Sekedar sebagai tambahan pengetahuan dan menambah keyakinan kita akan kebenaran Quran kita akan sampaikan isyarat perang nuklir menurut pandangan Injil Barnabas. Kenapa kita pakai Injil Barnabas sebagai tambahan pengetahuan dan menambah keimanan terhadap kebenaran Quran?
Pertama, Injil Barnabas adalah Kitab Injil yang mengisyaratkan akan munculnya Ahmad (Muhammad) . sebagai nabi terakhir yang akan muncul setelah Jesus (Isa) dan menyebut Jesus (Isa) tidak pernah disalib kecuali seseorang yang lain dan Jesus diangkat kelangit dalam keadaan hidup. Luara biasanya, kata “Ahmad” yang disebut itu sama dengan yang tersebut dalam QS Ass Shaff-6 ketika Nabi Isa mengisyaratkan akan datangnya “Ahmad” (Muhammad) setelahnya. Dan itu adalah satu satunya sebutan “Ahmad” dalam Quran.
Kedua, setelah turun Quran maka jelas Quran adalah satu2nya Kitab suci yang harus diimani karena dalam Quran Surat Ass Shaff-6 Nabi Isa menyatakan bahwa beliau hanya diutus untuk bani Israel pada era Nabi Isa as :
” Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.” “(QS. Ash Shaff-6)
Setelah turun Quran maka Kitab Quranlah yang berlaku bagi seluruh umat manusia. Hal ini ditegaskan Allah dalam surat Saba’ 28, Ali Imran 138, Al-Qalam 52, Asy Syuura 7–8, Ibrahim 52 dsb.
Kita kutip salah satu yaitu Surat Saba’ 28 :
” Dan Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. “ (QS.Saba’ 28)
Pada tahun 2000 sebuah kitab Injil Barnabas tertua didunia yang berumur 1500 tahun (sebelum muncul Islam) yang ditulis dalam lembaran kulit bertinta emas berbahasa Aramic telah ditemukan diTurki dalam sebuah operasi anti penyelundupan. Ada beberapa versi Injil Barnabas yang bisa ditemukan diinternet, tapi ada salah satu yang saya anggap paling mendekati aslinya (paling sedikit kontroversinya dengan Quran) yang bisa dibaca atau didownload disini.
Hal penting yang ingin disampaikan adalah bahwa Injil Barnabas juga mengisyaratkan bahwa diakhir zaman akan terjadinya Perang Nuklir yang sebelumnya didahului oleh perang saudara yang dipicu oleh perbedaan faham (sekte).
Isyarat ini sangt mirip dengan yang diisyaratkan Hadist bahwa diakhir zaman akan terjadi dua tahap perang besar. Baca analisa tentang Perang Dunia 3 terdiri dua tahap.
Kita Simak Isyarat itu pada Injil Barnabas Chapter/Halaman 125 :
” Before the day shall come, said Jesus, great destruction shall come upon the world, for there shall be war so cruel and pitiless that the farther shall slay the son ,and the son shall slay the farther by reason of the faction of the peoples .
Wherefore the city shall annihilated and the country shall become desert. Such pestilences shall come that none can be found to bear the dead to burial. And the shall be left as food for beast. To those who remain upon the earth God shall send such scarcity that bread shall be valued above gold. And they shall eat all manner of unclean things. “
Terjemahan :
“Sebelum hari (kiamat) itu akan datang, kata Yesus, kehancuran besar akan menimpa dunia, karena akan terjadi perang yg begitu kejam dan tak kenal ampun, Seorang ayah akan membunuh anaknya , dan anak akan membunuh bapaknya dengan alasan perbedaan faham (perbedaan sekte).
Karenanya (setelah itu) maka kota akan dimusnahkan dan negara akan menjadi gurun. Bencana tersebut akan datang sedang tidak seorangpun yang merawat yang mati guna penguburan. Dan akan berserakan menjadi makanan binatang buas. Untuk mereka yang tetap hidup dibumi, Tuhan akan menurunkan kelangkaan/kesulitan dimana makanan/roti lebih berharga dari pada emas. Dan mereka akan memakan segala macam barang yang kotor “
.
Penjelasan :
Kalimat “sebelum hari kiamat itu datang” : menjelaskan bahwa peristiwanya akan terjadi diakhir zaman. Dan kita ini sedang hidup diakhir zaman.
Kalimat “akan terjadi perang yg begitu kejam dan tak kenal ampun, Seorang ayah akan membunuh anaknya , dan anak akan membunuh bapaknya dengan alasan perbedaan faham” : maknanya adalah akan terjadi perang saudara yaitu perang yang terjadi karena perbedaan aliran agama. Dan perang itu sedang terjadi saat ini di Iraq, Suriah dan Yaman yang merupakan perang dua sekte Islam terbesar Shiah dan Suni.
Kalimat “Karenanya kota akan dimusnahkan dan negara akan menjadi gurun” : maknanya setelah perang tahap pertama akan dilanjutkan perang tahap kedua yang lebih dahsyat, yaitu perang nuklir antara negara2 super power. Kenapa kita maknai sebagai perang nuklir ? Karena tidak ada perang yang berakibat Negara menjadi rata seperti gurun selain perang nuklir.
Sisa manusia yang bertahan hidup akan mengalami banyak kesulitan dengan kelangkaan pangan sehingga digambarkan roti (makanan) lebih berharga daripada emas.
.
.
KESIMPULAN
Isyarat dalam Injil Barnabas itu mirip dengan Hadist yang menjelaskan bahwa perang besar akhir zaman akan terjadi dalam dua tahap. Perang tahap pertama yaitu perang antar sekte itu sedang berkecamuk saat ini diIraq, Suriah dan Yaman.
Perang tahap kedua jelas diisyaratkan sebagai perang nuklir (antar super power) karena indikasinya mengarah ke hal itu, yaitu kota2 menjadi hancur dan Negara menjadi rata seperti gurun. Tidak ada perang konvensional yang menyebabkan Negara menjadi seperti gurun selain perang nuklir. Dan kita lihat beberapa tahun ini kedua super power sedang sibuk menyiapkan diri.
Walaupun Indonesia tidak terlibat perang nuklir tapi imbas awan radiasinya akan tetap ikut menyengsarakan umat manusia diseluruh didunia seperti yang diisyaratkan dalam Quran surat Ad-Duhan.
*******