kapal tanker Iran sebelumnya terlihat berlayar melalui Laut Mediterania menuju Samudra Atlantik dan diyakini sedang menuju Venezuela.

Laporan media menyatakan bahwa Teheran dapat membantu Caracas mengatasi krisis bahan bakar domestiknya, yang sebagian disebabkan oleh dampak sanksi AS.

Dalam sepucuk surat yang dikirimkan kepada Sekjend PBB Antonio Guterres, Menlu Iran Javad Zarif telah memperingatkan AS agar tidak mencegat atau mengganggu kapal tanker Iran yang berlayar dengan muatan bahan bakar menuju Venezuela itu.

Zarif menyebut dugaan rencana untuk mencegat kapal tanker Iran “tindakan ilegal, berbahaya dan provokatif” yang sangat mirip dengan tindakan pembajakan.

“Zarif juga menunjukkan bahwa pemerintah AS akan bertanggung jawab atas segala tindakan ilegal, dan menekankan bahwa Iran memiliki hak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan ancaman AS itu”, kata pernyataan Kemenlu Iran.

Sebelumnya, Reuters melaporkan adanya rencana AS seperti itu, tetapi belum secara resmi dikonfirmasi oleh Gedung Putih atau Pentagon.

Wamenlu Iran Seyed Abbas Araghchi, dalam percakapannya dengan utusan Swiss yang dipanggil menekankan bahwa hubungan perdagangan antara Venezuela dan Iran benar-benar legal.

Dia menambahkan bahwa upaya AS untuk menggunakan intimidasi untuk mencegah perdagangan internasional adalah pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan “tindakan pembajakan” yang terang-terangan.

 

Brigade Liwa Al Quds atau Brigade Yerusalem menyita perlengkapan ISIS di gurun Suriah.

Peralatan yang disita meliputi bahan makanan, sejumlah baterai, komputer, perangkat komunikasi (sebagian besar disiapkan untuk menyulut peledakan), dan sejumlah amunisi dari gudang ISIS selama pertempuran di Badia / gurun Suriah.

Sejak awal perang Suriah Brigade Yerusalem ikut andil bersama Pasukan Suriah dalam memerangi ISIS.

 

Pada hari Sabtu kemarin, pasukan Dewan Transisi Selatan yang didukung UEA di Yaman berhasil merebut posisi yang diduduki Brigade Infanteri ke-115 Angkatan Darat Yaman yang didukung Saudi.

Pasukan Dewan Transisi merilis klip video yang mendokumentasikan saat runtuhnya penguasaan Brigade Infanteri ke-115 di area itu, serta penyerahan komandan pangkalan itu kepada Mayor Jenderal Saif al-Qafish.

Perebutan area yang diduduki  Brigade Infanteri ke-115 dukungan Saudi itu menandai kemenangan besar bagi Dewan Transisi Selatan dalam pertempuran melawan Tentara Yaman, karena mereka sekarang mengendalikan beberapa daerah di bagian selatan.

Di sisi lain, media pro-Hadi mengatakan bahwa militer Yaman telah membuat kemajuan dalam pertempuran pada hari keempat dalam pertempuran di ibu kota administratif Abyan, Zinjibar.

Menurut laporan, Angkatan Darat Yaman telah merebut kembali sebuah kamp di pinggiran ibukota administratif, selain juga  beberapa poin lain telah di bawah penguasaan  Dewan Transisi.

Perlu dicatat bahwa sejak sabtu tengah malam 25 april lalu Dewan Transisi Selatan menyatakan pemerintahan sendiri di provinsi Yaman selatan, dan menyatakan keadaan darurat di semua provinsi itu.

 

 

Hussein Amir Abdullahian, Asisten Khusus urusan Internasional untuk Presiden Dewan Syura Iran, membantah validitas adanya laporan media tentang adanya “kesepakatan” antara Rusia dan Iran untuk menyingkirkan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, untuk mundur.

Abdullahian mengatakan, dalam tweetnya yang dirilis Sabtu malam, bahwa Assad adalah “Presiden Suriah yang sah dan pemimpin besar dalam perang melawan terorisme takfiri di dunia Arab.”

Abdullahian melanjutkan: “Rumor kesepakatan antara Iran dan Rusia mengenai pelengseran Assad adalah kebohongan besar dan propaganda media Amerika-Zionis.” Parlemen Iran menekankan bahwa “Teheran sangat mendukung kedaulatan, persatuan nasional dan integritas wilayah Suriah.”

Sebelumnya, beberapa media yang berafiliasi dengan oposisi Suriah dan beberapa lembaga think tank Barat menyebarkan desas-desus bahwa Rusia dan Iran telah mencapai kesepakatan untuk meyingkirkan Assad  guna mempercepat proses penyelesaian politik terhadap krisis yang telah berlangsung di Suriah sejak 2011 .

Baik pejabat Rusia dan Iran sejak itu membantah klaim-klaim ini, dan menunjukkan bahwa tidak ada sisi kebenaran terhadap atas rumor ini

 

Pendapat Dubes Rusia untuk Iran : 

Duta Besar Rusia untuk Iran, Levan Dzhagaryan, menanggapi rumor itu dengan :

“Kami bukanlah negara yang berhak untuk memutuskan masa depan rakyat Suriah dan Presiden Assad. Sekali lagi, saya ingin mengkonfirmasi posisi kami. Masa depan Presiden Assad dan Suriah adalah ditentukan oleh rakyat Suriah melalui pemilu yang transparan dan bebas. Sebagai negara asing yang bersahabat, kita harus membantu rakyat Suriah untuk memulai kembali perdamaian dan membuka jalan bagi kelanjutan proses politik di negara ini. “

Media Iran kemudian bertanya kenapa rumor ini bisa beredar ?

Dubes Rusia itu menjawab :“tentu saja, rumor semacam ini telah sering diedarkan oleh negara-negara yang bermusuhan yang menentang keberhasilan format Astana. Negara-negara ini menentang hukum internasional dan ingin menyingkirkan rezim yang sah dengan kekerasan, bukan lewat  pemilihan umum. Jika ada pemerintah yang tidak sesuai dengan AS dan sekutunya, maka mereka menjatuhkan sanksi dan mencoba untuk menyingkirkan secara ilegal. “

Dia menambahkan: “sekali lagi, saya ingin mengatakan, kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Bashar al-Assad dan pemerintahnya yang sah dan kami akan melanjutkan kerja sama kami.”

 

• Total terinfeksi : 4,746,015
• Total meninggal : 313,771
• Total sembuh : 1,827,700

 

Militan dari kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham * telah melakukan tiga serangan di provinsi Idlib Suriah, Laksamana Muda Oleg Zhuravlev, kepala pusat rekonsiliasi Suriah dari Kemenhan Rusia, mengatakan pada hari Sabtu.

“Kami telah mencatat ada dua serangan pada pemukiman Maaret-Mouhos dan satu serangan pada pemukiman Dadih di provinsi Idlib dari posisi organisasi teroris Jabhat al-Nusra”, kata Zhuravlev.

Dia mencatat bahwa belum ada serangan yang dikonfirmasi oleh kelompok bersenjata yang dudung oleh Turki.

Polisi militer Rusia sementara itu melakukan misi patroli di Aleppo dan Hasakah.

Pada 5 Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyetujui gencatan senjata di Idlib, yang dimulai pada tengah malam.

Kedua pihak juga sepakat untuk membuat koridor keamanan enam kilometer (3,7 mil) utara dan selatan jalan raya M4 di Suriah, yang menghubungkan provinsi Latakia dan Aleppo.

Di bawah perjanjian gencatan senjata itu, Moskow dan Ankara akan melakukan patroli bersama di sepanjang jalan raya M4, yang saat ini dikuasai oleh militan. Militan masih menguasai kantong kecil provinsi Idlib di Suriah barat laut.  

 

Menurut laporan awal, Duta Besar Tiongkok untuk Israel Du Wei ditemukan tewas di tempat tidur di apartemennya pada Minggu pagi 17/5. Penyebab kematiannya masih belum diketahui.

Diplomat berusia 58 tahun itu diangkat sebagai Dubes Israel pada bulan Februari, setelah sebelumnya sebagai udubes China untuk Ukraina.

Dia tidak bisa bertemu dengan presiden Israel setelah kedatangannya, tapi dia  harus tinggal di karantina dulu untuk 14 hari karena pandemi COVID-19 yang  berkecamuk di seluruh dunia.

Namun Kedutaan Besar China mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi laporan saat ini.

Polisi Israel telah meluncurkan penyelidikan tentang keadaan kematian mendadaknya.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) dan faksi-faksi militan yang didukung Turki terlibat dalam serangkaian bentrokan sengit pada hari Jumat 15/5, yang mengakibatkan korban jiwa dkedua pihak.

Menurut sebuah laporan dari Suriah barat laut, bentrokan dimulai pada hari Jumat ketika militan melakukan serangan mendadak terhadap posisi Tentara Arab Suriah di sepanjang poros Jabal Al-Zawiya dan Idlib selatan.

Laporan itu mengatakan para militan menimbulkan beberapa korban di barisan Tentara Suriah di dekat kota Kafr Nabl; ini mennyulut respon sengit dari pasukan SAA dan sekutunya dari Pasukan Pertahanan Nasional (NDF).

Respons balasan Tentara Suriah menargetkan posisi gerilyawan di dalam kota Al-Bara ‘, yang menjadi basis logistik untuk Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) dan pasukan yang didukung Turki.

Sebuah sumber dari SAA mengatakan bahwa para militan menderita kerugian besar sebagai akibat dari serangan balik pasukan Suriah itu.

Sejak awal Mei, bentrokan antara Tentara Suriah dan kelompok-kelompok militan makinmeningkat, kendati ada Perjanjian Moskow 5 Maret yang menetapkan gencatan senjata terbuka.

Tentara Suriah berpendapat bahwa gencatan senjata tidak dapat dipertahankan karena para militan belum mundur dari semua kota dan desa di selatan Jalan Tol M-4 (Aleppo-Latakia Highway).

Turki telah menanggapi bentrokan ini dengan mengancam akan menggunakan kekerasan terhadap militer Suriah, jika mereka melancarkan serangan ke militant di Idlib, Aleppo, Hama, atau Latakia.

 

Raja Yordania ‘Abdullah II telah memperingatkan Israel agar mengurungkan niatnya untuk mencaplok wilayah Tepi Barat pada musim panas ini, dia menyatakan bahwa langkah ini tidak diragukan lagi akan menyebabkan konflik besar antara mereka (Israel) dan Kerajaan Hashemite (Yordania).

“Apa yang akan terjadi jika Otoritas Nasional Palestina runtuh?, Akan ada lebih banyak kekacauan dan ekstremisme di wilayah ini. Jika Israel benar-benar menganeksasi Tepi Barat pada bulan Juli nanti, maka akan menyebabkan konflik besar-besaran dengan Kerajaan Hashemite (keluarga Hasyim) di Yordania, ”kata Raja‘ Abdullah.

Raja Yordania mengatakan dia tidak ingin mengancam Israel, tetapi jika mereka terus melanjutkan aneksasinya, negaranya tidak akan tinggal diam, “Saya tidak ingin membuat ancaman dan menciptakan suasana permusuhan, tetapi kami sudah mempertimbangkan semua opsi.

Kami setuju dengan banyak negara di Eropa dan komunitas internasional bahwa hukum dengan mengedepankan kekuatan seharusnya tidak diberlakukan di Timur Tengah, ”tambahnya.

Konflik besar terakhir antara Yordania dan Israel terjadi selama Perang Enam Hari tahun 1967.

 

TRUMP: “I call it the Super Duper Missile.” pic.twitter.com/BV2UfiuCRL

— Benny (@bennyjohnson) May 15, 2020

Pada hari Jumat, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa AS sedang mengembangkan rudal hipersonik canggih yang dia tekankan harus lebih unggul daripada yang saat ini dimiliki oleh Rusia dan China.

Jubir Dephan AS Jonathan Hoffman telah mengkonfirmasi bahwa Pentagon sedang mengembangkan rudal hipersonik canggih yang sebelumnya disebut-sebut oleh Presiden Donald Trump itu.

Dalam tweetnya pada hari Jumat, Hoffman menulis bahwa dephan AS sedang dalam proses mengembangkan serangkaiann rudal hipersonik “untuk melawan musuh kita”.

Pernyataan itu muncul setelah Trump mengatakan kepada wartawan pada hari sebelumnya bahwa AS saat ini sedang mengerjakan apa yang digambarkan Trump sebagai “rudal super duper” yang dia klaim akan “17 kali lebih cepat” dari yang dimiliki Rusia dan China sekarang.

Menurut Trump spesifikasi rudal baru itu harus lebih unggul dari rudal hipersonik yang saat ini dikembangkan oleh Rusia dan China.

 

• Total terinfeksi : 4,661,844
• Total meninggal : 309,770
• Total sembuh : 1,777,369

 

Pihak berwenang Suriah telah menangkap sekelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS, yang mengakui bahwa mereka melakukan berbagai operasi teroris, mulai dari pembunuhan, eksekusi, penculikan, dan sabotase dan perusakan properti publik.

Para Teroris itu mengakui bahwa kebanyakan dari operasinya dilakukan dalam koordinasi antara ISIS dan militer AS yang dikerahkan di Zona Al-Tanf di perbatasan Suriah-Yordania, klaim Kantor Berita Arab Suriah (SANA).

SANA mengatakan para teroris ini dibawah perintah pasukan AS di Al-Tanf, karena pasukan AS inilah yang mengarahkan pemimpin organisasi teroris itu Hassan Alqam Al-Jazrawi. Mereka terutama menargetkan pasukan Suriah dan menargetkan wilayah Palmyra, Bandara T-4, dan ladang minyak Suriah, seperti ladang Al-Sha’er.

“Hassan al-Wali datang kepada kami dan mengatakan kepada saya bahwa dia sedang berunding dengan pasukan ASdi pangkalan al-Tanf dan mengatakan kepadanya bahwa perlu untuk menargetkan area Palmyra dan Bandara T-4 dan bahwa AS akan mendukung kami dengan senjata, peluncur roket dan senapan mesin.

Mereka akan membantu kami secara finansial, mendukung kami dengan mobil, dan mendukung kami dengan segalanya dan mereka akan mengirimi kami pesawat pengintai untuk memantau wilayah Palmyra kami, ” kata teroris itu.

Sebelumnya Pemerintah Suriah telah berulang kali membuat tuduhan seperti itu, meskipun selalu disangkal oleh Koalisi AS.

 

Tentara Arab Suriah (SAA), bersama dengan  Pasukan Pertahanan Nasional (NDF)  menghadapi  serangan teroris Negara Islam (ISIS / ISIL / IS / Daesh) di Homs timur pada hari Kamis, kata sumber dilapangan kepada Al-Masdar News.

Menurut sumber militer itu, Tentara Suriah terlibat pertempuran sengit dengan sekelompok militan ISIS dalam pertempuran di daerah pegunungan di wilayah Badiya Al-Sham.

Sumber itu mengatakan Pasukan  Suriah dan NDF mampu mengusir teroris ISIS  yang berusaha menyusup ke posisi mereka di pedesaan timur provinsi Homs.

ISIS telah berusaha untuk mengambil keuntungan dari wabah COVID-19 dengan meluncurkan beberapa serangan di dalam wilayah Suriah dan Irak.

Dengan menggunakan metode Hit and Run ISIS telah mampu menimbulkan kekacauan di beberapa bagian Suriah dan Irak, mendorong kedua negara untuk meningkatkan keamanan perbatasan mereka untuk mencegah para teroris itu bolak-balik diantara kedua Negara.

 

Sejumlah besar tentara Tentara Arab Suriah (SAA) didatangkan ke provinsi Daraa minggu ini untuk mengambil bagian dalam operasi baru di dalam kota utama Tafas.

Menurut sumber lapangan di  Daraa, Tentara Arab Suriah, terutama dari Divisi Lapis Baja ke-4, melakukan pergerakan ke pinggiran  kota Tafas setelah menerima perintah dari komando tinggi SAA.

Bala bantuan Tentara Suriah itu telah melakukan perjalanan dari  provinsi tetangga untuk mengambil bagian dalam operasi  membersihkan Tafas dari semua militan yang tersisa di dalamnya. Operasi itu diharapkan akan dimulai segera, karena semakin banyak bala bantuan yang terus menuju ke arah Daraa.

 

• Total terinfeksi : 4,560,457
• Total meningeal : 304,309
• Total sembuh : 1,723,550

 

Pasukan Yaman yang didukung Saudi  mencetak kemajuan besar di Yaman selatan pada hari Rabu setelah menyerbu posisi pasukan Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung UEA di provinsi Abyan. Menurut laporan, pasukan Yaman maju di daerah Sheikh Salim di Abyan tengah, dan merebut beberapa lokasi dari pasukan STC.

Tentara Yaman juga melakukan serangan mematikan di daerah ini, yang menyebabkan banyak orang tewas dan terluka. Mereka juga  berhasil menyita delapan kendaraan milik pasukan STC selama pertempuran  pada hari Rabu itu.

Pasukan yang didukung Saudi sekarang mendorong lebih jauh ke Abyan, karena mereka berusaha untuk sepenuhnya mengusir pasukan yang didukung UEA dari wilayah Yaman selatan ini.

Bulan lalu, Dewan Transisi Selatan STC  mengumumkan bahwa mereka telah menguasai  penuh atas ibu kota  selatan Aden, dalam suatu langkah yang dikecam oleh pemerintah Saudi dan Yaman. Sejak itu, kedua pihak telah berperang di Yaman selatan, dimana dibeberapa daerah pasukan STC saling serang dengan pasukan Yaman.

 

Pasukan yang didukung AS telah merebut Bank Komersial Suriah di provinsi Al-Hasakah, dimana mereka mengusir semua karyawan di dalam gedung dan menguasai penuh atas situs tersebut.

Menurut sebuah laporan dilapangan, Pasukan Demokrat Suriah (SDF), bersama dengan Koalisi AS, menyerang gedung utama Bank Umum Suriah cabang Bank pemerintah yang terletak di bagian selatan Distrik Ghuweiran, di pintu masuk lingkungan Al-Zohour di kota Hasakah.

Koalisi pasukan AS dan SDF dilaporkan mengeluarkan para pejabat pemerintah dan para siswa dari gedung Direktorat Pariwisata, yang didalamnya juga ada sekolah menengah Pariwisata dan pehotelan dan Institut Teknik di lingkungan Al-Zuhour di Al-Hasakah.

Bangunan Bank Komersial dan bangunan Direktorat Pariwisata itu pernah direbut oleh pasukan SDF pada Agustus 2016 setelah menyerang posisi Tentara Arab Suriah (SAA). Namun, setelah implementasi Perjanjian Hmeimim tahun lalu, bangunan itu dikembalikan ke pemerintah Suriah, yang memungkinkan bank untuk melanjutkan operasinya.

Perkembangan ini terjadi di tengah datangnya bala bantuan militer dan logistik militer AS ke pangkalannya di provinsi Al-Hasakah dan Deir Ezzor.

 

 

Israel tampaknya telah meningkatkan serangannya terhadap yang diduga  target Iran di Suriah, menurut diplomat AS. “Tampaknya ada peningkatan dalam tempo operasional Israel (di Suriah) dan perluasan target yang ditetapkan”, seorang pejabat senior Deplu Israel yang menemani Menlu AS Mike Pompeo dalam kunjungannya ke Israel, Rabu.

Ketika diminta untuk mengklarifikasi komentar itu, dia menyatakan: “Saya tidak mengatakan seperti itu , tapi saya mengatakan ‘kelihatannya demikian.'”

Mike Pompeo mengunjungi Yerusalem pada hari Rabu untuk bertemu dengan PM Israel Netanyahu.

Mereka diharapkan akan membahas masalah Iran, virus korona, dan rencana Israel untuk memperluas kedaulatannya (wilayah yg dicaploknya) ke bagian-bagian diTepi Barat.

Pejabat Deplu Israel lain mengatakan, bahwa membahas perampasan tanah bukanlah tujuan dari perjalanan Pompeo itu. “Kita harus menghilangkan anggapan bahwa kita terbang di belahan dunia lain ini untuk membicarakan tentang aneksasi,” kata mereka.

Kunjungan Pompeo itu terjadi dua minggu setelah media Suriah melaporkan bahwa Israel kembali melakukan serangan udara di dekat Damaskus dan di Dataran Tinggi Golan Suriah).

IDF biasanya tidak mengomentari serangannya ke Suriah, yang menargetkan situs-situs yang diyakini intelijen Israel digunakan oleh Iran atau militan yang didukung Iran, seperti kelompok Hizbullah yang berbasis di Libanon.

 

• Total terinfeksi : 4,464,705
• Total meninggal : 299,418
• Total sembuh : 1,678,306

 

---

Persiapan Operasi militer sedang meningkat diprovinsi Daraa, dimana Tentara Arab Suriah (SAA) mengirim sejumlah besar bala bantuan ke front Tafas.

Menurut sumber lapangan di Daraa, bala bantuan Militer Suriah mengalir ke Daraa pada Rabu malam setelah menerima perintah untuk dipindahkan dari provinsi  tetangganya  Damaskus dan Al-Sweida.

Sumber itu mengatakan bala bantuan militer itu di antaranya berasal dari Divisi Lapis Baja ke-4, akan ikut mengambil bagian dalam operasi untuk membersihkan kota utama Tafas.

Beberapa militan saat ini bersembunyi di dalam kota dan beberapa tersangka dari penculikan minggu lalu dan eksekusi sembilan tentara Angkatan Darat Suriah dilaporkan bersembunyi di dalam sana.

Mirip dengan operasi minggu lalu di kota terdekat Mazrib, Tentara Suriah akan mengepung daerah itu dan berusaha untuk melakukan negosiasi kesepakatan dengan militan.

Beberapa perincian dari kesepakatan-kesepakatan sebelumnya termasuk pengiriman militant  ke provinsi Idlib dengan syarat Militan harus menyerahkan senjata berat dan sedang mereka.

 

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menuduh SekJend Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah telah membunuh komandan militer Heznollah, Mustafa Badreddine, di Suriah pada tahun 2016.

Adraee mengatakan lewat Twitternya bahwa Sayyed Nasrallah dan almarhum komandan Pasukan elit Iran Quds, Qassem Soleimani yang adalah dibunuh oleh AS pada 3 Januari lalu di Irak, telahmendalangi pembunuhan Badreddine di Bandara Internasional Damaskus.

“Saya berharap Nasrallah mengatakan yang sebenarnya kepada rakyat  Lebanon, Hizbullah , aktivis  Syiah dan keluarga Badreddine, tetapi dia terus saja berbohong,”. “Nasrallah membunuh pria itu dan menghadiri pemakamannya. kata tweet Adraee

Setiap kali Hizbullah gagal, dia menyalahkan fihak lain dan mengalihkannya, jadi hal  itu yang terjadi pada  PM Lebanon, Rafic Hariri, dan  Mustafa Badreddine, ”tambahnya.

Komentar Adraee itu dikeluarkan sebagai tanggapan atas pidato Sayyed Nasrallah di mana dia mengatakan bahwa Israel telah bertaruh pada kelompok-kelompok bersenjata di Suriah selatan, dan telah berulang kali gagal sejak 2011.

“Israel dan mereka yang bersama mereka kalah perang melawan Suriah dan mereka sekarang menargetkan bahaya baru setelah kerugian ini. Mereka menyerang segala sesuatu yang berkaitan dengan pembuatan rudal di Suriah karena kekuatan yang ditimbulkan dari poros perlawanan, “kata Sekretaris Jenderal.

Sayyid Nasrallah menyatakan keyakinannya bahwa Israel melihat Suriah sebagai ancaman masa depan, dan mereka khawatir tentang keberadaan Iran dan faksi-faksi perlawanannya di sana.

Dia mengatakan: “Entitas Zionis takut akan perkembangan di Suriah, yang mungkin akan membawanya ke petualangan yang tidak terduga.”

Pada 13 Mei 2016, Hizbullah mengumumkan bahwa Badreddine telah terbunuh oleh ledakan yang menargetkan salah satu pusat partai Hezbollah didekat Bandara Internasional Damaskus.

 

Kabinet keamanan tingkat tinggi Israel dilaporkan telah mengutuk dugaan “serangan cyber Iran” pada infrastruktur air sipil Tel Aviv, menurut Times of Israel. Para peserta pertemuan dilaporkan dipaksa untuk menandatangani formulir rahasia itu.

Serangan itu dilaporkan terjadi pada akhir April, yang  digambarkan oleh salah satu pejabat Israel sebagai “eskalasi yang signifikan” oleh Iran yang “melewati garis merah” karena menargetkan fasilitas sipil.

Para pejabat Israel mencatat bahwa serangan itu tidak banyak merusak, meskipun hanya ada masalah kecil yang dilaporkan di dewan lokal.

“Ini adalah serangan yang bertentangan dengan semua kaidah perang. Meski dilakukan oleh Iran, kami tidak menyangka dengan serangan seperti ini, ”kata pejabat itu.

Menurut laporan Tel Aviv saat ini sedang mempertimbangkan untuk memberi respon atas serangan cyber ini.

Serangan yang diduga terjadi pada akhir April itu pertama kali dilaporkan oleh Fox News, setelah Otoritas Air dan Direktorat Cyber ​​Nasional Israel mengumumkan adanya “upaya serangan cyber pada sistem pengendalian air “. Laporan itu menuduh bahwa Iran menggunakan server AS untuk melakukan serangan cyber, meski AS tidak pernah mengakui adanya serangan ini.

Teheran telah membantah bertanggung jawab atas serangan itu. “Pemerintah Iran tidak terlibat dalam perang cyber,” kata Alireza Miryousefi, juru bicara Misi Iran untuk PBB.

PM Israel Benjamin Netanyahu sering menuduh Iran melakukan serangan dunia maya, dan mengklaim bahwa peretasan dilakukan “setiap hari” dan bahwa Tel Aviv selalu “memantau dan mencegahnya setiap hari”, tapi hal ini telah berulang kali disangkal oleh Iran.

 

Pertempuran di Yaman selatan berlanjut pada hari Selasa kemarin ketika anggota Dewan Transisi Selatan yang didukung UEA dan pasukan pemerintah Yaman yang didukung Saudi bentrok di dalam provinsi Abyan.

Menurut laporan terbaru dari Abyan, Dewan Transisi Selatan dan pasukan pemerintah Yaman telah terlibat dalam bentrokan besar di dekat ibukota provinsi itu.

Bentrokan antara dua bekas sekutu yang terakhir ini semakin meningkat menyusul keputusan Dewan Transisi Selatan untuk memberlakukan penguasaan penuh atas seluruh ibukota Aden.

Langkah ini menyebabkan bentrokan di beberapa bagian Yaman selatan, termasuk pertempuran singkat di pulau bersejarah Socotra.

Pasukan yang didukung Saudi sempat menguasai Socotra selama sekitar 24 jam sebelum mereka membuat keputusan untuk menarik diri dari pulau ini.

 

Untuk kedua kalinya dalam dua minggu ini, sebuah pesawat terbang dari Iran dengan tujuan ke Suriah telah mendarat diPangkalan Rusia Hmeimim di Latakia barat daya.

Menurut sebuah laporan dari Provinsi Latakia, sebuah pesawat kargo Suriah melakukan perjalanan dari ibukota Iran ke Hmeimim Airbase, di mana mereka kemudian diturunkan tanpa takut akan adanya serangan pesawat perang Israel ke posisi mereka.

Sebuah sumber di Damaskus, mengatakan kepada Al-Masdar News bahwa alasan pendaratan diPangkalan  Hmeimim  adalah untuk menghindari serangan udara (Israel), yang sebelumnya menargetkan Bandara Internasional Damaskus.

Israel tidak merahasiakan bahwa mereka mengawasi setiap langkah Iran di Suriah, karena mereka telah berulang kali menyerang pasukan Iran dan  paramiliter mereka di seluruh negara Levantine itu, bahkan  beberapa serangan bahkan menargetkan tetangganya Irak.

Bagi Suriah, pengiriman Cargo ini sangat penting, terutama ketika yang berkaitan dengan pasokan militer dan bantuan kemanusiaan.

Tidak jelas apa rencana Israel  jika penerbangan seperti ini terus berlanjut, karena dimasa lalu mereka telah mengalami beberapa masalah dengan Rusia, di dekat Hmeimim Airbase.

Pada 17 September 2018 lalu , F-16 Israel menggunakan pesawat pengintai Rusia sebagai  tameng  untuk menghindari rudal anti-pesawat Suriah, ini mengakibatkan jatuhnya pesawat Rusia dan kematian beberapa personil militernya.

 

Pihak berwenang China berencana untuk menguji seluruh penduduk kota Wuhan yang berjumlah 11 juta  dalam waktu kurang dari seminggu.

Setelah lebih dari sebulan tanpa kasus baru yang tercatat, Covid-19 ini tiba-tiba muncul kembali di kota itu.

Semua distrik di kota itu diperintahkan untuk membuat rencana tentang bagaimana mereka akan melakukan pengujian terhadap semua penduduk di daerah mereka dalam waktu 10 hari, media lokal melaporkan, mengutip pihak berwenang.

Para pejabat diminta untuk memprioritaskan pengujian kelompok rentan dan tempat-tempat seperti kompleks perumahan.

Tindakan itu diumumkan sebagai tanggapan terhadap munculnya  enam kasus baru yang tersebar secara lokal yang dicatat di Wuhan pada hari Minggu dan Senin, setelah tidak ada lagi infeksi tercatat selama 35 hari berturut-turut di Wuhan , provinsi  Hubei.

Keenam pasien baru itu tinggal di kompleks yang sama.

 

• Total terifeksi : 4,357,567
• Total meninggal : 293,226
• Total sembuh : 1,611,238
• Rusia naik ke urutan tiga.

 

Utusan khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey, mengatakan  bahwa bahkan keberadaan kecil pasukan AS di Suriah dapat mengubah situasi menjadi kubangan bagi Rusia.

“Jumlah jumlah pasukan militer kami (diSuriah) kecil, tapi sangat penting untuk kalkulasinya  secara keseluruhan. Jadi kami mendesak Kongres, rakyat AS dan presiden AS untuk tetap mempertahankan pasukan ini, tetapi sekali lagi ini bukan Afghanistan, ini bukan Vietnam, ini bukan rawa,”  kata Jeffrey selama acara video Conference di Institut Hudson.

Menurut Jeffrey, “tugas saya adalah menjadikan Suriah  sebagai kubangan bagi Rusia.”

Dia berjanji bahwa AS  akan terus menangkal tentang tujuan Rusia di Suriah yang mungkin paling mereka dambakan, yaitu  pendanaan internasional untuk rekonstruksi Suriah pasca perang  dan pengakuan legitimasi Presiden Bashar Al-Assad untuk memerintah negara itu.

Koalisi yang dipimpin AS telah beroperasi di Suriah tanpa persetujuan pemerintah Assad atau otorisasi Dewan Keamanan PBB.

 

Warga dua desa di provinsi Hasakah, Suriah membuat penghalang jalan di jalan, dan berhasil mencegah lewatnya konvoi militer AS pada Selasa pagi, SANA melaporkan.

Insiden itu terjadi di tengah-tengah seringnya perselisihan yang terjadi antara pasukan AS, unit-unit Angkatan Darat Suriah, penduduk lokal dan milisi Kurdi di timur laut Suriah, yang merupakan area kaya minyak dan gas.

Video memperlihatkan penduduk desa Dashisha dan Cahira berdiri di depan sekelompok kendaraan lapis baja AS yang salah satunya dilengkapi dengan bendera Amerika, menghadap jauh dari kelompok warga sipil.

Ini adalah Insiden terbaru dari serangkaian kejadian serupa yang sebagian besar berakhir tanpa kekerasan terjadi di timur laut Suriah dalam beberapa pekan terakhir. Setidaknya telah ada empat insiden serupa yang terjadi di desa Hasakah selama bulan lalu.

 

Kemenhan Suriah mengumumkan bahwa sejumlah tentaranya telah tewas oleh serangan militan terhadap posisi tentara Suriah di pedesaan provinsi Hama.

Kemenhan Suriah menyatakan bahwa “kelompok-kelompok teroris Hurras Al-Deen” dan Partai Islam Turkestan mulai menyusup di salah satu titik militer di desa Al- Tanjara di wilayah utara Al-Ghaab, dan menargetkan titik militer Suriah dengan rentetan mortir dan tembakan senapan mesin berat dan menengah dengan intensitas tinggi, yang mendorong pasukan di titik tersebut untuk mengevakuasi diri untuk mengurangi korban jiwa. ”

“Segera setelahnya, langkah-langkah telah diambil untuk memulai serangan balasan yang berlanjut sampai subuh, dimana pasukan Suriah berhasil merebut kembali area dan memulihkan  situasi seperti semula setelah para penyerang itu menimbulkan banyak korban dan peralatan,” kata pernyataan itu.

“Bentrokan itu mengakibatkan kematian sejumlah martir (Mujahid) dan korban cedera .”

Seorang komandan lapangan menyatakan pada hari Minggu lalu, ” 26 tentara Suriah telah tewas dan lainnya cedera  dalam serangan oleh organisasi Hurras Al-Deen yang berafiliasi dengan Front al-Nusra, pada posisi tentara Suriah di desa al-Tanjara di Sahel al-Ghab di pedesaan Hama barat laut. “

 

• Total terinfeksi : 4,296,731
• Total Meninggal : 289,079
• Total sehat : 1,545,712

 

Dalam sebuah pernyataan bersama antara Mesir, Yunani, Siprus, Prancis, dan Uni Emirat Arab, kelima negara itu telah mengutuk keras apa yang disebutnya sebagai “intervensi militer Turki di Libya” dan aktifitas (Eksplorasi minyak) “ilegal” Turki di Mediterania.

Kemenlu Turki menganggap pernyataan dari UEA, Mesir, Prancis, Yunani dan Siprus tentang kegiatan (eksplorasi minyak di perairan Cyprus) Turki di Mediterania itu sebagai bukti “standar ganda”.

Turki menanggapi Mesir, Prancis, dan negara-negara lain dengan menyatakan : “Kami telah merusak akun sabotase Anda untuk menstabilkan kawasan itu,”, “Turki sedang diserang secara parah dari Mesir, Uni Emirat, Yunani, Siprus, dan Prancis.” kata Kemenlu Turki,

“Pernyataan para menlu Mesir, UEA, Yunani, Prancis, dan Siprus di cekungan Mediterania adalah bukti standar ganda yang terapkan oleh negara-negara ini,” lanjut pernyataan Kemenlu Turki itu.

“Daripada memasukkan penguasa Mesir dalam dialog dengan Turki, mereka lebih suka menyerah, dan tidak membela hak-hak dan kepentingan rakyatnya di lembah Mediterania, semua demi kekuatan-kekuatan eksternal yang memungkinkan mereka untuk campur tangan. Tidak ada alasan selain ingin bermusuhan dengan Turki, karena UEA tidak memiliki hubungan di Mediterania, ”kata Kemenlu Turki.

Turki meminta para penandatangan pernyataan itu untuk bertindak “secara rasional” dan sesuai dengan hukum internasional, dan mengatakan: “Stabilisasi di wilayah itu tidak akan terjadi dengan membentuk koalisi kejahatan, tetapi melalui dialog dan kerja sama yang transparan dan nyata. ”

 

Tentara Arab Suriah (SAA) berhasil merebut kembali semua wilayah yang sempat  direbut oleh militan dalam 48 jam terakhir, setelah serangan balasan yang cepat di wilayah Dataran Al-Ghaab.

Menurut sumber lapangan di kota Joureen, Tentara Arab Suriah merebut kembali area Al-Tanjara dan beberapa titik lain di Dataran Al-Ghaab setelah pertempuran singkat dengan militan dari kelompok Hurras Al-Deen.

Tentara Arab Suriah sekarang sedang menyirsir daerah-daerah ini untuk memastikan bahwa tidak ada bahan peledak yang tertinggal oleh miltan yang mundur.

Pada Minggu pagi dini hari, militan dari Grup Hurras Al-Deen yang terkait dengan Al-Qaeda menyergap pasukan Tentara Arab Suriah di Al-Tanjara, menewaskan sedikitnya 35 tentara yang ditempatkan di dalam kota ini, di Dataran Al-Ghaab.

Setelah penyergapan ini, militan mengambil alih beberapa daerah di Dataran Al-Ghaab, yang mendorong Angkatan Darat Suriah untuk mengirim bala bantuan ke front ini.

Malam itu, Tentara Suriah menyerang  bagian dari Dataran Al-Ghaab ini, dan memaksa banyak militan untuk meninggalkan daerah itu sebelum serangan balasan SAA pagi ini.

 

Dalam sebuah latihan militer di teluk Oman, sebuah Kapal perang Iran secara tidak sengaja menembakkan roket yang menyasar Kapal pendukung (Utility) dalam latihan itu.

Setidaknya 19 prajurit Angkatan laut Iran  telah dikonfirmasi tewas oleh media pemerintah Iran. Dan lebih dari 15 orang terluka.

 

Irak : Vidéo qui documente un soldat irakien qui tire sur une voiture de l'EI à partir d'un hélicoptère Mi-171 dans le désert de la province d'Anbar. pic.twitter.com/kCbXXZeOhO

— Rebecca Rambar (@RebeccaRambar) May 8, 2020

Sebuah video yang  yang tersebar menunjukkan momen ketika Helikopter Mi-171 Irak menembaki kendaraan yang membawa teroris ISIS. Mobil khirnya tidak bergerak setelah mendapat berondongan dari senapan mesin.

 

Beberapa orang kafir adalah sangat bodoh. Tidak ada yang ada dibenak mereka selain Bir, alkkohol, baseball , Sepak bola, pesta Barbique pada 4 juli, wisata kepantai, Tatoo, Klub malam… hanya itu yang ada diotak mereka, tidak ada yang lain.

Mereka tidak punyai nilai… tidak punya etika, tidak punya arah hidup, tidak pernah punyai waktu untuk mengevaluasi diri… tidak punya nilai apapun. Otaknya kosong… banyak orang yang hari ini otaknya kosong.

Sangat tidak masuk akal apa yang anda lihat hari ini. Sangat sulit untuk menemukan orang yang punyak otak.  

 

Riyadh telah meluncurkan langkah-langkah penghematan besar-besaran untuk mempertahankan ekonominya setelah terdampak wabah koronavirus yang mengakibatkan penurunan tajam dalam pendapatan minyak yang sangat diandalkan negara ini.

Mulai juni nanti, Kerajaan Saudi akan menghentikan sementara tunjangan hidup bagi pegawai pemerintah dan mulai 1 juli nanti akan menaikkan PPN yang saat ini 5% menjadi 15 %i, Departemen Keuangan Saudi mengumumkan pada hari ini Senin.

Pengurangan pengeluaran diatur guna menghemat uangs sebesar 100 miliar riyal ($ 26,6 miliar) secara total, menurut Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola pemerintah.

“Langkah-langkah yang telah dilakukan hari ini, sekuat apa pun, diperlukan dan bermanfaat untuk menjaga stabilitas keuangan dan ekonomi yang komprehensif dalam jangka menengah dan panjang untuk kepentingan negara dan warganya” , kata Menteri Keuangan Mohammed Al-Jadaan.

Kenaikan tarif PPN selanjutnya dapat menekan pengeluaran konsumen , yang telah lumpuh  karena wabah coronavirus .

“Meningkatkan tarif PPN disaat  banyak rumah tangga diSaudi sudah menghadapi kehilangan pekerjaan dan pemotongan gaji kemungkinan akan memperburuk penurunan konsumsi tahun ini dan meningkatkan tekanan pada bisnis,” tulis Khatija Haque, kepala penelitian MENA di Emirates NBD.

Pendapatan anggaran Arab Saudi sebagian besar berasal dari impor minyak mentah dan rontoknya pasar minyak tahun ini mengakibatkan kerugian finansial besar bagi kerajaan Saudi.

 

Sejumlah besar bala bantuan pasukan dari Tentara Arab Suriah (SAA) dikirim ke pedesaan selatan Idlib tadi malam, setelah adanya serangan oleh sekelompok militant pada malam sebelumnya.

Menurut sumber militer di daerah itu, beberapa bala bantuan dikirim ke wilayah Dataran Al-Ghaab di mana serangan militan terjadi, sementara sisanya ditempatkan di Idlib selatan.

Sumber itu mengatakan, Tentara Arab Suriah sedang bersiap untuk meluncurkan serangan baru di Idlib selatan, yang akan dikonsentrasikan pada daerah-daerah yang dikuasai para militan di wilayah Jabal Al-Zawiya di provinsi tersebut.

Langkah Tentara Arab Suriah ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangan militant yang menewaskan puluhan tentara Suriah di dalam kota Al-Tanjara, yang terletak di bagian utara wilayah Dataran Al-Ghaab.

Sebelumnya, Tentara Suriah menghentikan serangan mereka di Idlib selatan setelah ada kesepakatan yang dicapai pada pertemuan 5 Maret antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan  Erdogan.

Namun, setelah terjadi serangan militant di Al-Ghaab dan serangan rudal di markas militer Rusia di Latakia, tampaknya Angkatan Bersenjata Suriah akan bersiap kembali untuk melancarkan serangan terhadap militan di Idlib.

 

Menurut kesepakatan April, negara-negara OPEC + akan memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari dari bulan Mei-Juni. Produksi akan berkurang 7,7 juta barel dari Juli hingga akhir 2020, dan 5,8 juta barel per hari dari Januari 2021 hingga April 2022.

Kementerian Energi Arab Saudi telah menginstruksikan Perusahaan minyak raksasanya  Aramco untuk mengurangi produksi minyak mentah pada Juni nanti sebanyak satu juta barel per hari, ini  di atas pengurangan yang disepakati dalam kesepakatan OPEC + pada 12 April lalu, Kantor berita resmi  Saudi mengatakan Senin hari ini mengutip sebuah kementerian.

Menurut agen berita Saudi  itu, keputusan itu menyebut bahwa mulai 1 juni nanti , Sadi akan memangkas produksi minyak  menjadi 7,49 juta barel per hari, yang artinya mengurangi 4,8 barel per hari dibanding level produksi April.

Mei ini, Aramco juga akan mengurangi produksinya menjadi 8,49 juta barel per hari, .

Seorang pejabat mengatakan bahwa keputusan Kementerian Energi Saudi itu dipengaruhi oleh keinginan untuk menciptakan stabilitas ke pasar minyak global, di tengah jatuhnya harga yang disebabkan oleh pandemi global COVID-19.

 

• Total terinfeksi : 4,215,317
• Total meninggal : 284,674
• Total sembuh : 1,506,231
• Rusia naik ke posisi 4 setelah beberapa hari terakhir kenaikannya lebih 10.000/hari.

 

Sejumlah militan yang didukung Turki tewas dan terluka akibat pertikaian yang terjadi antara kelompok Syrian National Army)(SNA) di Suriah utara akhir pekan ini.

Menurut laporan dari provinsi Al-Hasakah, pasukan dari faksi Sultan Murad dan Al Hamza yang didukung yang Turki saling bentrok didesa-desa Al-Al-Faisaliyah, Al-Arishah, Al-Salihiyah, dan Al-Manakh, yang mengakibatkan kerugian besar bagi kedua faksi itu.

Laporan-laporan mengatakan, para militan itu saling serang satu sama lain karena terjadi perampasan dari penjarahan massal kota-kota dan desa-desa di wilayah Abu Rasin di Al-Hasakah.

Segera setelah pecahnya pertempuran itu, bala bantuan dari kota Dara dia provinsi ‘Al-Hasakah dan kota Ahrar Al-Sharqiyah tiba ke daerah itu untuk mendukung Divisi Al-Hamza, dan di sisi yang berlawanan, militan bersenjata dari Divisi 20 juga tiba untuk mendukung militan Brigade Sultan Murad.

Hari demi hari, bentrokan dan pembelotan meningkat di jajaran faksi-faksi militan yang didukung Turki, dimana sebagian besar perselisihan itu berasal dari perebutan kendali atas hasil jarahan dan ada yang karena menolak  untuk dikirim Turki untuk berperang di Libya.

 

Occupied Mitiga airbase pic.twitter.com/mkMWg0IAEz

— M.LNA (@LNA2019M) May 9, 2020

Turki mengancam untuk menarget langsung kubu Tentara Nasional Libya (LNA) setelah pemboman yang dilakukan kemarin di Bandara Mitiga di Tripoli, dimana operasi yang dilakukan oleh LNA itu telah menargetkan kepentingan Turki.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, “Serangan pasukan LNAitu  menargetkan misi diplomatik Turki di Tripoli, termasuk kedutaan Turki, pesawat sipil di Mitiga Bandara, dan infrastruktur sipil, dianggap sebagai kejahatan perang. ”

“Elemen-elemen Haftar akan dianggap sebagai target yang sah jika misi diplomatik kami dan kepentingan kami di Libya menjadi sasaran,” kata pernyataan itu, ditambahkan bahwa  bungkamnya PBB dalam menghadapi serangan brutal pasukan Haftar tidak dapat diterima.”

Kementerian Luar Negeri Turki melanjutkan, “Negara-negara yang mendukung Haftar secara militer, finansial dan politik memikul tanggung jawab atas ketidakadilan yang dialami rakyat Libya, dan kekacauan serta ketidakstabilan yang terjadi di negara itu.”

Pada hari Sabtu kearin, Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) mengumumkan bahwa lingkungan perumahan di sekitar Bandara Mitiga dan daerah Bab Ghashir di ibu kota Tripoli telah menjadi sasaran serangan rudal, sementara Perusahaan Minyak Nasional Libya mengumumkan kerusakan serius pada tangki bahan bakar penerbangan dari Perusahaan Pemasaran Minyak Brega di gudang bandara itu.

 

Kubu Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Field Marshal Khalifa Haftar, menyatakan kembali menjatuhkan sebuah pesawat Drone Turki di daerah ‘Ayn Zara dekat ibu kota, Tripoli.

Juru bicara Tentara Nasional Libya, Ahmed Al-Mismari, mengatakan bahwa pasukan pertahanan udaranya  berhasil menembak jatuh drone Turki TB-2 di daerah ‘Ayn Zara setelah terlihat terbang menuju posisi mereka.

Divisi Informasi Militer Tentara Nasional Libya mengatakan, bahwa pasukan mereka telah menembak jatuh 3 pesawat  Drone militer Turki dalam 24 jam terakhir.

Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung Turki saat ini berusaha untuk merebut  pangkalan udara  Al-Watiyah yang strategis dari pasukan LNA di barat Tripoli.

Selama beberapa hari terakhir, pasukan GNA telah berulang kali mencoba menyerang  Al-Watiyah Airbase; Namun, serangan ini berhasil dihalau oleh LNA.

 

Angkatan Udara Rusia melakukan beberapa serangan udara diatas provonsi  Idlib tadi malam, sumber militer di negara tetangga Hama mengatakan kepada Al-Masdar News.

Menurut sumber itu, pesawat tempur Rusia melacak  pasukan militan di sepanjang sisi selatan dan barat Idlib, dan mereka melakukan serangan atas posisi militan.

Sumber itu mengatakan serangan Angkatan Udara Rusia itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan militant ke provinsi Latakia tadi malam, dsehingga upaya militant untuk menyerang Hmeimim Airbase dekat kota pantai Jableh menjadi gagal total.

Pada Sabtu malam, militant dari kelompok  “Rouse the Believers” melancarkan beberapa serangan roket Grad ke Kprovinsi Latakia. Serangan ini tidak hanya menargetkan Airbase Hmeimim, tetapi juga beberapa daerah di sekitar pesisir Latakia.

Tidak ada yang dilaporkan terbunuh atau terluka akibat serangan militan ini; namun, Tentara Arab Suriah (SAA) kemudian merespons dengan melepaskan serentetan peluru kendali dan peluru artileri ke arah posisi militant.

Upaya serangan militant pada Sabtu kemarin  terhadap Hmeimim Airbase adalah untuk yang pertama kalinya sejak Maret, dimana saat itu militant juga menarget instalasi penting ini di Latakia.

 

 

 

• Total terinfeksi : 4,114,978
• Total Meninggal : 280,564
• Total sembuh : 1,446,032

 

Militan berusaha untuk menyerang pangkalan militer Rusia terbesar di dalam wilayah Suriah pada hari Sabtu, dan memicu respon balasan sengit dari Angkatan Bersenjata Suriah diprovinsi  Latakia.

Menurut laporan dari Latakia, para militan dari kelompok  “Rouse the Believers” menembakkan sejumlah roket Grad kearea pantai provinsi Latakia, sementara beberapa roket menargetkan area sekitar Airbas Hmeimim dekat Jableh.

 

Serangan militan ke Pangkalan militer Rusia pada Sabtu kemarin itu adalah mengulang serangan serupa militant pada  Maret. Saat itu  mereka juga berusaha untuk menyerang Hmeimim Airbase diLatakia.

Hmeimim Airbase adalah salah satu instalasi yang paling terlindungi di Suriah, karena tidak hanya terdapat  system petahanan  S-400 Rusia di sana, tetapi juga ada beberapa sistem pertahanan udara lain di sekitarnya.

 

Donald Trump membantah bahwa AS berada di belakang upaya kudeta yang gagal di Venezuela, dengan mengatakan bahwa jika dia ingin menyerang negara itu tentu dia akan mengirim seluruh pasukan.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa presiden (Trump) adalah “komandan langsung” invasi itu, dan menayangkan seorang mantan prajurit pasukan khusus AS di televisi pemerintah yang tampaknya mengakui sbagai anggota komplotan itu.

Dalam sebuah wawancara di Fox & Friends pada hari Jumat, Trump mengatakan dia tidak akan merahasiakannya jika dia ingin intervensi di Venezuela. “Aku akan masuk, aku akan masuk dan mereka tidak akan bisa melakukan apa-apa, mereka akan terguling. Saya tidak akan mengirim sekelompok kecil seperti itu, dan itu akan berupa pasukan, “kata Trump.

“Aku tidak tahu terlalu banyak tentang itu. Yang masuk kesana itu adalah sekelompok orang jahat , banyak yang dari orang Venezuela, saya pikir ada orang-orang dari negara lain juga. ”

Luke Denman dan Airan Berry adalah dua dari 13 orang yang ditangkap oleh otoritas Venezuela sekitar 40 mil di barat bandara Caracas, dekat kota pesisir Chuao.

Dalam video yang ditayangkan di TV Venezuela, Denman mengatakan bahwa Trump adalah komandan operasi untuk membantu orang-orang Venezuela menguasai kembali negara mereka.

“Peran saya dalam operasi ini adalah mengamankan sektor ini, membentuk lingkaran luar keamanan , berkomunikasi dengan menara, membawa pesawat,  termasuk membawa Maduro untuk diterbangkan kembali ke AS”. Kata Denman.

Kedua orang AS itu telah dikontrak oleh perusahaan keamanan Florida Silvercorp USA untuk mengambil alih bandara Caracas dan menerbangkan Maduro ke AS, di mana ada hadiah $15 juta untuk informasi yang bisa mengarah ke penangkapan Maduro.

“Saya sudah melihat foto-foto saat mereka di pantai. Jelas itu tidak dipimpin oleh Jenderal George Washington, jelas ini bukan serangan yang baik. Saya pikir mereka ditangkap sebelum mereka mendarat, tetapi saya tidak tahu apa-apa tentang itu, saya katakan bahwa pemerintah AS tidak ada hubungannya sama sekali, ”kata Trump.

“Saya akan mencari tahu apa yang terjadi, tetapi jika kita  melakukan sesuatu terhadap Venezuela, tentu tidak akan dengan cara seperti itu, akan dengan cara yang sedikit berbeda, yang bisa disebut invasi.”

Trump kemudian berkomentar yang mirip dengan komentar Menlu Mike Pompeo, yang mengatakan bahwa AS akan menggunakan “setiap cara” yang  dimiliki untuk membebaskan kedua orang AS itu.

“Jika kita terlibat disana, maka tentu caranya akan jauh berbeda.”  kata Pompeo tentang misi yang gagal itu. Pada maret lalu,  Departemen Kehakiman AS menuduh Maduro dan anggota pemerintahan  lainnya terlibat perdagangan narkoba, pelanggaran senjata dan narco-terorism.

 

Presiden AS Donald Trump dan Raja Arab Saudi King Salman menegaskan kembali persekutuan yang erat  antara Riyadh dan Washington dalam hal hubungan pertahanan mereka, kata juru bicara Gedung Putih.

“Hari ini, Presiden Donald J. Trump telah berbicara dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Kerajaan Arab Saudi. Presiden Trump  dan Raja Salman membahas perkembangan positif terbaru dalam upaya melawan pandemi coronavirus dan membangkitkan kembali ekonomi global, ”menurut pernyataan dari Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Judd Deere.

“Kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya stabilitas di pasar energi global, dan menegaskan kembali kemitraan pertahanan AS-Saudi yang erat.

Presiden Trump dan Raja Salman juga membahas isu-isu regional dan bilateral penting lainnya dan kerja sama mereka masing-masing sebagai pemimpin G7 dan G20, ”tambah Deere.

Sebuah pernyataan dari Saudi Press Agency juga mengkonfirmasi seruan antara kedua pemimpin, bahwa keduanya membahas hubungan historis dan strategis antara kedua negara.

“Kedua belah pihak menegaskan keinginan mereka untuk melanjutkan upaya bersama mereka untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas kawasan.

Trump juga menegaskan bahwa AS “berkomitmen untuk melindungi kepentingannya dan keamanan sekutunya di kawasan ini dan tekadnya untuk menghadapi segala sesuatu yang mengganggu keamanan dan stabilitas.“

 

Tentara bayaran (yang didatangkan Turki) dari Suriah ke Libya , terjebak dalam persmpangan  antara Tobruk dan Tripoli, tetapi alih-alih akan memperkuat kubu GNA, nasib mereka malah yang banyak menjadi cerita yang menyedihkan.

“Kami tertipu, kami tidak datang untuk ikut dalam dalam perang apa pun, tapi kami datang (dijanjikan) untuk menjaga fasilitas Turki demi uang … tetapi pada akhirnya, saya dibiarkan tanpa uang tunai” , ini adalah ungkapan umum dari kisah-kisah militab Suriah. yang tiba di Libya,  “Kami kesini untuk dibayar dengan uang  .. bukan untuk  bertempur.”.

Sputnik yang berbicara dengan beberapa tentara bayaran Suriah yang ditangkap oleh kubu Tentara Nasional Libya (LNA) dalam pertempuran baru-baru ini di Tripoli, mendapatkan info langsung bagaimana mereka sampai datang ke Libya untuk berperang dalam perang orang lain.

Pada pertengahan Januari tahun ini, outlet media di seluruh dunia memuat berita utama kedatangan ratusan bahkan ribuan tentara bayaran dari Suriah ke ibukota Libya Tripoli untuk bertarung bersama dengan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) atas perintah Turki.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) memulai operasi militer di provinsi Daraa pada hari Jumat yang menargetkan dua kota di mana beberapa gerilyawan bersembunyi dan menolak untuk menyerah.

Dengan dipimpin oleh pasukan khusus Divisi-15, Tentara Arab Suriah memulai operasi mereka dengan menyerbu kota Mazrib dalam upaya untuk menangkap gerilyawan yang menewaskan sembilan tentara awal pekan ini.

Menurut laporan lapangan terbaru dari Kegubernuran Daraa, operasi Angkatan Darat Suriah itu telah mengakibatkan kematian lebih dari sepuluh militan dan penangkapan beberapa lainnya.

Laporan itu mengatakan Tentara Suriah masih berusaha memaksa militan yang tersisa di Mazrib untuk menyerah kepada pasukan mereka, terutama yang bertanggung jawab atas penculikan dan eksekusi sembilan tentara.

Militer Suriah kemungkinan akan melanjutkan operasi mereka pada hari Sabtu, karena mereka ingin menyimpulkan operasi besar ini di dalam provinsi  Daraa.

Operasi Jumat kemarin diluncurkan sebagai tanggapan terhadap penolakan kelompok-kelompok militan untuk menyerahkan senjata mereka kepada Tentara Suriah dan mau dikirim ke Idlib.

Para militan memberi tahu militer Rusia, yang sedang bernegosiasi atas nama SAA, bahwa mereka lebih memilih berperang daripada menerima persyaratan yang diajukan ini.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) terlibat dalam konfrontasi sengit dengan (ISIS / ISIL / IS / Daesh) di bagian timur dari provinsi Homs pada hari Jumat.

Menurut laporan lapangan dari Homs, Tentara Arab Suriah berhasil menggagalkan serangan ISIS di wilayah Badiya Al-Sukhnah setelah kelompok teroris itu menyerbu posisi mereka.

Laporan itu mengatakan Tentara Suriah berhasil menewaskan dan melukai beberapa teroris ISIS selama bentrokan itu , dan memaksa militan yang tersisa melarikan diri kembali ke wilayah padang pasir yang luas antara Homs dan Deir Ezzor.

Serangan ISIS pada  hari Jumat kemarin adalah untuk ketiga kalinya dalam minggu ini diprovinsi  Deir Ezzor dan  Homs.

Sejak awal minggu ini , ISIS melancarkan beberapa serangan di Suriah dan Irak , dan ini mendorong pasukan Suriah dan Irak untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan mereka di beberapa bagian negara mereka.

 

AS melancarkan kampanye media dan diplomatik baru untuk melawan Rusia dan Suriah, kali ini AS menuduh mereka mengirimkan pasukan dan peralatan ke Libya untuk mendukung pasukan Khalifa Haftar dalam konfliknya dengan kubu GNA yang didukung Turki.

“Kami tahu pasti bahwa Rusia bekerja dengan Assad mengirimkan pasukan, yang mungkin dari negara ketiga, dan mungkin dari Suriah, ke Libya selain juga peralatan Militer,” kata Utusan Khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey,  dalam konferensi pers Kamis.

Tapi dia tidak memberikan perincian atau memberikan bukti apa pun untuk menguatkan tuduhan ini.

“Medan perang di negara itu mungkin menjadi lebih rumit,” kata Jeffrey, merujuk pada laporan rahasia AS pada hari Rabu yang menyebut tentang “Satuan Militer Khusus Rusia” yang mengirimkan  sekitar 1.200 personel ke Libya untuk memperkuat kubu Tentara Nasional Libya LNA.

Pada gilirannya, Wakil Asisten Menlu AS untuk Urusan Timur Dekat Henry Worcester menyatakan kegelisahan AS tentang hubungan antara Haftar dan Assad, yang dia sampaikan dalm konferensi pers yg sama.

“Hal lain yang sangat mengganggu adalah … Haftar telah menjalin hubungan diplomatik dengan rezim Assad. ” katanya.

Sementara, Wakil Asisten Menlu AS untuk Urusan Eropa, Christopher Robinson, mengklaim bahwa “Aktifitas Rusia di Libya telah melemahkan proses perdamaian politik di negara itu dan meningkatkan laju konflik di sana”, dan bahwa Libya “telah menjadi pusata baru bagi upaya jahat Rusia untuk keuntungan politik dan ekonomi yang sempit ”.

Sementara itu, Menlu Rusia Sergey Lavrov sebelumnya menggambarkan tuduhan AS bahwa ada “tentara bayaran Rusia” yang berada di Libya tidak lebih dari sekedar rumor.

 

Turki mulai mengaktifkan sistem pertahanan udara S-400 yang dibeli dari Rusia, meskipun ada kecaman dari AS sebagai sesama anggota NATO, Kepala Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengatakan pada hari Jumat,.

“Proses pengaktifan sisem S-400 masih berlanjut dan beberapa sistem tertentu telah dioperasikan,” TASS melaporkan, mengutip surat kabar Milliyet.

Rusia tidak akan memiliki akses ke sistem S-400 yang dipasang diTurki itu, kata Demir.

“Meskipun perjanjian jual beli itu  mencakup ketentuan pelatihan personil Turki, tapi dalam pemeliharaan teknis dan dukungan teknis, personel Rusia tidak akan bisa mendapatkan akses yang diinginkan ke baterai S-400,” kata kepala industri pertahanan Turki.

Sebelumnya, Turki mendapat peringatan keras dari sekutu NATOnya tentang pembelian sistem pertahanan udara buatan Rusia ini. AS telah mengancam untuk membatalkan pembelian pesawat siluman AS F-35 karena Turki membeli sistem pertahanan udara buatan Rusia ini.

Pada September 2017 lalu, Rusia menyatakan telah menandatangani kesepakatan dengan Turki senilai $2,5 miliar untuk pengadaan sistem rudal anti-pesawat S-400.

Berdasarkan kontrak itu, Turki akan mendapatkan satu resimen sistem rudal pertahanan udara S-400 (dua batalion).

Kesepakatan itu juga meliputi transfer sebagian teknologi ke pihak Turki. Turki adalah negara anggota NATO pertama yang membeli sistem rudal pertahanan udara dari Rusia. Pengiriman peluncur S-400 ke Turki telah dimulai sejak 12 Juli 2019.

 

Dalam konferensi pers hari Kamis kemarin, utusan khusus AS untuk Suriah James Jeffrey, menyatakan bahwa AS tidak berniat untuk mengusir Rusia dari Suriah.

Jeffrey melanjutkan bahwa : “Soal berusaha menarik Rusia dari Suriah, kami tidak pernah mengejar tujuan ini. Rusia telah berada di sana selama 30 tahun dan memiliki hubungan jangka panjang dengan Suriah. Kami tidak berpikir bahwa mengusir Rusia adalah hal yang baik untuk kawasan ini atau untuk Rusia itu sendiri. Tetapi kami tidak punya kebijakan seperti itu.”

Akan tetapi dia  menyatakan, “Akan tetapi memberi konsesi (kelonggaran) yang besar bagi Rusia soal  penyelesaian Suriah tetap tidak bisa diterima oleh AS.”

Jeffrey mengatakan bahwa AS berupaya mengembalikan keadaan Suriah seperti sebelum konflik, dengan catatan  bahwa arahnya  haruslah  pada penarikan semua pasukan bersenjata asing yang ada diSuriah.

Dia melanjutkan: “Dalam hal ini, kami lebih peduli dengan penarikan orang-orang Iran dan milisi yang dimiliki kepemimpinan Iran (diSuriah).”

Utusan AS itu tidak menyebut-nyebut tentang Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang telah berusaha digulingkan oleh AS sejak 2011.

 

AS sedang bersiap untuk menarik sejumlah sistem pertahanan rudal Patriot dari Arab Saudi selain juga mengurangi jumlah pasukannya di Kerajaan Saudi.

Wall Street Journal mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa AS akan menarik 4 baterai Patriot dari Arab Saudi, di samping lusinan personel militer yang dikirim ke sana setelah adanya serangan rudal terhadap instalasi minyak Saudi tahun lalu.

Para pejabat AS itu menambahkan bahwa AS telah menarik dua skuadron pesawat tempur, dan juga akan mempertimbangkan mengurangi jumlah Armada angkatan laut AS di Teluk.

Pengurangan kemampuan militer AS di Arab Saudi itu didasarkan pada penilaian bahwa Iran tidak lagi menjadi ancaman langsung terhadap kepentingan strategis AS di wilayah tersebut.

Sementara itu, kepada  “The Hill” , pejabat itu menyebut bahwa AS akan mengurangi jumlah baterai Patriot di Arab Saudi dari 4 menjadi 2, dan dua baterai lainnya akan ditarik dari negara lain di wilayah tersebut.

Beberapa media mengindikasikan bahwa proses penarikan itu masih berlangsung, seperti yang dikatakan seorang pejabat AS kepada Bloomberg, bahwa AS telah menarik dua baterai Patriot dari Arab Saudi dan dua lainnya dari wilayah tersebut.

Menurut pejabat itu, penarikan baterai itu tadinya akan dilakukan Maret lalu, tetapi ditunda karena ada serangan rudal di kamp Taji di Irak, yang oleh AS dipersalahkan oleh kelompok-kelompok milisi pro-Iran.

Pejabat itu menekankan bahwa masih ada 12 baterai rudal Patriot dan salah satu rudal pertahanan udara Thaad masih akan tetap ada di wilayah tersebut.

Presiden AS Donald Trump menolak berkomentar tentang penarikan senjata dan pasukan dari Timur Tengah, dengan mengatakan: “Saya tidak ingin membicarakan hal itu, tetapi kami memang sedang mengambil beberapa langkah … dan kami mengambil banyak langkah di Timur Tengah dan tempat lain , dan banyak tindakan militer lain di seluruh dunia. “

 

A-235 Nudol #Russian Hypersonic Anti-Basaltic Missile Interceptor tested recently….❤️🇷🇺❤️💪🦾🇷🇺 pic.twitter.com/IjNKIdSfAu

— Sukhoi Su-57 Felon 🇷🇺🇮🇳 (@I30mki) May 7, 2020

Ini adalah Video uji coba  Anti Rudal Balistik Hipersonik Rusia ‘Nudol A-235’ , kecepatan hipersoniknya menjadikan gerakannya  sangat sulit diikuti oleh Kamera.

 

• Total terinfeksi  : 3,950,798
• Total meninggal : 271,809
• Total sembuh : 1,359,728

 

Rabu kemarin, Kemenlu Yunani mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk utusan khusus baru untuk fokus memperbaiki hubungannya dengan Suriah.

“Dengan adanya keputusan Menlu Nikos Dendias itu, Duta Besar Tasia Athanassiou telah ditunjuk sebagai Utusan Khusus Kemenlu Yunanai untuk Suriah,” kata pernyataan Kemenlui Yunani.

“Mandat utusan itu  akan mencakup kontak pada aspek-aspek internasional Suriah dan aksi kemanusiaan yang terkait, serta aksi koordinasi mengingat upaya berkelanjutan untuk ikut membangun kembali Suriah,” lanjut Kemenlu Yunani.

Menurut Kemenlu Yunani, “T. Athanassiou telah pernah menjadi Duta Besar Yunani untuk Damaskus dari 2009 hingga 2012, ketika itu dia ikut menyaksikani penangguhan hubungan diplomatik kami di sana, yang diputuskan berdasar kondisi keamanan saat itu.”

Yunani memutuskan hubungan dengan Suriah pada 2012 di tengah desakan oleh sekutu NATO mereka untuk mengisolasi Suriah selama tahun-tahun sejak awal konflik.

Namun, pertikaian Yunani dengan Turki akhir-akhir ini telah mendorong negara Mediterania untuk memulihkan hubungan dengan Suriah.

Yunani dan Suriah mempunyai sejarah yang panjang, karena mayoritas populasi penganut Kristen di Suriah adalah beraliran sama dengan Kristen Yunani , yaitu Kristen Ortodoks.

 

The first moments of the targeting of #GNA / #Turkish ammunition and weapons deposits in Abuslim #Tripoli .
So much money from Turkish failing banks up in flames .pic.twitter.com/YQ221Ezwcm

— M.LNA (@LNA2019M) May 7, 2020

Kubu Tentara Nasional Libya (LNA) melakukan serangan besar ke Bandara Misrata yang strategis, yang saat ini menampung tentara bayaran Suriah dan pesawat Turki.

Menurut laporan lapangan dari Libya utara, angkatan udara LNA Libya membombardir Bandara Misrata, dimana beberapa aktivis mengklaim bahwa serangan ini menyasar  instalasi yang menampung tentara bayaran yang dikirim Turki.

Pada saat yang sama, LNA telah memukul mundur serangan-serangan dari kubu GNA didekat kota Tarhuna yang strategis di wilayah barat laut Libya.

GNA menolak tawaran gencatan senjata LNA; sebaliknya, mereka telah bersumpah untuk melanjutkan operasi militer mereka digaris depan melawan kubu LNA.

 

AS dan Iran telah menyatakan consensus yang sama di Irak soal ditetepkannya para menteri baru, termasuk Perdana Menteri Mustafa Al-Kazemi.

Pada hari Rabu kemarin , Menlu AS Mike Pompeo menyatakan sepekatannya terhadap pemerintahan Irak yang baru, dan berjanji untuk mendukung pemerintahan Irak yang baru itu..

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga memberi selamat kepada PM Irak yang baru, Mustafa Al-Kazemi dan semua warga Irak atas terbentuknya pemerintahan baru di negara itu.

Congratulations to Prime Minister @MAKadhimi, his Cabinet, the Parliament and most importantly the people of Iraq for success in forming a new Government.

Iran always stands with the Iraqi people and their choice of administration.

— Javad Zarif (@JZarif) May 7, 2020

Hari ini, Zarif menulis di Twitternya : “Saya ucapkan Selamat kepada PM Mustafa Al-Kazemi, pemerintahannya, parlemen dan rakyat Irak, dimana untuk pertama kalinya berhasil membentuk pemerintahan baru.”

Zarif menekankan bahwa Iran selalu mendukung rakyat Irak dan berfihak pada Pemeintahan  yang mengelola urusan mereka.

Sebelumnya hari ini, PBB, Washington dan London menyatakan dukungan mereka terhadap pembentukan pemerintah Irak yang dipimpin oleh Al-Kazemi.

 

Kementerian Keamanan Negara China menyampaikan peringatan  kepada Presiden Xi Jinping akan meningkatnya sentimen anti-China di seluruh dunia, yang dapat menyebabkan konflik militer langsung dengan AS, kata laporan Reuters, Senin.

Sebuah hasil Analisa yang diberikan kepada Xi bulan lalu, menyimpulkan bahwa,  “sikap permusuhan” terhadap China sebagai akibat dari pandemi coronavirus  telah naik ke level tertinggi sejak insiden Lapangan Tiananmen 1989.

Laporan tersebut diduga dibuat oleh Lembaga Hubungan Internasional Kontemporer China, salah satu lembaga think tank kebijakan internasional tertua di negara itu, yang berafiliasi dengan Kemeterian Keamanan Negara.

Skenario terburuk dalam laporan itu, adalah termasuk kemungkinan pertikaian militer antara AS dan Cina, menurut Reuters mengutip sumber itu.

Laporan itu menyimpulkan bahwa AS menganggap kebangkitan ekonomi China sebagai ancaman ekonomi dan keamanan nasional AS, serta tantangan terhadap sistem politik yang dibangun oleh demokrasi Barat.

Laporan yang disampaikan kepada Xi itu mengungkapkan bahwa AS sedang berusaha untuk melemahkan Partai Komunis yang berkuasa dengan mengguncang kepercayaan publik terhadap kompetensinya.

Pemerintahan Trump menuduh Beijing telah menutupi sumber awal wabah Coronavirus, memanipulasi jumlah kematian dan jumlah kasus yang dikonfirmasi, dan Trump mengklaim bahwa COVID-19 secara tidak sengaja telah bocor dari sebuah laboratorium di Wuhan.

Beijing menolak tuduhan itu, dengan alasan bahwa konfirmasi negaranya tentang adanya penularan dari manusia ke manusia, bersama dengan bukti yang menguatkan dari (WHO), telah memberi waktu yang cukup bagi AS untuk mempersiapkan diri menghadapi wabah ini.

Pemerintah China juga mengatakan bahwa klaim pemerintahan Trump adalah upaya untuk menangkis kesalahan Trump yang lemah dalam mengatasi wabah ini , sehingga  AS telah menjadi hotspot dunia bagi pandemi coronavirus yang mematikan ini.

Setelah AS menarik bantuan dananya ke WHO menyusul tuduhan bahwa organisasi itu kini menjadi “China-sentris”,  sekarang Trump dilaporkan  mempertimbangkan melakukan tindakan balasan atas virus corona ini, kata pejabat pemerintah senior yang tidak disebutkan namanya, yang  berbicara kepada Washington Post pekan lalu.

Kini Beijing menghadapi serangan balasan dari ASyang menyatakan bahwa China bertanggung jawab atas pandemi.

Australia telah menyerukan dilakukan penyelidikan internasional tentang asal-usul virus itu, dan bulan lalu, Prancis memanggil utusan China setelah kedutaan China menuduh pemerintah Prancis telah membiarkan warganya mati.

Pemerintah Inggris, salah satu sekutu terdekat AS, menyatakan bahwa hubungan dagangnya dengan China tidak akan kembali ke “normal seperti biasa” setelah pandemi.

Terlepas dari pernyataan AS bahwa coronavirus adalah berasal dari sebuah Lab dikota Wuhan di Cina, di mana kasus pertama dilaporkan, tapi belum  ada bukti yang tersedia.

Pada hari Senin lalu, WHO mencatat bahwa pihaknya belum menerima data atau bukti spesifik dari Washington tentang asal COVID-19, yang sebelumnya pernah dikutip oleh Menlu AS Mike Pompeo.

 

Militer AS merilis gambar sebuah pesawat pembom strategis militer B-1B AS yang terbang di atas Laut China Timur pada 5 Mei dan mengisi bahan bakar di udara pada 6 Mei.

Angkatan Udara AS mengklaim bahwa pembom B-1B itu lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Anderson di Guam sebagai bagian dari satuan tugas untuk mendukung misi penangkal strategis yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS di Pasifik.

Menurut akun Twitter Aircraft Watch, yang melacak pergerakan pesawat militer, dua pembom B-1B yang ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Anderson di Guam, melakukan penerbangan  ke wilayah Laut China Timur melalui perairan Taiwan timur laut pada 6 Mei.

Dilaporkan bahwa ini adalah ketiga kalinya militer AS mendekati wilayah udara Taiwan setelah pembentukan pembom B-1B sejak 1 dan 4 Mei. Pada 5 Mei lalu, bomber Angkatan Udara AS B-1B terbang di atas Laut China Timur.

Pertengahan April lalu Angkatan Udara AS tiba-tiba menarik lima pembom strategis B-52H yang dikerahkan di Pangkalan Angkatan Udara Anderson di Guam, yang mengakhiri “misi pesawat  pembom” yang telah dilakukan sejak 2004.

Hanya setengah bulan sebelum bomber B-52 menarik diri dari Guam. Dua pembom strategis B-1B Angkatan Udara AS lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Elvos di South Dakota, dan melakukan latihan penerbangan jarak jauh berdurasi hingga 32 jam.

Setelah terbang di atas Laut China Selatan, kedua pembom B-1B kemudian diterbangkan ke Pangkalan Udara Anderson di Guam untuk memulai misi penempatannya disana.

Jubir Kemenlu China Geng Shuang mengatakan bahwa China menghormati dan menjaga kebebasan navigasi dan penerbangan yang dilakukan oleh semua negara sesuai dengan hukum internasional, tetapi dengan tegas menentang pelanggaran intergritas teritorialnya.

 

“During the screening process, a reported history of confirmed COVID-19 will be annotated ‘Considered disqualifying’“ pic.twitter.com/ZKx91AUbXo

— Free (@Nathaniel_Free) May 4, 2020

Setiap pelamar yang pernah sembuh dari coronavirus COVID-19 akan dilarang mendaftar di militer AS, kecuali jika mereka dapat memperoleh pengecualian dari bidang militer yang terkait. Kata sebuah memo Pentagon dalm tweetnya.

“Selama wawancara atau dalm pemeriksaan riwayat medis, pelamar dengan riwayat COVID-19, yang dikonfirmasi oleh tes laboratorium atau diagnosis dokter, secara permanen akan didiskualifikasi …” kata memo Peraturan Masuk Militer AS (MEPCOM) itu.

Military Times mengatakan bahwa mereka telah menerima konfirmasi (kepastian) tentang keaslian memo itu dari juru bicara Pentagon, Jessica Maxwell.

 

• Total Terinfeksi : 3,834,140
• Total Meninggal : 265,240
• Total sembuh : 1,306,533
• Rusia melejit ke posisi 5 setelah beberapa hari ini meningkat pesat diatas 10.000/hari

 

Tentara Arab Suriah (SAA) memindahkan beberapa unit Militer Keprovinsi Idlib pada hari Rabu, dimana mereka melanjutkan peningkatan  kekuatan pasukan mereka di sepanjang garis depan di Jabal Al-Zawiya dan Saraqib.

Menurut sumber lapangan di dekat garis depan, Tentara Arab Suriah, bersama dengan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF), mengirim bala bantuan ke Saraqib dan Kafr Nabl.

Bala bantuan itu dilaporkan melakukan perjalanan ke Idlib dari provinsi , membawa serta kendaraan lapis baja dan senjata berat untuk melawan militan dan pasukan yang didukung Turki.

Sumber itu mengatakan serangan Tentara Suriah di Idlib kembali dilakukan setelah para militan dan pasukan yang didukung Turki menolak untuk menarik diri dari wilayah selatan Jalan Tol M-4 (Jalan Tol Aleppo-Latakia).

Per Perjanjian Moskow 5 Maret, semua kelompok militan seharusnya mundur enam kilometer di utara Jalan Raya M-4, tapi mereka menolak melakukannya.

Tentara Arab Suriah telah meningkatkan serangan mereka di Idlib selatan dan timur, dengan serangan setiap jam di garis depan.

 

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Iran akan memberikan ‘respon yang menghancurkan’ jika embargo senjata terhadap Iran diperpanjang, dan dia menambahkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah membuat kesalahan bodoh dengan keluar dari Perjanjian Nuklir 2015.

“Jika AS ingin kembali ke kesepakatan nuklir itu, maka AS harus mencabut semua sanksinya, Iran akan memberikan respon  yang menghancurkan jika embargo senjata ke Iran diperpanjang,” kata Rouhani pada hari Rabu.

Pemerintahan Trump telah berusaha untuk memperpanjang larangan PBB tentang penjualan senjata konvensional ke Iran yang akan berakhir  Oktober ini, dan mengusulkan sanksi dan bahkan mempertimbangkan untuk membuat argumen bahwa AS masih secara efektif menjadi pihak dalam perjanjian nuklir Iran, meskipun sudah  menarik diri pada Mei 2018.

Menlu AS Mike Pompeo sebelumnya telah berjanji bahwa Washington akan melakukan segala daya untuk memperpanjang  sanksi  ke Teheran.

AS telah menegakkan kebijakan yang disebut tekanan maksimum terhadap Iran sejak 2018 ketika AS menarik diri dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif, kesepakatan nuklir yang dicapai antara Iran, Rusia, Cina, Prancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa pada 2015.

Pada 2015, Iran menandatangani Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) bersama dengan Cina, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Eropa. Itu mengharuskan Iran untuk mengurangi program nuklirnya dan menurunkan cadangan uraniumnya dengan imbalan bantuan sanksi, termasuk mencabut embargo senjata lima tahun setelah adopsi kesepakatan.

Pada tahun 2018, AS menarik diri dari JCPOA dan memukul industri perminyakan Iran dengan sanksi dagang.

 

Tentara Arab Suriah (SAA) dan sekutu mereka Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) telah saling bentrok dengan Negara Islam ISIS / ISIL / IS / Daesh di Distrik Al-Mayadeen Deir Ezzor pada hari Selasa, yang mengakibatkan pertempuran sengit beberapa jam.

Menurut sumber militer dari SAA, pasukan mereka sukses menangani serangan ISIS di wilayah Badiya Al-Mayadeen, membunuh dan melukai beberapa teroris dalam proses tersebut.

Sumber itu mengatakan serangan ISIS dimulai ketika mereka menyerbu posisi NDF di wilayah Al-Ashara, tetapi itu hanya berlangsug sebentar, ketika Tentara Suriah membantu pasukan sekutu mereka mengusir para teroris itu.

Pada saat yang sama, Angkatan Darat Suriah juga menghadapi serangan ISIS di daerah Homs Badiya Al-Sukhnah, yang mengakibatkan bentrokan singkat dengan para teroris.

Kedua serangan ISIS ini bisa dihadang. Kelompok teroris terus itu mengambil keuntungan dari wabah koronavirus yang sedang berlangsung di Irak dan Suriah.

 

https://www.youtube.com/watch?v=H5Iu8V0t53Y&feature=push-sd&attr_tag=yrfB9kXBCUZigAoJ%3A6

Saluran televisi Al-Hadath melaporkan adanya serangan oleh Angkatan Udara Israel pada posisi tentara Suriah dan milisi Syiah yang didukung Iran di Suriah timur.

Serangan itu dilakukan terhadap sasaran darat di daerah kota El Meyadin di provinsi Deir ez-Zor.

SANA melaporkan bahwa pertahanan rudal anti-pesawat Suriah dipukul mundur oleh Israel di provinsi utara Aleppo. Menurut agen itu, Angkatan Udara Israel menyerang beberapa depot militer di daerah Es Safira, tenggara kota Aleppo.

Militer Suriah sedang “menghitung kerusakan yang disebabkan oleh serangan agresif Israel itu.” Sementara sebuah pusat penelitian di sekitar Aleppo juga diserang.

Al-Hadath melaporkan paling tidak ada 12 rudal Israel yang  diluncurkan di Pusat Penelitian itu.

Agen TASS melaporkan bahwa layanan pers IDF menolak mengomentari laporan serangan terhadap Suriah itu.

 

https://www.youtube.com/watch?v=SJv-FuJpULk&feature=push-sd&attr_tag=KI3djIntBPg8aKsv%3A6

Gesekan antara antara pasukan AS dan pasukan Rusia di Suriah semakin sering terjadi.  Menurut saluran “Buletin Damaskus”, polisi militer Rusia memblokir rute patroli AS di dekat El-Kamyshli, di Suriah timur laut, yang kemudian memaksa patroli pasukan AS itu untuk berbalik arah.

 

• Total terinfeksi : 3,741,489
• Total meninggal : 258,512
• Total sembuh : 1,247,610

 

WATCH: ALLEGED Video of #Baghdad international airport bombing.

We don’t believe it’s correct, but if it is, that’s way more than 3 Missiles. (Working on confirmation)

pic.twitter.com/aPCuio5Wge

— AS-Source News / MILITARY〽️ (@ASBMilitary) May 6, 2020

Sejumlah ledakan terdengar di dekat Bandara Internasional Baghdad pagi ini di tengah laporan adanya serangan rudal. Menurut laporan itu, rudal itu mendarat di dan sekitar Bandara Internasional Baghdad, yang mendorong militer untuk meningkatkan level siaga.

Serangan rudal di Bandara Baghdad terrekam kamera pagi ini, dimana beberapa pengamat mengomentari jumlah rudal yang menargetkan situs tersebut.

Sejak serangan rudal itu, pesawat udara Irak dan Koalisi pimpinan-AS telah disebar di atas  Baghdad. Laporan-laporan yang menyebut bahwa pesawat-pesawat tempur itu terbang pada ketinggian rendah.

Serangan pagi ini menandai pertama kalinya dalam beberapa minggu ini bahwa rudal menargetkan sebuah situs/ instalasi di Baghdad. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

 

China berhasil melakukan peluncuran perdana pesawat ruang angkasa berawak generasi baru versi uji coba, dengan roket pembawa Long March 5B (Chang Zheng 5B) pada hari Selasa dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di Cina selatan, kata China Central Television.

“Menurut Biro Teknik Ruang Angkasa Berawak China, peluncuran dilakukan pada 5 Mei 2020 pukul 18.00 dari kosmodrom Wenchang di Cina. Roket pembawanya adalah Long March 5B yang mendorong  pesawat ruang angkasa berawak berawak Versi Trial. Dan pengiriman balik sebuah prototipe Kapsul Cargo telah dilakukan, ”kata laporan itu.

“Sekitar 488 detik kemudian, sebuah prototipe pesawat ruang angkasa berawak [tanpa awak] bersama dengan versi uji coba kapsulnya telah berhasil dipisahkan dari roket dan mencapai orbit yang ditentukan. Misi itu berhasil, “kata pernyataan itu.

#BREAKING The launch of China's Long March-5B rocket, carrying an experimental spacecraft to space, is successful.🚀 pic.twitter.com/Lwxnrph5xk

— 德国自干五-嬉皮笑脸传媒 (@leowang53668121) May 5, 2020

Peluncuran roket yang sukses itu akan meletakkan dasar untuk menciptakan stasiun ruang angkasa orbital bagi China, yang diharapkan akan selesai pada tahun 2022. Chang Zheng 5B dapat digunakan untuk mengirim modul dasar stasiun ke orbit rendah didekat bumi.

 

Pemerintahan Donald Trump akan membuat sebuah inisiatif guna untuk menghapus China dari rantai pasokan industri global, sementara dia juga mempertimbangkan penerapan Bea masuk baru untuk menghukum China  karena dianggap salah menangani wabah koronavirus, kata pejabat yang dekat dengan perencanaan Pemerintah AS.

Saat ini, kehancuran ekonomi dan jumlah kematian akibat virus korona telah mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk melepas ketergantungan rantai pasokan AS dari China, jika perlu juga pasokan yang menuju  ke negara-negara lain yang lebih ramah, kata pejabat pemerintah AS dan mantan pejabat senior saat ini.

“Kami telah bekerja untuk (mengurangi ketergantungan rantai pasokan kami dari China) selama beberapa tahun terakhir tetapi kami sekarang mempercepat melakukan inisiatif itu,” Kata Keith Krach, wakil menteri untuk Pertumbuhan Ekonomi, Energi dan Lingkungan di Deplu AS kepada Reuters.

“Saya pikir sangat penting untuk memahami di mana area kritis itu berada dan di mana kebuntuan kritis ada,” kata Krach, dia  menambahkan bahwa masalah tersebut adalah kunci bagi keamanan AS, dan pemerintah akan  segera mengumumkan tindakan baru ini.

Departemen Perdagangan AS, negara Bagian, dan Badan lainnya sedang mencari cara untuk mendorong agar perusahaan  memindahkan sumber maupun Pabrriknya dari China. Untuk memacu hal itu , beberapa Insentif pajak dan subsidi yang potensial sedang dipertimbangkan guna memacu perubahan itu, Kata pejabat kepada Reuters.

 

Dalam sebuah kebijakan yang langka,  Rusia memberi akses kepada Iran ke Pangkalan miter Rusia Hmeimim diSuriah barat, sebuah aplikasi pelacakan penerbangan mengungkapkan pekan ini.

Menurut laporan itu, sebuah pesawat kargo Suriah IL-76 terlacak terbang dari Bandara Mehrabad Teheran ke Hmeimim Airbase di dekat kota pesisir Jableh di provinsi Latakia Suriah.

Sebagian besar pesawat Iran yang melakukan perjalanan dari Teheran ke Damaskus, selalu berada di bawah pemantauan ketat militer Israel, dimana pada beberapa kesempatan Israel langsung menyerang kargo yang baru diturunkan dari pesawat Iran.

“Dalam beberapa kesempatan Israel berhasil menghancurkan beberapa fasilitas militer pasukan Iran di wilayah Suriah dan merusak infrastruktur sejumlah pangkalan militer Iran untuk mencegah pesawat Iran dengan muatan senjata mendarat diSuriah, namun kini Rusia memberi kesempatan militer Iran untuk menggunakan lapangan terbang militernya di provinsi Latakia, sehingga tentu ini sama dengan menantang Netanyahu, yang berjanji akan menyerang militer Iran kapan saja, ”publikasi Rusia Avia.Pro melaporkan.

“Dengan mengizinkan Iran menggunakan pangkalan udara Khmeimim, maka berarti Rusia telah menantang Netanyahu, ini menunjukkan bahwa hanya satu peluang yaitu menyerang pangkalan udara militer Rusia di Suriah, terlepas dari keadaan ini, maka ini akan mengarah tidak hanya kepada penghancuran pesawat Israel, tetapi juga untuk menyerang Israel,” kata seorang pakar Avia.Pro.

Baru-baru ini, Menhan Israel Naftali Bennett telah bersumpah untuk mengintensifkan serangannya terhadap pasukan Iran di Suriah, dimana Israel akan berusaha mendepak keluar kekuatan Iran di Suriah.

 

Sebuah Keputusan tingkat menteri di Arab Saudi telah diatur untuk memungkinkan perusahaan  swasta boleh memotong gaji hingga 40% dan kemungkinan pemutusan kontrak kerja,  mengingat keadaan ekonomi yang sulit karena pandemi coronavirus, harian pan-Arab Asharq al-Awsat melaporkan senin 4/5.

Mengutip salinan keputusan itu, Asharq al-Awsat melaporkan bahwa Kementerian SDM dan Pembangunan Sosial Arab Saudi menyetujui perubahan pada sistem Ketenagakerjaan di  KSA yang akan juga akan  memungkinkan para Pemilik usaha  untuk mengurangi gaji karyawannya hingga 40% dari upah aktual untuk jangka waktu 6 bulan.

Peraturan baru itu juga akan memungkinkan perusahaan untuk mengakhiri kontrak karyawan setelah 6 bulan sejak awal periode pandemi coronavirus.

“Peraturan baru ini juga mencakup ketentuan yang akan memungkinkan pengusaha untuk terus mendapatkan manfaat dari subsidi negara  dalam bentuk apa pun, seperti membantu membayar upah pekerja atau pembebasan pajak pemerintah, dan ditekankan untuk tidak menggunakan pemutusan hubungan kerja , kecuali setelah tiga kondisi terpenuhi untuk mempertimbangkan kondisi dalam situasi majeure, ” Tulis Asharq al-Awsat mengutip dokumen tersebut.

 

Sebuah publikasi Rusia melaporkan bahwa Militer Rusia telah mengerahkan sistem radar Resonansi mereka di daerah dekat perbatasan Israel. Menurut publikasi NZIV, radar Resonansi Rusia teridentifikasi di dua lokasi di wilayah Mediterania timur, termasuk area di sepanjang perbatasan Israel-Mesir.

“Eli Dekel, seorang pensiunan peneliti sistem militer, telah menemukan lokasi dan lokasi yang tepat dari dua stasiun radar yang dapat mendeteksi pesawat dan rudal hingga 1.100 km jauhnya,” kata publikasi itu.

“Satu stasiun dibangun di Javelin Oved pada jarak sekitar 40 km, di sebelah timur Terusan Suez dan stasiu kedua berada di Teluk Suez di sebuah bukit antara Jabel al-Galla dan Kabir.” Tulis NZIV.

Stasiun radar ini akan memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai jenis pesawat dan rudal jarak jauh, serta memberikan peringatan dini kepada Angkatan Udara Mesir dan sistem pertahanannya tentang persiapan tepat waktu dari segala ancaman.

“Membekali Mesir dengan radar canggih adalah bagian dari proses percepatan dalam mempersenjatai dan membangun infrastruktur militer Mesir, terutama di Mesir timur dan Sinai.

Sistem ini juga memberikan data untuk sistem intersepsi dalam jarak 350 km. , artinya ini mencakup seluruh area Israel, ”tambah mereka.

Tidak diumumkan ketika Rusia mengerahkan sistem radar ini di dekat perbatasan Israel; namun, mengingat kemampuan intelijen militer Israel, sangat mungkin bahwa Israel juga tahu aktifitas ini.

 

• Total terinfeksi : 3,660,504
• Total Meninggal : 252,682
• Total sembuh : 1,204,025

 

Tentara Turki, bersama dengan para militan sekutunya menyerang rumah-rumah warga sipil dan titik-titik yang dkuasai Tentara Arab Suriah (SAA) di Distrik Tal Tamr Al-Hasakah.

Menurut sumber lapangan di Al-Hasakah, militer Turki dan militan sekutunya menembakkan beberapa peluru artileri ke arah Distrik Tal Tamr, yang menyebabkan sejumlah ledakan pada hari Senin.

Secara khusus, sumber tersebut menunjukkan bahwa militer Turki dan teroris sekutunya menembakkan setidaknya setengah lusin peluru ke desa Al-Rihaniyah dan delapan peluru lainnya pada Al-Dardarah di Distrik Tal Tamr.

Sumber itu mengatakan seorang tentara Suriah terluka dan beberapa rumah warga sipil rusak akibat serangan ini.

Namun, saat terjadi serangan itu, polisi militer Rusia segera tiba di Tal Tamr, yang kemungkinan mengurangi intensitas serangan Turki di daerah itu.

Sumber itu mengatakan tidak lama setelah kedatangan pasukan Rusia tiba, serangan Turki berakhir dan ketenangan kembali pulih ke Distrik Tal Tamr.

 

Armada Utara Angkatan Laut Rusia sedang melacak aktivitas unit tempur NATO yang menyeberang ke Laut Barents pada Senin pagi, Pusat Operasi Pertahanan Nasional Rusia menyatakan.

Satuan tempur itu meliputi tiga kapal perusak Angkatan Laut AS, Porter, Donald Cook dan Franklin Roosevelt, serta fregat Inggris Kent.

Kapal perusak USS Porter dan Donald Cook dilengkapi dengan rudal jelajah Tomahawk dan sistem pertahanan rudal Aegis. Kapal-kapal itu biasanya dikerahkan secara permanen di Eropa di pangkalan militer Rota diSpanyol.

Bersama-sama dengan pangkalan pertahanan rudal Aegis di Polandia dan Rumania, perusak ini adalah bagian dari “Pendekatan Bertahap, Adaptif untuk Pertahanan Rudal di Eropa”, yang bertugas melindungi benua Eropa dari ancaman rudal balistik.

Menurut Pusat Operasi Pertahanan Nasional, satuan tempur NATO itu berlayar ke Laut Barents pada Senin, pukul 7:00 waktu Moskow.

 

Dalam interview dengan Fox News pada hari Minggu malam, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia berharap  AS sudah akan memiliki vaksin COVID-19 pada akhir tahun 2020.

Dia mengatakan saat ini  banyak perusahaan yang sedang bekerja untuk mengembangkan vaksin coronavirus, sehingga vaksin sduah semakin “dekat.”

Meskipun beberapa perusahaan berupaya dengan kecepatan tinggi, para ahli kesehatan memperkirakan bahwa pengembangan dan distribusi vaksin akan bisa memakan waktu antara 12 hingga 18 bulan.

Dan beberapa ahli telah menyatakan keprihatinannya bahwa sementara setidaknya 115 vaksin COVID-19 sedang dalam pengembangan, tapi upaya mempercepat dalam proses pengujian dan persetujuan bisa sangat beresiko.

 

 

Pada tanggal 12 April lalu, telah diinformasikan bahwa Rusia mmberangkatkan sejumlah besar peralatan militer ke Suriah, termasuk tank dan kendaraan lapis baja lainnya.

Menurut pengamat kelautan Yoruk Isik, Kapal dari Armada Rusia Project 1171 Armada Laut Hitam 197.  Brigade Tapir kelas LST Saratov itu telah transit di  Selat Bosphorus yang menghubungkan laut Hitam dan Mediterania.

Kapal Rusia itu kemudian akan tiba dipelabuhan Tartous di Suriah, di mana muatannya kemudian diturunkan dan diseranhkan ke Angkatan bersenjata Suriah dan Rusia.

Kini setelah hampir sebulan, foto bongkar muat kapal Rusia itu telah dirilis dan tersebar dimedia sosial.

 

• Total terinfeksi : 3,592,547
• Total meninggal : 249,081
• Total sembuh : 1,165,915

 

Perang media atas keefektifan sistem pertahanan udara Suriah berlanjut antara China dan Rusia minggu ini, ketika Kantor Berita China ‘Sina’ mengklaim bahwa militer Suriah akan meninggalkan penggunaan Pantsir-S setelah ada dugaan kinerjanya yang buruk terhadap serangan Israel.

Menurut Kantor berita Sina, selain akan mengganti dengan radar China, militer Suriah juga mulai menggunakan Buk-2ME untuk menghadapi serangan Israel, dan bukan lagi menggunakan Pantsir-S.

“Karena karakteristik tempur yang tidak memuaskan dari sistem pertahanan udara Pantsir-S, pasukan pertahanan udara Suriah mulai menggunakan sistem pertahanan udara mobile Buk-2ME terbaru untuk mencegat rudal Israel,” Kantor berita Sina melaporkan, mengutip sumber militer Suriah.

Adalah hal yang benar bagi militer Suriah untuk lebih banyak menggunakan Buk-M2E, karena dua serangan udara Israel terakhir bisa dihadang oleh sistem ini, dari pada Pantsir-S1.

Akan tetapi dengan Buk-M2E, militer Suriah hanya mampu menembak dua pertiga dari rudal Israel, sudah ada peningkatan, tetapi masih belum dapat sepenuhnya menghadang serangan Israel.

Sebuah sumber di pertahanan udara Suriah mengatakan bahwa mereka belum memiliki rencana untuk menghentikan sistem pertahanan Rusia  meskipun ada kritik soal ini.

 

Hari minggu kemarin, Yunani mengutuk apa yang dianggap pelecehan oleh pesawat tempur Turki terhadap helikopter yang membawa Menhan Yunani dan komandan pasukannya diatas Laut Aegean.

Menurut Kemenhan Yunani, helikopter itu sedang melakukan perjalanan ke sebuah pulau kecil di Laut Aegean ketika pesawat tempur Turki mendekati helikopter mereka.

Sumber Kemenhan Yunani mengatakan, bahwa insiden itu terjadi setelah sebelumnya para pesawat tempur Yunani mencegat pesawat-pesawat tempur Turki dalam latihan yang akrab tetapi berbahaya oleh dua Negara yang sama sama sekutu NATO itu.

Menhan Yunani Nikos Panayotopoulos dan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Constantinos Florus, melakukan perjalanan dengan helikopter yang lepas landas dari sebuah pulau kecil setelah mereka mengunjungi pangkalan militer di dekat perbatasan dengan Turki.

 

Gerakan Hezbollah al-Nujaba di Irak dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa AS berencana untuk ‘memindahkan’ sejumlah komandan senior ISIS dan teroris lainnya ke Irak.

“Washington bersikeras untuk mengembalikan para teroris itu ke Irak dengan mentransfer sejumlah besar komandan ISIS dan militant lain dari timur sungai Eufrat dan bagian lain dari Suriah,” kata pernyataan dari akun resmi Hezbollah Iraq.

Pernyataan tersebut ditujukan pada “Agresor AS “, dengan mengatakan , “Kami menekankan bahwa Perlawanan Islam Irak sedang memantau semua rencana destruktif Anda guna mencegah bahaya yang mengancam provinsi Irak ini.”

Pernyataan itu dikeluarkan  setelah setidaknya ada sepuluh pejuang Irak dari Unit Mobilisasi Populer (PMU), juga dikenal sebagai Hashd al-Sha’abi, tewas dalam serangan oleh teroris ISIS di provinsi Salaheddine akhir pekan lalu.

Serangan terkoordinasi yang terjadi di kota Mekeeshfa dan Balad itu menyebabkan bentrokan antara pasukan PMU dan teroris ISIS di beberapa front, kelompok paramiliter itu mengumumkan pada hari Sabtu.

PMU itu lebih lanjut mengatakan, bahwa para pejuangnya sekarang telah mengambil kendali situasi, dan pemerintah Irak juga telah mengirim bala bantuan untuk melengkapi upaya dan mempersiapkan kemungkinan serangan balasan.

Perdana Menteri Irak yang ditunjuk, Mustafa al-Kadhimi telah membayar santunan kepada keluarga mereka yang terbunuh, menurut sebuah pernyataan media Irak.

“Dengan sangat sedih, kami menerima berita tentang Syahidnya sekelompok pahlawan dari milisi Hashd al-Shabi yang tewas membela tanah air mereka dalam menghadapi serangan ISIS di daerah Mekeeshfah dan Balad di utara Baghdad,” kata pernyataan itu.

 

Utusan AS untuk Suriah, James Jeffrey mengatakan bahwa negaranya mendukung serangan Israel di posisi-posisi Iran di Suriah, dia menunjuk menyebut perlu keluarnya semua pasukan asing dari Suriah, kecuali yang Rusia.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Asharq Al-Awsat, Jeffrey mengatakan bahwa Iran telah sangat memantapkan pijakannya diSuriah  dan masyarakat Suriah, dengan mengatakan: “Negara-negara Arab tidak akan pernah sefaham dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Mereka mengklaim bahwa dapat menyingkirkan Assad dari peredaran. “

Mengenai posisi negaranya soal pernyataan Israel tentang transisi dari “mengurung agar Iran bisa keluar dari Suriah,” Jeffrey mengatakan bahwa Washington “mendukung Israel dengan segala cara yang mungkin, baik secara diplomatik dan logistik, serangan Israel terhadap situs-situs Iran di Suriah,”

Dia mencatat ” perlunya semua pasukan asing untuk meninggalkan Suriah. ” Di sisi lain, Jeffrey menekankan bahwa negaranya akan terus menjatuhkan sanksi pada Damaskus, dan mengatakan: “Kami mendukung berlakunya sanksi terhadap penguasa Suriah sampai ada solusi politik yang bisa diterima,”

 

Konvoi bala bantuan baru dari Angkatan Bersenjata Rusia telah tiba di provinsi Al-Raqqa akhir pekan ini, guna terus membangun kekuatan pasukan mereka di Suriah utara.

Menurut laporan lapangan dari Al-Raqqa, militer Rusia mengirim bala bantuan pada hari Sabtu dan Minggu ke kota Ma’adan dan kota Tal Tamr di provinsi Al-Hasakah.

Konvoi Rusia itu membawa bala bantuan dan peralatan militer ke Maadan dan Tal Tamr. Pada saat yang sama, militer Rusia melakukan patroli bersama dengan militer Turki di sepanjang Jalan Tol M-4 (Aleppo-Hasakah).

Sejak awal April lalu, pasukan bersenjata Rusia dan Turki telah melakukan beberapa patroli antara Aleppo, Al-Raqqa dan provinsiAl-Haskah.

Patroli gabungan di Suriah utara ini disepakati pada Oktober dan masih terus berlangsung meskipun Turki terus melakukan serangan terhadap Tentara Arab Suriah (SAA) dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.

 

• Total terinfeksi : 3,503,311
• Total meninggal : 245,151
• Total sembuh : 1,128,958

 

Tiga polisi Irak tewas dan dua lainnya cedera Sabtu malam, setelah serangan bersenjata dilakukan oleh organisasi teroris ISIS di bagian timurSuriah.

Pasukan keamanan Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anggota gerombolan teroris ISIS menyerang kantor polisi di distrik Al-Fattah di provinsi Diyala, dan menewaskan 3 anggota pasukan polisi Iraq.

Pasukan keamanan Irak mengatakan bahwa serangan teroris itu mengakibatkan cedera pada dua anggota polisi, rincian  selanjutnya  akan diumumkan kemudian.

Enam anggota pasukan  Irak tewas Kamis malam setelah teroris ISIS menargetkan satu posisi milik Brigade ke-35 dari Unit Mobilisasi Umum  di provinsi  Salaheddine, Iraq.

Provinsi-provinsi yang telah dibebaskan dari ISIS, terutama Salaheddine, dan beberapa bagian dari Kirkuk, Diyala, Nineveh dan Al-Anbar baru-baru ini mengalami serangan teroris dari anggota-anggota sel tidur ISIS.

Pada bulan Desember 2017, Irak mengumumkan pembebasan seluruh wilayahnya dari cengkeraman ISIS setelah sekitar tiga setengah tahun konfrontasi dengan organisasi teroris yang telah menduduki sekitar sepertiga Negara itu, untuk tujuan pembentukan apa yang disebut “Khilafah”.

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan kembali pendiriannya bahwa Covid-19 adalah virus yang muncul dari alam, pernyataan WHO ini dikeluarkan sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa dia telah melihat sendiri bukti bahwa virus itu berasal dari laboratorium China.

Para ilmuwan percaya virus pembunuh itu telah bermutasi dari hewan ke manusia, dan kemudian muncul di China akhir tahun lalu, dan kemungkinan berasal dari pasar di Wuhan di China yang menjual daging hewan eksotis.

Hari kamis lalu, Trump mengklaim bahwa dia telah melihat bukti bahwa Institut Virologi Wuhan sebenarnya adalah sumber dari wabah ini, meskipun ia menolak untuk memberikan rincian.

Juma’t kemarin, ketika ditanya tentang klaim Trump itu, ketua kedaruratan WHO Michael Ryan menekankan bahwa WHO  telah “berulang kali mendengarkan banyak ilmuwan yang telah melihat urutan” penyebaran awal dari virus ini. “Kami yakin bahwa virus ini berasal dari alam,” katanya.

Sebelumnya WHO mengatakan bahwa pihaknya ingin diundang untuk ambil bagian dalam penyelidikan di China terhadap asal mula hewan pembawa pandemic ini.

“Yang penting adalah kita menetapkan pembawa alami untuk virus ini,” kata Ryan, dia menekankan perlunya memahami “bagaimana bisa virus ini bisa menular dari Hewan ke manusia”.

“Dan tujuan dari pemahaman itu adalah agar kita dapat menerapkan tindakan pencegahan dan menetapkan standar kesehatan masyarakat yang diperlukan untuk mencegah hal itu bisa terjadi lagi di mana saja,” katanya.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus terus mengkritik upaya Trump yang akan menghentikan pendanaan ke WHO, setelah Trump menuduh bahwa badan PBB itu telah  meremehkan keseriusannya dalam menangani wabah ini .

 

Untuk hari kedua berturut-turut, Tentara Arab Suriah (SAA) telah banyak menyerang garis depan militan di Idlib selatan.

Menurut sebuah laporan lapangan dari Suriah barat laut, Tentara Arab Suriah melancarkan beberapa serangan artileri dan rudal ke arah pertahanan militan, yang menghantam posisi mereka di sepanjang front Jabal Al-Zawiya.

Secara khusus, Tentara Arab Suriah dilaporkan memusatkan serangan mereka pada garis militan di dekat kota Al-Bara ‘dan Al-Fateera. Kedua kota itu telah berulang kali menjadi sasaran oleh Tentara Arab Suriah, karena berfungsi sebagai titik logistik penting bagi militan jihad dan sekutunya.

Dengan meningkatnya ketegangan antara militan yang didukung Turki dan militan, ada kemungkinan besar militer Suriah tidak akan melanjutkan serangan di Idlib dalam waktu dekat.

Situasinya mirip dengan pertikaian  antara faksi-faksi militan pada tahun 2016, Tentara Suriah sering membiarkan mereka saling serang, karena kelompok-kelompok oposisi ini akan saling melemahkan dengan gesegan internal ini.

 

#WATCH North Korea's Kim Jong Un makes first public appearance in 20 days, at the completion of a fertilisers plant in Pyongyang pic.twitter.com/1OY8W8ORD7

— ANI (@ANI) May 2, 2020

Kantor Berita Korea merilis  Sebuah video menujukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sedang memeriksa sebuah pabrik pupuk di Sunchon setelah beberapa minggu absen dari muka publik.

Dalam rekaman itu, pemimpin tertinggi Korea itu terlihat dielu-elukani oleh penduduk setempat di luar area pabrik, mereka melambaikan bunga dan bendera.

Kim sendiri terlihat sedang berbicara dengan para pejabat tinggi, tampak dalam keadaan sehat, tertawa-tawa dan bersemangat, juga tidak ada dari mereka yang mengenakan masker pelindung wajah.

Kim yang juga seorang perokok, juga terlihat sedang merokok selama pertemuan di fasilitas industri itu.

 

Sebuah publikasi Rusia meduga bahwa ada tank terbaru ArmataT-14 milik Rusia yang hancur ketika misi tempur di Suriah.

Menurut The Reporter, tank Armata itu dihancurkan rudal anti-tank militan ketika serangan balasan mereka di Suriah barat laut tahun.

The Reporters menuduh bahwa lima tank Rusia itu dikirim ke Suriah untuk diuji di medan perang. Namun, selama penempatannya di Suriah barat laut, serangan balasan dilancarkan oleh militan, yang mengakibatkan satu tank hancur dan dua lainnya rusak.

Terlepas dari klaim ini, belum ada rekaman aktual atau foto tank Armata yang diduga dihancurkan. Dalam kebanyakan kasus, para militant biasanya merilis rekaman pasukan mereka yang menghancurkan tank, terutama di medan perang.

Selain itu, faktanya para militan malah kehilangan banyak wilayah tahun ini, dan satu-satunya serangan balasan besar mereka adalah yang terjadi di Aleppo barat daya dan Idlib selatan dan timur.

 

 

• Total terinfeksi : 3.424.305
• Total meninggal : 240.381
• Total sembuh : 1.093.766

 

Donald Trump mengatakan dia telah melihat bukti kuat bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium ilmiah di Wuhan, dalam upaya meningkatkan eskalasi serangannya terhadap China.

Ditanya pada hari Kamis 30/4,  apakah dia telah melihat informasi yang memberinya “tingkat keyakinan yang tinggi” bahwa virus tersebut berasal dari Institut Virologi Wuhan di Cina ?, Trump menjawab kepada wartawan : “Ya, saya punya.”

Ketika ditekan tentang apa yang memberinya keyakinan atas klaimnya itu?, presiden AS itu mengatakan: “Saya tidak diizinkan untuk memberi tahu Anda tentang itu.”

Tapi, anehnya Trump mengatakan bahwa Pemerintahannya masih menyelidiki asal-usul virus itu. Padahal  dengan komentarnya itu, sebenarnya dia telah merusak keyakinannya sendiri atas ucapannya bahwa dia telah melihat sendiri bukti itu.

“Kami telah tahu dari mana asalnya virus, dan bagaimana hal itu bisa terjadi,” kata Trump, dia  menambahkan bahwa hasilnya akan segera keluar.

Para ilmuwan yang mempelajari Covid-19, menduga virus itu kemungkinan telah menyebar dari kelelawar ke manusia melalui hewan inang. Mereka tidak mengesampingkan adanya kebocoran dari laboratorium yang tidak disengaja tetapi berpikir itu tidak mungkin. China sendiri membantah bahwa virus itu berasal dari laboratorium.

Pernyataan itu mengatakan komunitas intelijen belum menyimpulkan apakah virus itu berasal dari laboratorium Wuhan. Dikatakan bahwa pejabat intelijen akan “memeriksa dengan teliti informasi yang muncul dan data intelijen untuk menentukan apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau apakah itu adalah hasil dari kecelakaan di laboratorium di Wuhan”.

Menlu AS Mike Pompeo yang menyebut penyakit ini sebagai “virus Wuhan”, dan menuduh China telah menghancurkan sampel virus itu. Dia juga mengkritik China karena tidak memberikan akses ke lab di Wuhan, yang mempelajari coronavirus kelelawar, dan  kemungkinan bocornya Virus itu secara tak sengaja dari fasilitas tersebut.

 

Pasukan udara NATO di Eropa utara dalam tiga kesempatan dalam dua hari terakhir disibukkan untuk mencegat pesawat militer Rusia, siaran pers NATO mengatakan Kamis.

“Dua hari ini Pesawat NATO sibuk mencegat pesawat Rusia yang terbang dekat dengan wilayah udara NATO”, kata pernyataan NATO itu.

Pada 28 april lalu , Jet tempur Polandia yang bermarkas di Estonia disebar untuk mengidentifikasi formasi dua pembom jarak jauh Rusia Tu-160 dan kemudian mencegatnya. Formasi pesawat pembom Rusia itu kemudian dicegat lagi oleh Jet tempur Angkatan Udara Denmark.

Pada tanggal 29 April, Jet tempur Norwegia F-16 dan F-35 bergegas untuk mencegat dua Pembom anti-kapal selam Tu-142 dari Armada Utara Rusia di dekat Norwegia.

Dua pembom jarak jauh Rusia Tu-22 dan sebuah pesawat Peringatan Dini Rusia dengan pengawalan tempur mendekati wilayah udara NATO di lepas pantai Norwegia hari itu juga, dan  dicegat oleh jet tempur Norwegia, kata pernyataan NATO itu.

Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali berargumen bahwa semua penerbangan militernya beroperasi di wilayah udara internasional dan secara ketat mengikuti hukum udara internasional.

 

AS sedang menekan Arab Saudi untuk mengurangi produksi minyaknya, ini menunjukkan ancaman Presiden AS Donald Trump nahwa jika Arab Saudi, jika tidak ada menanggapi maka AS akan menarik dukungan militernya.

Pada 2 april lalu Trump sudah pernah menelfon Putra Mahkota MBS dan mengatakan kepadanya bahwa jika negara-negara OPEC tidak mulai memotong produksi minyaknya, maka dia tidak akan menghentikan upaya parlemen AS untuk mengeluarkan undang-undang guna menarik pasukan AS dari Saudi.

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah AS telah memberi tahu para pemimpin Saudi, bahwa jika tidak mau mengurangi produksi minyaknya, maka “tidak akan ada jalan untuk menghentikan Kongres AS untuk membentuk undang-udang yang memberlakukan penarikan pasukan AS.”

Pejabat itu menyimpulkan argumen yang dibuat melalui berbagai saluran diplomatik, seperti memberi tahu para pemimpin Saudi bahwa: “Kami sudah membela industri minyak Anda, tetapi  sementara Anda malah menghancurkan milik kami.“

 

Tengah malam tadi, Helikopter militer Israel melancarkan serangan rudal yang menargetkan sejumlah lokasi di provinsi Al-Quneitra dan pedesaannya.

Menurut sebuah sumber militer Suriah, “helikopter-helikopter Israel menembakkan sejumlah rudal dari dataran Golan Suriah yang diduduki Israel, dan menarget bangunan di dalam Quneitra.”

Sejumlah roket mendarat di dekat kota Tel Ahmar di pedesaan barat daya Al-Quneitra, sementara roket lainnya mendarat di kota Quneitra, yang pernah hancur total oleh serangan Israel dalam Perang Oktober (1973) sebelum akhirnya ditarik oleh gerak maju tentara Suriah di kota itu.

“Serangan Israel malam kemarin menyebabkan kerusakan material pada beberapa bangunan dan hancurnya sebuah gudang.”

Serangan Israel semalam menandai ketiga kalinya bulan ini Israel menyerang  situs militer Suriah dan untuk yang kelima kalinya mereka membom Suriah.

Sebelumnya, Pasukan Israel membom pinggiran selatan area Sayyed Zaynab di Damaskus, yang mengakibatkan tiga warga sipil tewas.

Militer Israel belum mengomentari operasi militernya di Suriah ini; namun, melihat area-area di mana serangan-serangan ini dilakukan, tidak diragukan lagi bahwa ini dilakukan oleh militer Israel IDF.

 

KemenluTurki pada hari Kamis kemarin menuduh UEA hanya mengejar “kebijakan destruktif” di Afrika utara dan Timur Tengah dan meminta UEA untuk meninggalkan apa yang disebutnya “sikap bermusuhan” terhadap Ankara.

Komentar dari Turki itu menyusul pernyataan dari UEA yang meminta semua fihak di Libya untuk berkomitmen pada proses politik yang diawasi PBB untuk mengakhiri perang, tetapi juga menghargai posisi pasukan yang dipimpin oleh Khalifa Haftar dan menolak intervensi militer Turki yang mengatasnamakan dari pemerintah yang diakui PBB.

Juru bicara Kemenlu Turki Hami Aksoy menyebut, pernyataan itu sebagai  upaya  UEA untuk “menyembunyikan politik dua-wajah mereka” dan menuduh UEA memberikan bantuan kepada “putschist” (pemberontak) di Libya.

Turki mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang berbasis di Tripoli dan telah menandatangani perjanjian kerja sama militer untuk membantu perang melawan kubu Khalifa Haftar.

Pemerintah di Ankara telah berulang kali mendesak negara-negara dunia untuk berhenti mendukung pasukan Haftar, yang dianggapnya “kaum putschist.”

Dalam pernyataan Kamis, Kemenlu UEA mengatakan “memuji Tentara Nasional Libya LNA yang melakukan operasi anti-teror,” dan menyatakan “penolakan terhadap intervensi militer Turki” yang mendukung GNA.

 

Utusan Khusus untuk AS soal Suriah James Jeffrey, menegaskan kembali dukungan kuat negaranya untuk gencatan senjata di Idlib Suriah, serta operasi militer Turki di sana. “Kami sangat mendukung aksi militer Turki itu Kami juga sangat mendukung gencatan senjata, ”kata Jeffrey saat video

“Kami berharap Turki akan terus ‘menekan organisasi-organisasi teroris’ di sana. Ada beberapa saling serang  dan ada juga tekanan pada mereka. Kami berharap ini akan berlanjut.”

Rusia, Turki dan Iran adalah penjamin gencatan senjata dalam konflik yang sedang berlangsung di Suriah.

Ejak maret lalu Moskow dan Ankara telah melakukan patroli militer bersama di wilayah itu beberapa kali, dan menyelesaikan patrol yang ketujuh pada hari Rabu.

Namun, ketika AS mendukung agresi Turki di Suriah, pemerintah Suriah sendiri telah berulang kali menyerukan  agar AS dan Turki segera menarik pasukan mereka dari negara itu.

AS dan Turki menyatakan bahwa mereka berada di Suriah untuk memerangi teroris, padahal  AS secara terbuka telah mencegah Suriah untuk bisa kembali memompa sumur minyaknya  dengan dalih agar tidak dikuasai ISIS.

 

Utusan Khusus AS untuk Suriah James Jeffrey, ”menyatakan dalam acara Dewan Atlantik minggu ini bahwa AS menawarkan untuk bekerja sama dengan Rusia untuk memerangi ISIS pedesaan timur provinsi Homs.

“Salah satu konsekuensi dari fokus pada Idlib oleh apa yang tersisa dari pasukan Assad yang tidak kompeten, adalah bahwa hanya sedikit pasukan yang tersisa untuk mengatasi ISIS di barat daya di Gurun Badiyah,” kata Jeffrey saat konferensi video yang diadakan oleh Dewan think tank Atlantic cabang Turki.

“Kami telah melihat ISIS merebut tanah Suriah di sana, menyerang kota-kota bahkan, dan kadang menguasai wilayah. Itu harus dihentikan. Kami telah menawarkan untuk bekerja sama dengan Rusia dalam hal ini, tetapi selama fokusnya adalah pada Idlib, maka itu adalah konsekuensi lain, ” lanjutnya.

Jeffrey memperingatkan bahwa meski untuk smentara serangn pemerintah ke Idlib telah dihentikan “untuk saat ini,” tapi  kemungkinan hal itu dapat dengan cepat dilanjutkan, “masih tetap menjadi bahaya.”

Dia menambahkan: “Idlib adalah wadah dari seluruh konflik di Suriah pada saat ini,”. “pertanyaan kita adalah: akankah pemerintah Suriah melanjutkan serangannya ke Idlib, mendorong kemenangan militer, atau apakah kita sedang beerada pada posisi gencatan senjata, dan kita dapat beralih ke penyelesaian konflik secar politik?”

Komentar Jeffrey tentang “penguatan” ISIS di Homs timur sebagian besar dilebih-lebihkan, karena teroris ISIS hanay melakukan serangan ‘hit and run’ dan tidak menguasai daerah mana pun di Suriah.

Selama serangan besar terakhir ISIS di wilayah Badiya Al-Sham di provinsi Homs, mereka melancarkan beberapa serangan dan berhasil memaksa pemerintah untuk menunda operasi di ladang gas Sha’er dan Hayyan karena risiko keamanan (ladang minyak), tapi ISIS tidak menguasai area itu.

ISIS telah berhasil membangun beberapa sel tidur di Deir Ezzor, Al-Hasakah, Al-Anbar (Irak), Nineveh (Irak), Homs, dan gubernur Al-Raqqa, yang telah membuatnya sangat sulit untuk mengakhiri keberadaan kelompok teroris itu. di Suriah dan Irak.

 

• Total terinfeksi : 3,318,850
• Total meninggal :234,269
• Total sembuh :1,048,724
• Rusia mencatat rekor baru terinfeksi dalam sehari dengan 8000 orang.